Cara Mengatasi Kepala Kliyengan dan Mual

Halo Kawan Mastah, apakah kamu sering mengalami kepala kliyengan dan mual? Kondisi ini memang sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan bisa membatasi kita untuk bergerak. Tapi jangan khawatir, ada berbagai cara untuk mengatasi kepala kliyengan dan mual. Yuk, simak informasi berikut ini!

Penyebab Kepala Kliyengan dan Mual

Sebelum membahas cara mengatasi kepala kliyengan dan mual, kita perlu mengetahui dulu apa penyebabnya. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti:

Penyebab Kepala Kliyengan dan Mual
Penjelasan
Mabuk Perjalanan
Saat dalam kendaraan yang bergerak, otak menerima sinyal yang bertentangan dari mata, telinga, dan otot karena perbedaan kecepatan gerakan. Hal ini menyebabkan rasa mual dan kepala kliyengan.
Vertigo
Kondisi ini disebabkan oleh masalah pada telinga dalam atau sistem saraf pusat. Vertigo menyebabkan sensasi kepala seperti berputar atau bergerak, dan bisa disertai dengan mual dan muntah.
Migrain
Sakit kepala yang disebabkan oleh pelebaran atau penyempitan pembuluh darah di otak. Selain sakit kepala, migrain juga bisa disertai dengan mual dan muntah.
Sinar Matahari yang Terlalu Terik
Paparan sinar matahari yang terlalu terik bisa memicu rasa mual dan kepala kliyengan.

Cara Mengatasi Kepala Kliyengan dan Mual

1. Istirahat dan Relaksasi

Ketika mengalami kepala kliyengan dan mual, ada baiknya untuk istirahat sejenak dan melakukan relaksasi. Baringkan diri di tempat yang tenang dan nyaman, tutup mata, dan bernafas dalam-dalam. Hal ini bisa membantu meredakan gejala kepala kliyengan dan mual.

2. Konsumsi Cukup Air Putih

Ketika mengalami kepala kliyengan dan mual, tubuh bisa mengalami dehidrasi. Oleh karena itu, pastikan untuk mengonsumsi cukup air putih agar tubuh terhidrasi dengan baik. Usahakan untuk menghindari minuman beralkohol dan kafein, karena bisa memperburuk kondisi kepala kliyengan dan mual.

3. Hindari Makanan dan Minuman yang Menyebabkan Mual

Saat mengalami kepala kliyengan dan mual, hindari makanan dan minuman yang bisa memicu mual. Contohnya adalah makanan yang berlemak, pedas, atau asam. Sebaiknya konsumsi makanan yang ringan dan mudah dicerna, seperti buah-buahan, sayuran, dan roti panggang.

4. Pijat Ringan Tengkuk dan Leher

Terapi pijat ringan di tengkuk dan leher bisa membantu meredakan gejala kepala kliyengan dan mual. Pijat ringan daerah ini dengan gerakan memutar atau tekanan lembut selama beberapa menit.

5. Konsumsi Obat Khusus

Jika gejala kepala kliyengan dan mual tidak kunjung membaik, bisa mengonsumsi obat khusus yang diresepkan oleh dokter. Obat ini umumnya berisi bahan-bahan untuk meredakan gejala kepala kliyengan dan mual seperti dimenhydrinate, meclizine, atau promethazine.

FAQ

1. Apakah kepala kliyengan dan mual bisa sembuh sendiri?

Ya, dalam kebanyakan kasus kepala kliyengan dan mual biasanya sembuh sendiri dalam waktu beberapa jam atau hari. Namun, jika gejala tidak kunjung membaik dan bahkan semakin parah, segeralah berkonsultasi dengan dokter.

2. Apa yang bisa memperburuk kondisi kepala kliyengan dan mual?

Berbagai faktor bisa memperburuk kondisi kepala kliyengan dan mual, seperti stres, kurang tidur, makanan dan minuman yang tidak sehat, serta obat-obatan tertentu yang memicu gejala.

3. Apakah makanan pedas bisa memperburuk gejala kepala kliyengan dan mual?

Ya, makanan pedas bisa memperburuk gejala kepala kliyengan dan mual. Sebaiknya hindari atau kurangi konsumsi makanan pedas ketika mengalami kondisi ini.

4. Apa yang harus dilakukan jika gejala kepala kliyengan dan mual tidak kunjung membaik?

Jika gejala tidak kunjung membaik dan bahkan semakin parah, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.

5. Apakah olahraga bisa membantu meredakan gejala kepala kliyengan dan mual?

Tidak selalu. Saat mengalami kepala kliyengan dan mual, sebaiknya hindari olahraga atau aktivitas fisik yang terlalu berat. Namun, jika gejala sudah mulai mereda, bisa melakukan olahraga ringan seperti yoga atau jalan santai.

Cara Mengatasi Kepala Kliyengan dan Mual