Cara Mencari Orde Reaksi

Hello Kawan Mastah! Apakah kalian pernah mendengar istilah orde reaksi? Orde reaksi merupakan suatu nilai yang menunjukkan tingkat kepekaan suatu reaksi terhadap perubahan konsentrasi suatu zat kimia. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara mencari orde reaksi secara detail. Yuk, simak!

Apa itu Orde Reaksi?

Orde reaksi merupakan sebuah nilai yang menunjukkan hubungan antara konsentrasi suatu zat kimia dengan laju reaksi. Orde reaksi bisa berupa bilangan bulat, pecahan, atau nol tergantung pada bagaimana konsentrasi zat kimia tersebut mempengaruhi laju reaksi. Orde reaksi bisa dihitung dengan menggunakan data eksperimental. Selain itu, orde reaksi juga dapat digunakan untuk memprediksi laju reaksi pada berbagai kondisi.

Secara matematis, orde reaksi dapat dihitung menggunakan persamaan reaksi berikut:

Rate = k[A]a[B]b

di mana:

  • Rate adalah laju reaksi
  • k adalah konstanta laju reaksi
  • [A] adalah konsentrasi zat A
  • [B] adalah konsentrasi zat B
  • a adalah orde reaksi terhadap zat A
  • b adalah orde reaksi terhadap zat B

Dalam persamaan tersebut, orde reaksi terhadap zat A dan zat B bisa memiliki nilai yang berbeda-beda. Namun, orde reaksi secara keseluruhan merupakan jumlah dari orde reaksi terhadap masing-masing zat.

Contoh Perhitungan Orde Reaksi

[A]
[B]
Rate
0,1 M
0,2 M
0,0005 M/s
0,2 M
0,2 M
0,0010 M/s
0,2 M
0,4 M
0,0020 M/s

Pada tabel di atas, kita memiliki data konsentrasi dan laju reaksi dari zat A dan zat B. Kita ingin mencari orde reaksi terhadap masing-masing zat.

Langkah pertama adalah memilih dua percobaan yang konsentrasinya berbeda hanya pada satu zat saja. Dalam contoh ini, kita memilih percobaan 1 dan 2, karena konsentrasi zat B sama, sedangkan konsentrasi zat A berbeda. Kita dapat menggunakan persamaan reaksi untuk mencari orde reaksi terhadap zat A:

Rate1/Rate2 = ([A]1/[A]2)a

Dalam persamaan tersebut, kita hanya mengevaluasi orde reaksi terhadap zat A. Kita bisa menggunakan nilai laju reaksi dan konsentrasi zat A dari percobaan 1 dan 2 untuk mencari nilai orde reaksi:

(0,0005 M/s)/(0,0010 M/s) = (0,1 M/0,2 M)a

0,5 = 0,5a

Dari persamaan di atas, kita dapatkan bahwa orde reaksi terhadap zat A adalah satu. Kita bisa melakukan hal yang sama untuk mencari orde reaksi terhadap zat B:

(0,0005 M/s)/(0,0020 M/s) = (0,2 M/0,4 M)b

0,25 = 0,5b

Dari persamaan di atas, kita dapatkan bahwa orde reaksi terhadap zat B adalah satu juga. Kita kemudian bisa menjumlahkan kedua orde reaksi tersebut untuk mendapatkan orde reaksi keseluruhan:

Order = 1 + 1 = 2

Dengan demikian, orde reaksi keseluruhan terhadap zat A dan zat B adalah dua.

Cara Mencari Orde Reaksi

Langkah 1: Mengumpulkan Data Eksperimental

Langkah pertama untuk mencari orde reaksi adalah mengumpulkan data eksperimental. Data yang diperlukan adalah konsentrasi zat kimia dan laju reaksi pada berbagai waktu. Data ini bisa diperoleh dari percobaan di laboratorium atau dari literatur ilmiah.

Pada umumnya, data ini diperoleh melalui titrasi. Titrasi adalah teknik kimia yang digunakan untuk menentukan konsentrasi suatu zat kimia dalam suatu larutan dengan menambahkan larutan yang telah diketahui konsentrasinya secara bertahap untuk menghasilkan sebuah reaksi.

Langkah 2: Membuat Plot Data

Langkah kedua adalah membuat plot data dengan menggunakan laju reaksi sebagai sumbu Y dan waktu sebagai sumbu X. Plot data ini nantinya akan digunakan untuk menentukan orde reaksi.

Untuk membuat plot data, kita bisa menggunakan aplikasi seperti Microsoft Excel atau Google Sheets. Setelah membuat plot data, kita perlu memeriksa apakah plot data tersebut memenuhi syarat orde reaksi. Untuk itu, kita perlu memastikan bahwa plot data tersebut membentuk satu garis lurus pada skala logaritmik.

Langkah 3: Menentukan Orde Reaksi Terhadap Zat Pertama

Setelah memastikan plot data memenuhi syarat orde reaksi, langkah berikutnya adalah menentukan orde reaksi terhadap zat pertama. Untuk itu, kita bisa memilih dua percobaan yang konsentrasinya berbeda hanya pada zat pertama saja. Kemudian, kita buat persamaan reaksi dengan menggunakan konsentrasi zat pertama dan laju reaksi:

Rate1/Rate2 = ([A]1/[A]2)a

Dalam persamaan tersebut, kita hanya mengevaluasi orde reaksi terhadap zat pertama. Jika a bernilai satu, maka orde reaksi terhadap zat tersebut adalah satu. Jika a bernilai dua, maka orde reaksi terhadap zat tersebut adalah dua, dan seterusnya.

Langkah 4: Menentukan Orde Reaksi Terhadap Zat Berikutnya

Setelah menentukan orde reaksi terhadap zat pertama, langkah selanjutnya adalah menentukan orde reaksi terhadap zat berikutnya. Untuk itu, kita bisa menggunakan data yang sama seperti pada langkah sebelumnya, namun kali ini kita memilih dua percobaan yang konsentrasinya berbeda hanya pada zat berikutnya saja. Kemudian, kita buat persamaan reaksi dengan menggunakan konsentrasi zat berikutnya dan laju reaksi:

Rate1/Rate2 = ([B]1/[B]2)b

Dalam persamaan tersebut, kita hanya mengevaluasi orde reaksi terhadap zat berikutnya. Jika b bernilai satu, maka orde reaksi terhadap zat tersebut adalah satu. Jika b bernilai dua, maka orde reaksi terhadap zat tersebut adalah dua, dan seterusnya.

Langkah 5: Menjumlahkan Orde Reaksi

Langkah terakhir adalah menjumlahkan orde reaksi terhadap semua zat yang terlibat dalam reaksi. Jika orde reaksi terhadap zat pertama adalah a, dan orde reaksi terhadap zat berikutnya adalah b, maka orde reaksi keseluruhan akan sama dengan a + b.

FAQ

Apa yang dimaksud dengan orde reaksi?

Orde reaksi merupakan sebuah nilai yang menunjukkan hubungan antara konsentrasi suatu zat kimia dengan laju reaksi. Orde reaksi bisa berupa bilangan bulat, pecahan, atau nol tergantung pada bagaimana konsentrasi zat kimia tersebut mempengaruhi laju reaksi. Orde reaksi bisa dihitung dengan menggunakan data eksperimental.

Bagaimana cara menghitung orde reaksi?

Untuk menghitung orde reaksi, pertama-tama kita harus mengumpulkan data eksperimental seperti konsentrasi zat kimia dan laju reaksi pada berbagai waktu. Kemudian, kita membuat plot data dengan menggunakan laju reaksi sebagai sumbu Y dan waktu sebagai sumbu X. Setelah itu, kita menentukan orde reaksi terhadap zat pertama dan zat berikutnya dengan menggunakan persamaan reaksi. Akhirnya, kita menjumlahkan orde reaksi terhadap semua zat yang terlibat dalam reaksi untuk mendapatkan orde reaksi keseluruhan.

Apa manfaat dari mengetahui orde reaksi?

Mengetahui orde reaksi sangat penting untuk memprediksi laju reaksi pada berbagai kondisi. Orde reaksi juga bisa digunakan untuk membandingkan berbagai reaksi yang berbeda dan untuk mengoptimalkan kondisi reaksi dalam skala industri.

Cara Mencari Orde Reaksi