Hello, Kawan Mastah! Apakah kamu sedang mencari informasi mengenai cara mengutip jurnal elektronik dan non elektronik? Jangan khawatir, karena artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai cara mengutip jurnal elektronik dan non elektronik beserta contohnya. Kamu bisa mengikuti langkah-langkah yang dijelaskan di dalam artikel ini untuk membuat kutipan jurnal yang benar dan valid. Selamat membaca!
Pengertian Mengutip Jurnal
Sebelum masuk ke dalam cara mengutip jurnal, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu mengutip jurnal. Mengutip jurnal adalah proses mengambil informasi atau data dari sebuah jurnal dan menyertakannya dalam sebuah tulisan atau pekerjaan ilmiah. Tujuan dari mengutip jurnal adalah untuk menunjukkan bahwa informasi atau data yang digunakan berasal dari sumber yang sahih dan dapat dipercaya. Selain itu, mengutip jurnal juga merupakan suatu bentuk penghargaan dan pengakuan terhadap peneliti atau pengarang jurnal yang telah melakukan penelitian atau pemikiran yang berharga.
Jenis-jenis Jurnal
Sebelum memutuskan cara mengutip jurnal, ada baiknya kita memahami jenis-jenis jurnal terlebih dahulu. Berikut adalah beberapa jenis jurnal yang perlu kita ketahui:
Jenis Jurnal |
Keterangan |
|---|---|
Jurnal Elektronik |
Jurnal yang diterbitkan secara online dan dapat diakses melalui internet. |
Jurnal Non Elektronik |
Jurnal yang diterbitkan dalam bentuk cetak dan dapat diakses melalui perpustakaan atau toko buku. |
Jurnal Peer-reviewed |
Jurnal yang melalui proses penelaahan oleh para pakar sebelum diterbitkan. |
Cara Mengutip Jurnal Elektronik
Untuk mengutip jurnal elektronik, kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
Langkah 1: Tentukan Format Kutipan
Ada beberapa format kutipan yang umum digunakan dalam pengutipan jurnal elektronik. Format tersebut antara lain:
- APA (American Psychological Association):
- MLA (Modern Language Association):
- Chicago/Turabian:
Contoh:
Makmun, A. (2019). Budaya Organisasi dan Kinerja Karyawan. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 7(2), 78-88. Diakses pada 20 Februari 2021, dari https://jurnal.ipb.ac.id/index.php/jipt/article/view/12809
Contoh:
Makmun, Ahmad. “Budaya Organisasi dan Kinerja Karyawan.” Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, vol. 7, no. 2, 2019, pp. 78-88, https://jurnal.ipb.ac.id/index.php/jipt/article/view/12809
Contoh:
Makmun, Ahmad. “Budaya Organisasi dan Kinerja Karyawan.” Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan 7, no. 2 (2019): 78-88. Diakses 20 Februari 2021. https://jurnal.ipb.ac.id/index.php/jipt/article/view/12809
Langkah 2: Tentukan Informasi Jurnal
Sebelum membuat kutipan jurnal elektronik, pastikan kamu sudah memiliki informasi yang diperlukan. Informasi tersebut antara lain:
- Nama pengarang
- Judul artikel
- Nama jurnal
- Volume, edisi, dan nomor halaman
- Tanggal publikasi
- URL atau DOI (Digital Object Identifier)
Langkah 3: Buat Kutipan Jurnal Elektronik
Setelah kamu mengetahui format kutipan dan informasi jurnal yang diperlukan, kamu dapat membuat kutipan jurnal elektronik dengan cara:
- Menuliskan nama pengarang dengan format belakang nama, diikuti oleh koma, dan nama depan. Contohnya: Makmun, Ahmad.
- Menuliskan tahun publikasi dalam kurung. Contohnya: (2019).
- Menuliskan judul artikel dengan huruf kapital hanya pada awal kata penting. Contohnya: Budaya Organisasi dan Kinerja Karyawan.
- Menuliskan nama jurnal dengan huruf kapital hanya pada awal kata penting. Contohnya: Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan.
- Menuliskan volume, edisi, dan nomor halaman. Contohnya: 7(2), 78-88.
- Menuliskan tanggal diakses diikuti oleh kata “diakses pada” dan tautan URL atau DOI. Contohnya: Diakses pada 20 Februari 2021, dari https://jurnal.ipb.ac.id/index.php/jipt/article/view/12809
Langkah 4: Cek Kutipan Jurnal Elektronik
Sebelum mengirim tulisan atau pekerjaan ilmiah yang kamu buat, pastikan untuk mengecek kembali kutipan jurnal elektronik yang kamu buat. Pastikan kutipan tersebut benar dan valid sesuai dengan format yang kamu pilih.
Cara Mengutip Jurnal Non Elektronik
Untuk mengutip jurnal non elektronik, kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
Langkah 1: Tentukan Format Kutipan
Ada beberapa format kutipan yang umum digunakan dalam pengutipan jurnal non elektronik. Format tersebut antara lain:
- APA (American Psychological Association)
- MLA (Modern Language Association)
- Chicago/Turabian
Contoh:
Makmun, A. (2019). Budaya Organisasi dan Kinerja Karyawan. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 7(2), 78-88.
Contoh:
Makmun, Ahmad. “Budaya Organisasi dan Kinerja Karyawan.” Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, vol. 7, no. 2, 2019, pp. 78-88.
Contoh:
Makmun, Ahmad. “Budaya Organisasi dan Kinerja Karyawan.” Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan 7, no. 2 (2019): 78-88.
Langkah 2: Tentukan Informasi Jurnal
Sebelum membuat kutipan jurnal non elektronik, pastikan kamu sudah memiliki informasi yang diperlukan. Informasi tersebut antara lain:
- Nama pengarang
- Judul artikel
- Nama jurnal
- Volume, edisi, dan nomor halaman
- Tanggal publikasi
Langkah 3: Buat Kutipan Jurnal Non Elektronik
Setelah kamu mengetahui format kutipan dan informasi jurnal yang diperlukan, kamu dapat membuat kutipan jurnal non elektronik dengan cara:
- Menuliskan nama pengarang dengan format belakang nama, diikuti oleh koma, dan nama depan. Contohnya: Makmun, Ahmad.
- Menuliskan tahun publikasi dalam kurung. Contohnya: (2019).
- Menuliskan judul artikel dengan huruf kapital hanya pada awal kata penting. Contohnya: Budaya Organisasi dan Kinerja Karyawan.
- Menuliskan nama jurnal dengan huruf kapital hanya pada awal kata penting. Contohnya: Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan.
- Menuliskan volume, edisi, dan nomor halaman. Contohnya: 7(2), 78-88.
Langkah 4: Cek Kutipan Jurnal Non Elektronik
Sebelum mengirim tulisan atau pekerjaan ilmiah yang kamu buat, pastikan untuk mengecek kembali kutipan jurnal non elektronik yang kamu buat. Pastikan kutipan tersebut benar dan valid sesuai dengan format yang kamu pilih.
FAQ
Apa itu jurnal elektronik?
Jurnal elektronik adalah jurnal yang diterbitkan secara online dan dapat diakses melalui internet.
Apa itu jurnal non elektronik?
Jurnal non elektronik adalah jurnal yang diterbitkan dalam bentuk cetak dan dapat diakses melalui perpustakaan atau toko buku.
Apa tujuan dari mengutip jurnal?
Tujuan dari mengutip jurnal adalah untuk menunjukkan bahwa informasi atau data yang digunakan berasal dari sumber yang sahih dan dapat dipercaya. Selain itu, mengutip jurnal juga merupakan suatu bentuk penghargaan dan pengakuan terhadap peneliti atau pengarang jurnal yang telah melakukan penelitian atau pemikiran yang berharga.
Apa saja informasi yang diperlukan dalam pengutipan jurnal?
Informasi yang diperlukan dalam pengutipan jurnal antara lain: nama pengarang, judul artikel, nama jurnal, volume, edisi, nomor halaman, dan tanggal publikasi. Untuk jurnal elektronik, informasi tambahan yang diperlukan adalah URL atau DOI (Digital Object Identifier).
Bagaimana cara mengecek kutipan jurnal?
Untuk mengecek kutipan jurnal, kamu bisa mencocokkan kutipan yang kamu buat dengan jurnal aslinya. Pastikan informasi yang tercantum di dalam kutipan benar dan valid sesuai dengan format yang kamu pilih. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan aplikasi pengolah kata atau situs khusus untuk cek plagiarisme untuk memastikan keaslian kutipan jurnal yang kamu buat.
Itulah tadi cara mengutip jurnal elektronik dan non elektronik beserta contohnya. Dengan mengikuti langkah-langkah yang dijelaskan di dalam artikel ini, kamu bisa membuat kutipan jurnal yang benar dan valid. Jangan lupa untuk selalu mencantumkan sumber ketika kamu mengutip suatu informasi atau data dari jurnal. Semoga artikel ini bermanfaat untukmu, Kawan Mastah!