Tata Cara Salat Nisfu Sya’ban

Halo Kawan Mastah! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang tata cara salat nisfu sya’ban. Salat nisfu sya’ban merupakan salah satu ibadah sunnah yang dilakukan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Maka dari itu, sangat penting bagi kita untuk mengetahui tata cara melaksanakan salat nisfu sya’ban dengan benar. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini:

Pengertian Salat Nisfu Sya’ban

Salat nisfu sya’ban adalah salat sunnah yang dilakukan pada malam Nisfu Sya’ban atau tanggal 15 bulan Sya’ban dalam penanggalan Islam. Pada malam itu, Allah SWT akan memperlihatkan ampunan dan rahmat-Nya kepada makhluk-Nya, serta mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang taat. Oleh karena itu, salat nisfu sya’ban menjadi momen yang sangat spesial bagi umat Muslim untuk mendapatkan keberkahan dan rahmat Allah SWT.

Waktu Pelaksanaan Salat Nisfu Sya’ban

Salat nisfu sya’ban dilaksanakan pada malam Nisfu Sya’ban atau tanggal 15 bulan Sya’ban dalam penanggalan Islam. Malam nisfu sya’ban jatuh pada tanggal 14 atau 15 Sya’ban, tergantung pada cara hitung kalender Hijriyah yang digunakan. Biasanya, malam nisfu sya’ban dirayakan dengan berbagai kegiatan keagamaan, seperti salat tarawih, zikir, dan membaca Al-Qur’an.

Doa Sebelum Salat Nisfu Sya’ban

Sebelum melaksanakan salat nisfu sya’ban, sebaiknya kita melakukan beberapa persiapan terlebih dahulu, seperti membersihkan diri, berwudhu, dan mempersiapkan shaf salat. Kemudian, kita bisa membaca doa berikut:

Doa Sebelum Salat Nisfu Sya’ban
Bismillahirrahmanirrahim.
Allahumma solli ‘ala sayyidina Muhammadin wa ‘ala alihi wa shahbihi wa sallim.
Allohumma inni as-aluka ridho-kan fi Al-Mawla wal ‘ala mu’afat fi dini wal ma’aasyati wa Al-Ghina wa Al-Khoro’mati fi Al-Jannah wa najah mina al-nar.

Artinya:

Ya Allah, limpahkanlah shalawat atas junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya. Ya Allah, aku memohon rida-Mu di hadapan-Mu, serta terhindar dari siksa-Mu dalam agama, kesulitan hidup, kemiskinan, dan keterpurukan di surga, serta terhindar dari siksa neraka.

Tata Cara Salat Nisfu Sya’ban

Berikut adalah tata cara salat nisfu sya’ban yang benar:

1. Niat Salat Nisfu Sya’ban

Sebelum memulai salat nisfu sya’ban, kita harus berniat terlebih dahulu dalam hati, misalnya:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ نِصْفِ شَعْبَانَ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Artinya:

Saya berniat salat sunnah nisfu sya’ban dua rakaat karena Allah SWT.

2. Membaca Takbiratul Ihram

Setelah niat, kita membaca takbiratul ihram dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga, kemudian mengucapkan:

اللهُ أَكْبَرُ

Artinya:

Allah Maha Besar.

3. Membaca Surat Al-Fatihah

Setelah takbiratul ihram, kita membaca surat Al-Fatihah seperti halnya pada salat-salat lainnya.

4. Membaca Surat Pendek

Setelah membaca surat Al-Fatihah, kita membaca salah satu surat pendek, misalnya:

سُبْحَانَ الَّذِيْ خَلَقَ الْأَزْوَاجَ كُلَّهَا مِمَّا تُنْبِتُ الْأَرْضُ وَمِنْ أَنْفُسِهِمْ وَمِمَّا لَا يَعْلَمُوْنَ

Artinya:

Maha suci Allah yang menciptakan segala makhluk berpasangan, baik yang berasal dari tanah maupun dari diri mereka sendiri, serta dari sesuatu yang tidak mereka ketahui.

5. Ruku’

Setelah membaca surat pendek, kita melakukan ruku’ dengan membungkukkan badan hingga tangan meraba kedua lutut dan mengucapkan:

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ

Artinya:

Maha suci Tuhan yang Maha Agung.

6. I’tidal

Setelah ruku’, kita kembali tegak dan mengucapkan:

سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ

Artinya:

Allah mendengarkan orang yang memuji-Nya.

Kemudian, kita melanjutkan dengan mengucapkan:

رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ

Artinya:

Ya Allah, segala puji bagi-Mu.

7. Sujud Pertama

Setelah i’tidal, kita melakukan sujud pertama dengan membungkukkan badan hingga dahi dan hidung menyentuh lantai, serta kedua tangan menyentuh lantai di samping kepala. Kemudian, kita mengucapkan:

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى

Artinya:

Maha suci Tuhan yang Maha Tinggi.

8. Duduk Antara 2 Sujud

Setelah sujud pertama, kita duduk sejenak dengan kaki kanan ditekuk dan kaki kiri di bawahnya. Kemudian, kita melanjutkan dengan membaca doa di antara dua sujud, seperti:

Doa Antara 2 Sujud
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ الَّذِيْ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Artinya:

Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung, yang tidak ada tuhan selain Dia, Yang Hidup dan Kekal, dan aku bertaubat kepada-Nya.

9. Sujud Kedua

Setelah duduk antara dua sujud, kita melakukan sujud kedua dengan cara yang sama seperti sujud pertama dan mengucapkan:

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى

Artinya:

Maha suci Tuhan yang Maha Tinggi.

10. Tasyahud Awal

Setelah sujud kedua, kita duduk dengan kaki kiri ditekuk dan kaki kanan ditegakkan, kemudian membaca tasyahud awal, seperti:

التَّحِيَّاتُ للهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالتَّيْبَاتُ، السَّلَامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ، السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

Artinya:

Segala penghormatan hanya untuk Allah, dan segala doa serta kebaikan. Salam sejahtera atas engkau wahai Nabi, dan rahmat serta berkah Allah juga atas engkau. Salam sejahtera atas kami dan atas seluruh hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya.

11. Tasyahud Akhir

Setelah tasyahud awal, kita membaca tasyahud akhir dengan menambahkan kalimat berikut:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارِكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

Artinya:

Ya Allah, limpahkanlah shalawat atas Nabi Muhammad dan keluarganya seperti Engkau melimpahkan shalawat atas Nabi Ibrahim dan keluarganya. Ya Allah, berkahilah Nabi Muhammad dan keluarganya seperti Engkau memberkahi Nabi Ibrahim dan keluarganya. Engkau Maha Terpuji dan Maha Mulia.

12. Salam

Setelah tasyahud akhir, kita mengakhiri salat dengan membaca salam seperti halnya pada salat-salat lainnya, yaitu dengan mengucapkan:

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ

Artinya:

Assalamu’alaikum warahmatullah.

FAQ Salat Nisfu Sya’ban

1. Apa itu salat nisfu sya’ban?

Salat nisfu sya’ban adalah salat sunnah yang dilakukan pada malam Nisfu Sya’ban atau tanggal 15 bulan Sya’ban dalam penanggalan Islam. Pada malam itu, Allah SWT akan memperlihatkan ampunan dan rahmat-Nya kepada makhluk-Nya, serta mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang taat.

2. Kapan waktu pelaksanaan salat nisfu sya’ban?

Salat nisfu sya’ban dilaksanakan pada malam Nisfu Sya’ban atau tanggal 15 bulan Sya’ban dalam penanggalan Islam. Malam nisfu sya’ban jatuh pada tanggal 14 atau 15 Sya’ban, tergantung pada cara hitung kalender Hijriyah yang digunakan.

3. Apa saja persiapan yang harus dilakukan sebelum salat nisfu sya’ban?

Sebelum melaksanakan salat nisfu sya’ban, sebaiknya kita melakukan beberapa persiapan terlebih dahulu, seperti membersihkan diri, berwudhu, dan mempersiapkan shaf salat.

4. Apa saja bacaan dan gerakan dalam salat nisfu sya’ban?

Bacaan dan gerakan dalam salat nisfu sya’ban sama seperti pada salat-salat lainnya, hanya ada beberapa penambahan, seperti membaca surat pendek setelah Al-Fatihah, serta melakukan dua sujud tambahan di akhir salat.

5. Apa keutamaan dari salat nisfu sya’ban?

Salat nisfu sya’ban memiliki keutamaan yang besar, di antaranya adalah sebagai momen untuk mendapatkan ampunan dan rahmat Allah SWT, serta mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang taat.

Kesimpulan

Demikianlah tata cara salat nisfu sya’ban yang benar. Semoga bermanfaat bagi kita semua dalam melaksanakan salat ini dengan baik dan benar. Mari manfaatkan momen yang spesial ini untuk mendapatkan keberkahan dan rahmat Allah SWT. Jangan lupa untuk terus meningkatkan kualitas ibadah kita dan selalu berdoa agar diberikan kekuatan untuk melaksanakan segala ibadah dengan khusyu’ dan ikhlas. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Tata Cara Salat Nisfu Sya’ban