Hello Kawan Mastah! Apakah kamu sedang mencari cara menanam tanaman hias? Tenang saja, dalam artikel ini kami akan membahas secara lengkap dan jelas tentang cara menanam tanaman hias. Tanaman hias adalah tanaman yang ditanam dengan tujuan untuk memperindah tampilan daerah sekitar atau sebagai bahan dekorasi dalam ruangan. Tanaman hias juga memiliki manfaat untuk meningkatkan kualitas udara. Yuk, simak cara menanam tanaman hias berikut ini!
1. Pilih Tanaman yang Cocok
Sebelum mulai menanam tanaman hias, ada baiknya untuk memilih tanaman yang cocok untuk tumbuh di daerahmu. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan seperti iklim, cuaca, serta jenis tanah. Jangan sampai pilih tanaman yang tidak cocok dengan iklim atau cuaca di daerahmu karena hal ini dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Pilihlah jenis tanaman yang sesuai dengan keinginanmu serta sesuai dengan kondisi daerahmu.
Setiap tanaman juga memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda, misalnya kebutuhan sinar matahari, air, dan nutrisi. Perhatikan baik-baik karakteristik dan kebutuhan setiap tanaman agar kamu dapat merawatnya dengan baik dan tanaman tersebut tumbuh dengan sehat.
2. Persiapkan Media Tanam
Setelah memilih tanaman yang cocok untuk ditanam, selanjutnya persiapkan media tanam yang baik dan benar. Media tanam yang baik adalah media yang memiliki kandungan nutrisi yang memadai dan dapat menopang pertumbuhan akar tanaman.
Pilihlah media tanam yang memiliki kadar air yang tepat dan memiliki drainase yang baik agar tidak terjadi genangan air di dalam pot dan mengakibatkan akar tanaman membusuk. Beberapa jenis media tanam yang biasa digunakan adalah campuran tanah, pasir, kompos, serbuk gergaji, atau cocopeat. Setelah media tanam siap, masukkan ke dalam pot yang sudah disiapkan.
3. Pilih Pot yang Tepat
Pilihlah ukuran pot yang sesuai dengan ukuran akar tanaman. Jangan memilih pot yang terlalu kecil karena dapat membatasi pertumbuhan akar tanaman, namun jangan juga memilih pot yang terlalu besar karena akan membuat tanaman menjadi kurang rapat dan mempengaruhi pertumbuhan daun dan bunga. Pilih juga pot yang memiliki lubang drainase agar air dapat keluar dan tidak menimbulkan genangan.
4. Penyemaian Bibit Tanaman
Setelah media tanam dan pot sudah siap, kamu dapat memulai penyemaian bibit tanaman. Pertama-tama, keluarkan bibit dari bungkus dan bersihkan akar dengan hati-hati. Selanjutnya, tanam bibit ke dalam media tanam di dalam pot dan tekan-tekan hingga benar-benar rapat dan tidak ada udara yang terperangkap di dalamnya.
Siram tanaman dengan air secukupnya dan letakkan di tempat yang cukup sinar matahari. Jangan terlalu sering menyiram tanaman karena dapat mengakibatkan tanaman kelembaban terlalu tinggi sehingga merusak akar tanaman.
5. Perawatan Tanaman Hias
Setelah bibit ditanam dan mulai tumbuh menjadi tanaman dewasa, tanaman butuh perawatan yang baik untuk tumbuh sehat dan berkembang dengan baik. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merawat tanaman hias antara lain:
5.1. Penyiraman
Tanaman hias membutuhkan air untuk tumbuh dan berkembang. Namun, jangan terlalu sering menyiram tanaman karena dapat mengakibatkan tanah menjadi terlalu basah dan mengakibatkan akar tanaman membusuk.
Untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk menyiram, kamu dapat mengusap bagian atas tanah dengan jari. Jika tanah terasa kering, berarti tanaman membutuhkan air. Sebaliknya, jika terasa masih lembab, tidak perlu untuk menyiram tanaman.
5.2. Pemupukan
Tanaman hias juga membutuhkan nutrisi agar dapat tumbuh sehat dan berbunga dengan baik. Pemupukan dapat dilakukan dengan memberikan pupuk organik atau pupuk buatan setiap 2 minggu sekali.
Perhatikan dosis pemupukan agar tidak memberikan terlalu banyak atau terlalu sedikit nutrisi pada tanaman. Berikan pupuk sesuai dengan kebutuhan dan jenis tanaman yang sedang kamu tanam.
5.3. Penyulaman
Jika ada beberapa bagian tanaman yang mati atau rusak, kamu dapat melakukan penyulaman atau penempelan bagian tanaman yang baru. Hal ini dilakukan untuk memperbaharui bagian tanaman yang rusak dan memperkuat pertumbuhan tanaman.
Penyulaman dilakukan dengan memotong bagian tanaman yang mati atau rusak dan menempelkan potongan bagian tanaman yang baru dengan obat cair untuk tanaman. Setelah itu, simpan tanaman di tempat yang cukup sinar matahari dan berikan air secukupnya.
5.4. Pemangkasan
Pemangkasan dilakukan untuk membentuk tampilan tanaman yang lebih indah dan rapih. Pemangkasan juga dapat dilakukan untuk mempercepat pertumbuhan tanaman dan mendorong pertumbuhan bunga.
Perhatikan cara pemangkasan yang sesuai dengan jenis dan karakteristik tanaman yang kamu tanam agar tidak merusak pertumbuhan tanaman.
5.5. Kontrol Hama dan Penyakit
Hama dan penyakit dapat mengganggu pertumbuhan dan kesehatan tanaman. Untuk menghindari hal tersebut, lakukanlah pengamatan pada tanaman secara teratur. Jika ditemukan hama atau penyakit pada tanaman, segera lakukan penanganan dengan pestisida atau obat cair khusus untuk tanaman.
6. FAQ
No. |
Pertanyaan |
Jawaban |
|---|---|---|
1 |
Apakah semua tanaman bisa ditanam sebagai tanaman hias? |
Tidak semua tanaman bisa ditanam sebagai tanaman hias. Pilihlah tanaman-tanaman yang memiliki karakteristik sebagai tanaman hias seperti memiliki bunga yang indah atau bentuk daun yang menarik. |
2 |
Berapa kali dalam seminggu tanaman hias harus disiram? |
Frekuensi penyiraman tanaman hias dapat berbeda-beda tergantung pada jenis tanaman dan kondisi lingkungan. Namun, secara umum penyiraman dapat dilakukan sekali dalam sehari atau 2-3 kali dalam seminggu. |
3 |
Apakah tanaman hias membutuhkan sinar matahari? |
Ya, tanaman hias membutuhkan sinar matahari untuk melakukan proses fotosintesis. Namun, perhatikan intensitas sinar matahari yang diterima oleh tanaman. Terlalu banyak sinar matahari dapat membuat tanaman terbakar dan rusak. |
Itulah beberapa FAQ yang sering ditanyakan seputar tanaman hias. Semoga dapat membantu kamu dalam menanam dan merawat tanaman hias.
Demikianlah artikel tentang cara menanam tanaman hias. Mari kita cintai alam dengan menanam tanaman hias yang indah dan sehat. Terima kasih telah membaca artikel ini, Kawan Mastah!