Cara FPB: Panduan Lengkap untuk Kawan Mastah

Hello, Kawan Mastah! Jika kamu sedang mencari informasi tentang cara FPB, kamu berada di tempat yang tepat. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang cara FPB dalam bahasa Indonesia yang santai dan mudah dipahami. Mari kita mulai!

Apa itu FPB?

FPB (Faktor Persekutuan Terbesar) adalah bilangan bulat positif terbesar yang dapat membagi habis dua atau lebih bilangan bulat. Dalam kata lain, FPB dari dua atau lebih bilangan adalah bilangan bulat positif terbesar yang dapat membagi habis semua bilangan tersebut.

Sebagai contoh, FPB dari 12 dan 18 adalah 6, karena 6 dapat membagi habis kedua bilangan tersebut.

Contoh Soal FPB

Untuk lebih memahami konsep FPB, berikut adalah beberapa contoh soal tentang FPB:

Bilangan Pertama
Bilangan Kedua
FPB
12
18
6
15
20
24
30
6

Cara Mudah Mencari FPB

Mencari FPB dapat dilakukan dengan dua cara:

Cara Pertama: Faktorisasi Prima

Cara pertama adalah dengan faktorisasi prima dari masing-masing bilangan, kemudian mencari faktor yang sama pada kedua bilangan tersebut.

Sebagai contoh, untuk mencari FPB dari 24 dan 32:

24 = 2 x 2 x 2 x 3

32 = 2 x 2 x 2 x 2 x 2

Faktor yang sama pada kedua bilangan tersebut adalah 2 x 2 x 2 = 8. Oleh karena itu, FPB dari 24 dan 32 adalah 8.

Cara Kedua: Metode Pohon

Cara kedua adalah dengan menggunakan metode pohon. Metode ini lebih mudah digunakan untuk bilangan yang lebih besar.

Sebagai contoh, untuk mencari FPB dari 120 dan 150:

Langkah 1: Buat pohon faktor untuk masing-masing bilangan.

120:

150:

Langkah 2: Cari faktor yang sama pada kedua pohon faktor.

Faktor yang sama adalah 2 x 2 x 3 x 5 = 60. Oleh karena itu, FPB dari 120 dan 150 adalah 60.

Cara Menggunakan FPB

FPB dapat digunakan dalam berbagai macam situasi, seperti:

1. Mengubah Pecahan Tak Beraturan ke Pecahan Biasa

Contoh:

Ubah 10/15 menjadi pecahan biasa.

Solusi:

FPB dari 10 dan 15 adalah 5. Maka, 10/15 dapat disederhanakan menjadi 2/3.

2. Mengubah Pecahan Biasa ke Pecahan Tak Beraturan

Contoh:

Ubah 3/4 menjadi pecahan tak beraturan.

Solusi:

FPB dari 3 dan 4 adalah 1. Maka, 3/4 dapat diubah menjadi 75/100.

3. Menghitung Kecepatan dan Waktu

Contoh:

Seseorang melakukan perjalanan sejauh 36 km dengan kecepatan 60 km/jam. Berapa lama perjalanan tersebut?

Solusi:

FPB dari 36 dan 60 adalah 12. Maka, kecepatan sebenarnya adalah 36/12 = 3 km/jam. Oleh karena itu, perjalanan tersebut memakan waktu 36/3 = 12 jam.

Kesimpulan

FPB adalah bilangan bulat positif terbesar yang dapat membagi habis dua atau lebih bilangan bulat. Mencari FPB dapat dilakukan dengan menggunakan faktorisasi prima atau metode pohon. FPB juga dapat digunakan dalam berbagai macam situasi, seperti mengubah pecahan tak beraturan ke pecahan biasa, mengubah pecahan biasa ke pecahan tak beraturan, dan menghitung kecepatan dan waktu.

FAQ

Apa itu FPB?

FPB (Faktor Persekutuan Terbesar) adalah bilangan bulat positif terbesar yang dapat membagi habis dua atau lebih bilangan bulat.

Bagaimana cara mencari FPB?

Mencari FPB dapat dilakukan dengan menggunakan faktorisasi prima atau metode pohon.

Dalam situasi apa FPB dapat digunakan?

FPB dapat digunakan dalam berbagai macam situasi, seperti mengubah pecahan tak beraturan ke pecahan biasa, mengubah pecahan biasa ke pecahan tak beraturan, dan menghitung kecepatan dan waktu.

Cara FPB: Panduan Lengkap untuk Kawan Mastah