Halo Kawan Mastah! Apakah kalian pernah merasa kesulitan untuk menandatangani dokumen secara digital? Nah, kali ini kita akan membahas tentang cara membuat TTD digital dengan mudah dan cepat. Yuk, simak penjelasan di bawah ini!
Apa itu TTD Digital?
Saat ini, dunia sudah semakin digital dan banyak pekerjaan yang bisa dilakukan secara online. Namun, ada kalanya kita membutuhkan tanda tangan pada dokumen penting seperti kontrak, surat perjanjian, atau dokumen resmi lainnya. Oleh karena itu, TTD digital hadir sebagai solusi untuk mempermudah proses tersebut.
TTD digital adalah tanda tangan elektronik yang digunakan untuk menandatangani dokumen secara online. Dalam proses ini, pengguna tidak perlu lagi menandatangani dokumen secara fisik, melainkan cukup menggunakan mouse atau pen tablet untuk menandatangani dokumen melalui layar komputer.
Keuntungan Menggunakan TTD Digital
Penggunaan TTD digital memiliki beberapa keuntungan, di antaranya:
Keuntungan |
Keterangan |
|---|---|
Mudah dan Cepat |
Dibandingkan dengan proses tanda tangan fisik, penggunaan TTD digital jauh lebih mudah dan cepat. |
Aman dan Terpercaya |
TTD digital menggunakan teknologi enkripsi yang membuat dokumen lebih aman dan terpercaya. |
Hemat Biaya |
Dengan menggunakan TTD digital, pengguna dapat menghemat biaya untuk mencetak dan mengirim dokumen secara fisik. |
Langkah-Langkah Membuat TTD Digital
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat TTD digital:
Langkah 1: Persiapkan Dokumen yang Akan Ditandatangani
Persiapkan dokumen yang akan ditandatangani dan pastikan dokumen tersebut sudah dalam format PDF. Selain itu, pastikan dokumen tersebut benar-benar layak untuk ditandatangani secara digital.
Langkah 2: Buat Akun di Platform TTD Digital
Pilih platform TTD digital yang ingin digunakan dan buat akun di platform tersebut. Beberapa platform TTD digital yang bisa digunakan di Indonesia antara lain DocuSign, Adobe Sign, dan Zoho Sign.
Langkah 3: Unggah Dokumen ke Platform
Unggah dokumen yang sudah disiapkan ke dalam platform TTD digital yang sudah dipilih. Pastikan dokumen tersebut terbaca dengan baik dan tidak ada kesalahan.
Langkah 4: Tandatangani Dokumen
Tandatangani dokumen menggunakan fitur TTD digital yang tersedia di platform yang sudah dipilih. Pada umumnya, fitur ini akan memberikan beberapa pilihan untuk menandatangani dokumen, seperti menggunakan mouse atau pen tablet.
Langkah 5: Kirim Dokumen yang Sudah Ditandatangani
Setelah dokumen ditandatangani, kirim dokumen tersebut ke pihak yang membutuhkan. Dokumen yang sudah ditandatangani secara digital memiliki kekuatan hukum yang sama dengan dokumen yang ditandatangani secara fisik.
FAQ
1. Apakah TTD digital sah secara hukum?
Ya, TTD digital sudah memiliki dasar hukum yang diatur dalam Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Sebagai catatan, pastikan platform yang digunakan sudah memenuhi persyaratan hukum yang berlaku.
2. Apakah butuh perangkat khusus untuk membuat TTD digital?
Tidak, pengguna hanya perlu menggunakan perangkat yang sudah tersedia seperti laptop atau komputer, serta mouse atau pen tablet untuk menandatangani dokumen secara digital.
3. Apakah TTD digital lebih aman dibandingkan tanda tangan fisik?
Ya, TTD digital menggunakan teknologi enkripsi yang membuat dokumen lebih aman dan terpercaya. Selain itu, TTD digital juga memudahkan pengguna untuk melakukan verifikasi dokumen secara online.
4. Apakah ada risiko dokumen disalahgunakan setelah ditandatangani secara digital?
Tidak, asalkan pengguna sudah memilih platform TTD digital yang terpercaya dan sudah mematuhi standar keamanan yang berlaku.
5. Berapa biaya yang diperlukan untuk membuat TTD digital?
Biaya untuk membuat TTD digital bervariasi tergantung dari platform yang digunakan. Beberapa platform menawarkan layanan gratis, namun untuk fitur yang lebih lengkap biasanya ada biaya berlangganan.
Sekian artikel tentang cara membuat TTD digital. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu kalian dalam menandatangani dokumen secara digital. Terima kasih sudah membaca, Kawan Mastah!