Hello kawan Mastah, dalam artikel ini akan kita bahas tentang cara penggunaan pupuk phonska yang tepat dan efektif untuk meningkatkan hasil panen dan kualitas tanaman. Phonska sendiri merupakan pupuk berbentuk butiran kecil yang terdiri dari unsur hara seperti nitrogen, fosfor, serta unsur hara mikro seperti magnesium, sulfur, dan klorin.
Apa Sih Kegunaan Phonska?
Phonska sendiri memiliki banyak kegunaan bagi tanaman, beberapa di antaranya adalah:
- Meningkatkan pertumbuhan akar tanaman
- Menambah ketersediaan nitrogen pada tanah
- Meningkatkan produksi biji dan buah pada tanaman
- Meningkatkan kualitas tanaman
Dalam penggunaannya, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan agar hasilnya maksimal. Berikut ini adalah cara penggunaan pupuk phonska yang benar:
1. Tentukan Dosis yang Sesuai
Sebelum menggunakan pupuk phonska, pastikan untuk menentukan dosis yang tepat terlebih dahulu. Dosis yang dianjurkan untuk pemakaian umum adalah sekitar 1-2 sendok makan per tanaman.
Namun, jika tanaman membutuhkan kadar fosfor yang lebih tinggi, dosis dapat ditingkatkan menjadi 3-4 sendok makan per tanaman.
2. Campurkan Phonska dengan Tanah
Setelah menentukan dosis yang sesuai, langkah selanjutnya adalah mencampurkan pupuk phonska dengan tanah di sekitar akar tanaman. Penggunaan phonska dalam bentuk granul memudahkan pencampuran dengan tanah.
Agar kandungan phonska merata, pastikan untuk mencampurkannya dengan baik dan tidak terkumpul di satu tempat saja.
3. Gunakan Pada Waktu yang Tepat
Penggunaan phonska yang tepat waktu dapat meningkatkan efektivitasnya. Phonska dapat digunakan pada saat tanaman mengalami masa pertumbuhan vegetatif maupun generatif.
Untuk masa pertumbuhan vegetatif, phonska dapat diberikan setelah tanaman muncul daun kedua atau ketiga. Sedangkan pada masa generatif, phonska bisa diberikan saat tanaman mulai berbunga atau berbuah.
4. Siram Tanaman Setelah Pemupukan
Setelah melakukan pemupukan dengan phonska, pastikan untuk menyiram tanaman secara cukup. Hal ini membantu nutrisi phonska meresap ke dalam tanah dan mencapai akar tanaman.
5. Jangan Menggunakan Terlalu Banyak
Meski phonska memiliki banyak manfaat bagi tanaman, penggunaannya yang berlebihan dapat menciptakan masalah baru. Terlalu banyak phonska dapat mengakibatkan keracunan pada tanaman, sehingga memengaruhi pertumbuhan dan kualitas tanaman.
Jadi, pastikan untuk menggunakan phonska secukupnya saja. Selain melihat dosis yang dianjurkan, pemakaian phonska sebaiknya juga tidak terlalu sering dilakukan.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Ditanyakan)
Apa Bedanya Phonska dengan Pupuk Urea?
Phonska dan urea keduanya merupakan pupuk yang umum digunakan untuk meningkatkan hasil panen dan kualitas tanaman. Bedanya, phonska mengandung nitrogen dan fosfor, sedangkan urea hanya mengandung nitrogen saja.
Phonska juga lebih lambat bereaksi pada tanah dibanding urea, sehingga efeknya bisa dirasakan dalam waktu yang lebih lama.
Apakah Phonska Dapat Digunakan untuk Semua Jenis Tanaman?
Phonska dapat digunakan pada hampir semua jenis tanaman, baik tanaman pangan, buah-buahan, hingga tanaman hias. Namun, dosis dan waktu penggunaannya dapat berbeda-beda sesuai dengan jenis tanaman yang ingin ditanam.
Apakah Phonska Aman untuk Tanaman?
Phonska merupakan pupuk yang aman digunakan pada tanaman jika penggunaannya sesuai dosis dan cara penggunaan yang benar. Namun, penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan keracunan pada tanaman hingga kematian.
Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan Agar Hasilnya Bisa Dirasakan?
Hasil dari penggunaan phonska dapat dirasakan dalam waktu yang berbeda-beda tergantung jenis tanaman dan dosis yang digunakan. Secara umum, efek dari pemupukan phonska dapat terlihat dalam waktu 1-2 minggu.
Apakah Phonska Dapat Dipakai Bersamaan dengan Pupuk Lain?
Phonska dapat dipakai bersamaan dengan pupuk lain seperti pupuk kandang, pupuk NPK, dan lain sebagainya. Namun, perlu diperhatikan dosis dan waktu penggunaannya agar tidak mengakibatkan keracunan pada tanaman.
Kesimpulan
Phonska merupakan pupuk yang bermanfaat bagi tanaman jika digunakan dengan dosis dan cara yang tepat. Dalam penggunaannya, pastikan untuk menentukan dosis yang sesuai, mencampurkannya dengan tanah, dan memberikannya pada waktu yang tepat.
Jangan lupa juga untuk tidak menggunakan phonska secara berlebihan dan menyiram tanaman setelah pemupukan. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, kamu dapat meningkatkan hasil panen dan kualitas tanaman dengan efektif.