Salam Kawan Mastah! Apa kabar? Kali ini kita akan membahas tentang cara membuat brem, minuman tradisional khas Bali yang terkenal dengan rasa manis dan sedikit asam. Yuk, simak resep dan panduan lengkapnya di bawah ini!
Brem adalah minuman beralkohol yang terbuat dari beras ketan yang difermentasi. Minuman ini biasanya dihidangkan saat upacara adat atau acara keluarga di Bali. Selain rasanya yang enak, brem juga dipercaya memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan tubuh karena mengandung probiotik.
1. Persiapan Bahan dan Alat
Sebelum memulai proses pembuatan brem, pastikan Anda sudah menyiapkan semua bahan dan alat yang dibutuhkan, yaitu:
Bahan |
Jumlah |
---|---|
Beras ketan |
1 kg |
Ragi tape |
1 bungkus |
Gula merah |
500 gram |
Air matang |
5 liter |
Daun pandan |
3 lembar |
Alat |
|
Wadah besar |
1 buah |
Sendok kayu |
1 buah |
Blender |
1 buah |
Lilin atau plastik food grade |
Bahan
Untuk bahan, sebaiknya gunakan beras ketan yang berkualitas baik agar hasilnya lebih enak. Ragi tape dan gula merah bisa Anda dapatkan di toko bahan kue atau pasar tradisional. Pilih gula merah yang berkualitas baik untuk mendapatkan rasa yang lebih enak. Air matang yang digunakan untuk pembuatan brem sebaiknya tidak mengandung klorin atau zat kimia lainnya.
Alat
Sebelum memulai proses pembuatan, bersihkan terlebih dahulu semua alat yang akan digunakan untuk menghindari kontaminasi bakteri atau kuman lainnya. Wadah besar yang digunakan sebaiknya terbuat dari bahan stainless steel atau plastik food grade agar aman dan tidak beracun. Gunakan sendok kayu untuk mengaduk bahan agar tidak merusak rasa dan aroma bahan. Blender bisa digunakan untuk menghaluskan gula merah. Sementara itu, lilin atau plastik food grade bisa digunakan untuk menutupi wadah saat proses fermentasi untuk mencegah kontaminasi dari luar.
2. Proses Pembuatan Brem
Berikut adalah langkah-langkah membuat brem yang bisa Anda ikuti:
Langkah 1: Rendam Beras Ketan
Cuci bersih beras ketan dan rendam dalam air selama 5-6 jam. Setelah itu, tiriskan dan biarkan selama beberapa saat agar airnya benar-benar tertetes.
Langkah 2: Uleg Gula Merah
Uleg gula merah hingga halus dan setelah itu, campur dengan sedikit air matang. Aduk hingga gula merah larut dan seimbang.
Langkah 3: Blender Daun Pandan
Cuci bersih daun pandan dan blender dengan sedikit air. Setelah itu, saring dan ambil airnya.
Langkah 4: Campurkan Semua Bahan
Siapkan wadah besar dan campurkan semua bahan, yaitu beras ketan yang sudah direndam, ragi tape, gula merah yang sudah diuleg, dan air pandan. Aduk rata hingga semua bahan tercampur dengan baik.
Langkah 5: Tutup Wadah dan Biarkan Fermentasi
Tutup wadah dengan lilin atau plastik food grade dan biarkan selama 2-3 hari hingga beras ketan mengembang dan mengeluarkan cairan. Setelah itu, aduk-aduk sebentar.
Langkah 6: Biarkan Fermentasi Lagi
Setelah beras ketan mengeluarkan cairan, biarkan lagi selama 2-3 hari hingga brem matang dan memiliki aroma yang khas.
Langkah 7: Saring dan Sajikan
Saring brem dan simpan dalam wadah yang bersih. Brem siap disajikan dan dinikmati sebagai hidangan khas Bali.
3. Tips dan Trik Membuat Brem yang Lebih Enak
Agar brem yang Anda buat lebih enak, berikut adalah beberapa tips dan trik yang bisa Anda coba:
Tambahkan Buah-buahan
Anda bisa menambahkan buah-buahan seperti jeruk, apel, atau nanas saat proses pembuatan brem agar rasanya lebih segar dan enak.
Pilih Ragi Tape yang Berkualitas
Pilih ragi tape yang berkualitas baik agar proses fermentasi berjalan lancar dan brem yang dihasilkan memiliki rasa yang enak.
Perhatikan Suhu dan Waktu Fermentasi
Perhatikan suhu dan waktu fermentasi agar brem yang dihasilkan matang dengan sempurna dan memiliki aroma yang khas.
4. FAQ: Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Brem
1. Apa saja manfaat yang dimiliki oleh brem?
Brem mengandung probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan, memperkuat sistem imun, dan meningkatkan kesehatan jantung. Namun, brem juga mengandung alkohol sehingga harus dihindari oleh orang yang memiliki masalah kesehatan tertentu atau wanita hamil dan menyusui.
2. Apakah brem bisa dibuat tanpa alkohol?
Ya, brem bisa dibuat tanpa alkohol dengan cara tidak menambahkan ragi tape atau mengurangi jumlah ragi tape yang digunakan.
3. Bagaimana cara menyimpan brem?
Saring brem dan simpan dalam wadah yang bersih. Brem bisa disimpan dalam lemari es agar lebih tahan lama. Namun, sebaiknya brem dikonsumsi dalam waktu 7-10 hari setelah pembuatan untuk mendapatkan rasa yang terbaik.
4. Apa saja bahan yang bisa ditambahkan ke dalam brem?
Selain buah-buahan, Anda bisa menambahkan jahe, kayu manis, atau cengkeh saat proses pembuatan brem untuk mendapatkan aroma dan rasa yang lebih kaya.
5. Apakah brem memiliki kandungan alkohol yang tinggi?
Tingkat alkohol dalam brem bervariasi tergantung dari jumlah ragi tape yang digunakan dan lama fermentasi. Namun, biasanya tingkat alkohol dalam brem berkisar antara 0,5-3%.