1. Jangan Takut Mencoba
Bagi sebagian orang, membuat surat lamaran kerja dengan tulisan tangan bisa menjadi hal yang menakutkan. Namun, jangan takut untuk mencobanya. Meski terlihat kuno, namun surat lamaran kerja dengan tulisan tangan bisa menjadi nilai tambah bagi kamu.
Tidak hanya itu, surat lamaran kerja dengan tulisan tangan juga bisa menunjukkan keseriusan dan kerelaanmu untuk berusaha lebih keras dalam mencari pekerjaan.
Jadi, jangan takut untuk mencoba membuat surat lamaran kerja dengan tulisan tangan.
Di bawah ini, Kawan Mastah akan diberikan tips cara membuat surat lamaran kerja dengan tulisan tangan dengan benar.
2. Siapkan Alat Tulis yang Dibutuhkan
Sebelum mulai menulis surat lamaran kerja, pastikan kamu sudah menyiapkan alat tulis yang dibutuhkan, seperti pensil atau pulpen, kertas, penghapus, dan penggaris jika diperlukan. Pastikan juga kertas yang kamu gunakan bersih dan tidak rusak.
Ini sangat penting agar kamu bisa menulis dengan nyaman tanpa terganggu oleh alat tulis yang tidak memadai.
Selain itu, pastikan juga kamu menulis dengan tinta yang tidak mudah luntur dan memilih ukuran huruf yang cukup besar agar mudah dibaca.
3. Kenali Format Surat Lamaran Kerja
Sebelum mulai menulis surat lamaran kerja, kamu perlu mengenali format surat lamaran kerja terlebih dahulu. Meski format surat lamaran kerja tidak baku, namun biasanya terdapat beberapa bagian penting yang harus ada dalam surat lamaran kerja, seperti:
Bagian Surat Lamaran Kerja |
Keterangan |
|---|---|
Alamat Surat |
Alamat lengkap penerima surat |
Tanggal Surat |
Tanggal dibuatnya surat lamaran kerja |
Perihal |
Judul surat lamaran kerja |
Salutation |
Penyapaan awal dalam surat lamaran kerja |
Isi Surat |
Isi surat lamaran kerja |
Penutup |
Penutup surat lamaran kerja |
Tanda Tangan |
Tanda tangan penerima surat |
4. Buat Alamat Surat yang Benar
Alamat surat adalah informasi penting yang harus ada dalam surat lamaran kerja. Pastikan kamu menuliskan alamat lengkap penerima surat, termasuk dengan kode pos, agar surat lamaran kerjamu bisa sampai dengan tepat.
Buatlah format penulisan alamat surat yang benar, seperti:
Perusahaan ABC
Jl. Raya Bogor No. 123
Jakarta Timur 12345
Atau jika kamu mengirimkan surat lamaran kerjamu ke alamat email, pastikan alamat emailmu sudah benar dan mudah diingat.
5. Tentukan Tanggal Surat yang Tepat
Tanggal surat adalah informasi penting yang harus ada dalam surat lamaran kerja. Pastikan kamu menuliskan tanggal pembuatan surat lamaran kerjamu yang tepat.
Usahakan untuk menuliskan tanggal surat yang sesuai dengan tanggal kamu mengirimkan surat lamaran kerjamu. Jangan terlalu berlama-lama menulis surat lamaran kerja karena bisa membuat perusahaan berpikir kamu tidak serius mengajukan lamaran kerja.
6. Buat Judul Surat Lamaran Kerja yang Menarik
Judul surat lamaran kerja adalah informasi penting yang harus ada dalam surat lamaran kerja. Judul surat lamaran kerja yang menarik bisa membuat perusahaan tertarik untuk membaca surat lamaran kerjamu sampai selesai.
Buatlah judul surat lamaran kerja yang menarik dan ringkas, seperti:
Lamaran Kerja: Marketing Executive di Perusahaan ABC
Atau:
Pernah Berpengalaman di Bidang Marketing? Gabunglah dengan Perusahaan ABC Sebagai Marketing Executive!
7. Sapa Penerima Surat dengan Baik
Salutation adalah penyapaan awal dalam surat lamaran kerja. Pastikan kamu menuliskan salutation yang baik dan sopan untuk penerima surat, seperti:
Kepada Yth. HRD Manager
Perusahaan ABC
Atau jika kamu mengetahui nama penerima surat, kamu bisa menuliskannya seperti:
Kepada Yth. Bapak/Ibu HRD Manager
Perusahaan ABC
Jl. Raya Bogor No. 123
Jakarta Timur 12345
8. Mulailah Surat Lamaran Kerja dengan Kalimat Pembuka yang Menarik
Isi surat lamaran kerja adalah bagian yang paling penting dari surat lamaran kerja. Mulailah surat lamaran kerja dengan kalimat pembuka yang menarik agar penerima surat tertarik untuk membaca sampai selesai.
Kamu bisa memulai surat lamaran kerjamu dengan kalimat seperti:
Saya sangat tertarik untuk bergabung dengan Perusahaan ABC sebagai Marketing Executive, dan saya merasa memiliki kualifikasi yang tepat untuk mengisi posisi tersebut.
9. Jelaskan Pengalaman Kerja atau Kualifikasi yang Kamu Miliki
Setelah kalimat pembuka, jelaskan pengalaman kerja atau kualifikasi yang kamu miliki yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Jangan lupa sertakan contoh atau bukti konkret yang bisa mendukung pernyataanmu.
Kamu juga bisa menjelaskan mengapa kamu tertarik dengan posisi tersebut atau mengapa kamu ingin bekerja di Perusahaan ABC.
10. Jangan Lupa untuk Menuliskan Kontak yang Dapat Dihubungi
Jangan lupa untuk menuliskan kontak yang dapat dihubungi, seperti nomor telepon atau alamat email, agar perusahaan mudah menghubungimu jika terdapat pertanyaan atau untuk proses seleksi selanjutnya.
11. Jangan Terlalu Panjang atau Pendek
Surat lamaran kerja yang terlalu panjang atau terlalu pendek bisa membuat perusahaan tidak tertarik membacanya hingga selesai. Usahakan untuk menulis surat lamaran kerja dengan panjang yang cukup dan padat.
Surat lamaran kerja yang baik biasanya memiliki panjang antara 200-500 kata.
12. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Mudah Dipahami
Jangan menggunakan bahasa yang terlalu rumit atau formal dalam surat lamaran kerja. Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami agar perusahaan mudah memahami isi dari surat lamaran kerjamu.
Kamu juga bisa menyesuaikan bahasa yang digunakan dengan budaya perusahaan yang kamu lamar.
13. Gunakan Spasi yang Cukup
Usahakan untuk menggunakan spasi yang cukup agar surat lamaran kerjamu mudah dibaca dan tidak terlihat padat. Gunakan jarak 1,5 atau 2 kali antara baris untuk memudahkan pembacaan.
14. Periksa Kembali Surat Lamaran Kerjamu Sebelum Dikirimkan
Sebelum mengirimkan surat lamaran kerjamu, pastikan kamu sudah memeriksa kembali kesalahan penulisan atau kesalahan gramatikal yang mungkin terjadi.
Usahakan juga untuk meminta saran dari teman atau keluarga mengenai surat lamaran kerjamu sebelum mengirimkannya.
15. Buat Salam Penutup yang Baik
Setelah isi surat lamaran kerja, buatlah salam penutup yang sopan dan baik, seperti:
Sekian surat lamaran kerja yang dapat saya sampaikan, dan saya harap bisa bergabung dengan Perusahaan ABC sebagai Marketing Executive yang telah saya idam-idamkan. Terima kasih atas perhatiannya.
16. Jangan Lupa Tanda Tangan
Setelah menulis surat lamaran kerja, jangan lupa untuk menandatanganinya dengan tanda tanganmu. Tanda tangan bisa menunjukkan keseriusan dan kesiapanmu untuk bergabung dengan perusahaan tersebut.
17. Simpanlah Salinan Surat Lamaran Kerja yang Telah Dibuat
Pastikan kamu menyimpan salinan surat lamaran kerja yang sudah dibuat untuk referensi selanjutnya dan untuk memudahkan kamu jika ada keperluan.
18. FAQ: Pertanyaan Umum Mengenai Surat Lamaran Kerja dengan Tulisan Tangan
Q: Apakah surat lamaran kerja dengan tulisan tangan masih relevan di era digital seperti sekarang?
A: Meski surat lamaran kerja dengan tulisan tangan terlihat kuno, namun masih banyak perusahaan yang mengharapkan kandidatnya membawa surat lamaran kerja dengan tulisan tangan saat wawancara kerja. Ini bisa menjadi nilai tambah bagi kamu dalam mencari pekerjaan.
Q: Bagaimana jika saya memiliki tulisan tangan yang kurang rapi atau sulit dibaca?
A: Usahakan untuk menulis dengan tinta yang tidak mudah luntur dan pilihlah ukuran huruf yang cukup besar agar mudah dibaca. Jika masih sulit, kamu bisa meminta bantuan teman atau keluarga untuk mengecek tulisan tanganmu.
Q: Bagaimana jika saya tidak memiliki pengalaman kerja?
A: Jangan khawatir, kamu bisa menggantinya dengan merinci keterampilan yang kamu kuasai atau kegiatan yang kamu ikuti yang relevan dengan posisi yang kamu lamar.
Q: Apakah saya bisa mengirimkan surat lamaran kerja dengan tulisan tangan melalui email?
A: Tidak disarankan karena surat lamaran kerja dengan tulisan tangan biasanya dikirimkan dalam bentuk fisik.
Q: Apakah saya perlu menambahkan foto dalam surat lamaran kerja?
A: Sebaiknya tidak, kecuali jika diminta oleh perusahaan. Fokuslah pada isi dari surat lamaran kerjamu.
19. Kesimpulan
Membuat surat lamaran kerja dengan tulisan tangan bisa menjadi nilai tambah bagi kamu dalam mencari pekerjaan. Pastikan kamu menyiapkan alat tulis yang dibutuhkan, mengenali format surat lamaran kerja, menuliskan judul surat lamaran kerja yang menarik, serta menuliskan isi surat lamaran kerja dengan baik dan jelas.
Tidak lupa untuk melakukan pengecekan ulang sebelum mengirim surat lamaran kerjamu dan menyimpan salinan surat lamaran kerja yang sudah dibuat untuk referensi selanjutnya.
20. Selamat Mencoba!
Semoga tips membuat surat lamaran kerja dengan tulisan tangan di atas bisa membantumu dalam mencari pekerjaan impianmu.
Jangan lupa untuk mencoba dan terus berusaha keras! Goodluck, Kawan Mastah!