Halo Kawan Mastah! Apakah kamu seorang pecinta anggrek? Menanam anggrek mungkin terdengar sulit dan memerlukan perawatan yang intensif, namun dengan menggunakan arang sebagai media tanamnya, proses menanam anggrek menjadi lebih mudah dan praktis. Yuk, simak cara menanam anggrek dengan arang berikut ini!
Persiapan Alat dan Bahan
Sebelum memulai menanam anggrek dengan arang, pastikan bahwa kamu sudah menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, antara lain:
Alat |
Bahan |
|---|---|
Pot |
Kepingan arang |
Sekop kecil |
Pupuk anggrek |
Spray |
Air bersih |
Gunting tanaman |
Anggrek yang akan ditanam |
Pastikan juga kamu memilih kepingan arang yang sudah dibersihkan dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya.
Proses Menanam Anggrek dengan Arang
Setelah alat dan bahan sudah disiapkan, langkah selanjutnya adalah menanam anggrek dengan arang. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Bersihkan Kepingan Arang
Sebelum digunakan sebagai media tanam, kepingan arang perlu dibersihkan terlebih dahulu. Kamu bisa membersihkannya dengan cara mencucinya dengan air mengalir dan merendamnya dalam air selama kurang lebih 30 menit. Setelah itu, keringkan kepingan arang dengan lap bersih.
2. Potong Akar Anggrek
Potong akar anggrek sekitar 2-3 cm dari pangkalnya dengan menggunakan gunting tanaman yang sudah disiapkan. Pastikan gunting tanaman dalam keadaan steril.
3. Isi Pot dengan Kepingan Arang
Isi pot yang sudah disiapkan dengan kepingan arang sekitar 2/3 bagian dari pot. Pastikan kepingan arang sudah rata dan tidak terlalu padat.
4. Taruh Anggrek di dalam Pot
Taruh anggrek yang sudah dipotong akarnya di atas kepingan arang yang sudah diisi dalam pot. Pastikan akar anggrek menempel pada kepingan arang.
5. Isi Pot dengan Kepingan Arang Lagi
Setelah menempatkan anggrek di dalam pot, isi pot lagi dengan kepingan arang hingga selevel dengan bibir pot. Pastikan kepingan arang sudah rata dan menutupi akar anggrek dengan rapat.
6. Siram dengan Air
Siram media tanam dengan air bersih hingga merata. Pastikan tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit air yang digunakan.
7. Beri Pupuk Anggrek
Beri pupuk anggrek secukupnya pada media tanam. Pupuk anggrek dapat membantu pertumbuhan dan kesehatan anggrek yang ditanam.
FAQ Cara Menanam Anggrek dengan Arang
1. Apa Keuntungan Menanam Anggrek dengan Arang?
Menanam anggrek dengan arang memiliki beberapa keuntungan, antara lain:
- Arang sebagai media tanam dapat meresapkan kelembaban dan nutrisi yang cukup bagi tanaman.
- Arang memiliki sifat poros dan mudah mengalirkan udara sehingga memberikan sirkulasi udara yang baik bagi tanaman.
- Arang tidak mudah membusuk sehingga dapat digunakan sebagai media tanam yang tahan lama.
- Arang tidak mudah menimbulkan hama dan penyakit karena bersifat netral.
2. Apa Saja Jenis Anggrek yang Cocok Ditanam dengan Arang?
Beberapa jenis anggrek yang cocok untuk ditanam dengan arang antara lain:
- Anggrek Bulan
- Anggrek Cattleya
- Anggrek Dendrobium
- Anggrek Phalaenopsis
- Anggrek Vanda
3. Apakah Media Tanam Arang Dapat Digunakan Kembali?
Media tanam arang dapat digunakan kembali setelah diganti dengan kepingan arang yang baru serta dicuci dengan bersih. Namun, pastikan tidak terlalu sering digunakan kembali agar kualitas kepingan arang tetap baik dan tidak merusak pertumbuhan tanaman.
4. Berapa Sering Anggrek dengan Media Tanam Arang Perlu Disiram?
Siram media tanam arang dengan air bersih 2-3 kali dalam seminggu atau disesuaikan dengan kebutuhan tanaman. Pastikan media tanam tidak terlalu basah atau kering, namun cukup lembab.
5. Kapan Waktu yang Tepat untuk Menanam Anggrek dengan Arang?
Waktu yang tepat untuk menanam anggrek dengan arang adalah di pagi atau sore hari saat cuaca sedang cerah. Hindari menanam pada saat cuaca hujan atau terlalu panas karena dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman.
Kesimpulan
Menanam anggrek dengan arang memang memerlukan kesabaran dan perawatan, namun dengan mempraktikkan cara menanam anggrek dengan arang di atas, diharapkan dapat membantu memudahkan proses menanam serta memberikan hasil yang memuaskan. Selamat mencoba!