Halo Kawan Mastah, pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang cara membuat pupuk organik cair perangsang bunga dan buah. Memiliki tanaman yang subur dan berbunga indah serta menghasilkan buah yang lezat tentu menjadi dambaan bagi setiap petani atau pecinta tanaman. Dibandingkan dengan menggunakan pupuk kimia, menggunakan pupuk organik cair dapat memberikan manfaat yang lebih banyak bagi tanaman Anda, serta aman untuk lingkungan. Yuk, kita simak cara membuat pupuk organik cair perangsang bunga dan buah berikut ini.
1. Siapkan Bahan-bahan
Untuk membuat pupuk organik cair perangsang bunga dan buah, Anda memerlukan beberapa bahan seperti dedak, jerami, daun kering, serbuk gergaji, atau kulit pisang. Anda juga memerlukan air bersih dan bakteri pengurai organik. Pastikan bahan-bahan yang Anda gunakan adalah bahan organik yang bersih dan bebas dari zat kimia.
Dedak
Dedak adalah sisa-sisa bagian luarnya kulit gabah setelah proses penggilingan padi. Dibutuhkan sekitar 2-3 kg dedak untuk membuat pupuk organik cair.
Jerami
Jerami adalah sisa-sisa tanaman yang tersisa setelah panen, seperti sisa-sisa tanaman padi atau jagung. Dibutuhkan sekitar 2-3 kg jerami untuk membuat pupuk organik cair.
Daun Kering
Daun yang sudah kering dapat digunakan sebagai bahan pembuat pupuk organik cair. Dibutuhkan sekitar 1-2 kg daun kering.
Serbuk Gergaji
Serbuk gergaji dapat diambil dari proses penggergajian kayu. Dibutuhkan sekitar 1-2 kg serbuk gergaji untuk membuat pupuk organik cair.
Kulit Pisang
Kulit pisang dapat menjadi bahan pembuat pupuk organik cair yang baik. Anda juga bisa menggunakan bahan organik lainnya seperti sisa sayuran atau buah-buahan yang sudah dicekoki pupuk organik. Dibutuhkan sekitar 1-2 kg kulit pisang.
Air Bersih
Anda memerlukan air bersih untuk membuat pupuk organik cair ini. Pastikan air yang Anda gunakan bebas dari kandungan zat kimia dan bahan pencemar lainnya.
Bakteri Pengurai Organik
Bakteri pengurai organik adalah kunci sukses dalam pembuatan pupuk organik cair. Anda dapat membeli bakteri pengurai organik di toko pertanian atau memanfaatkan bakteri pengurai organik dari sisa-sisa dapur atau limbah ternak.
2. Siapkan Alat dan Wadah
Anda memerlukan beberapa alat dan wadah untuk membuat pupuk organik cair ini. Beberapa alat yang diperlukan adalah timbangan, ember atau wadah besar, kain kasa atau jaring, dan botol atau jerigen untuk menyimpan pupuk organik cair yang sudah jadi.
3. Proses Pembuatan Pupuk Organik Cair
Langkah 1: Persiapan Bahan-bahan
Pertama, persiapkan bahan-bahan yang sudah disebutkan sebelumnya. Potong-potong bahan organik tersebut menjadi ukuran kecil agar lebih mudah diuraikan oleh bakteri pengurai organik.
Langkah 2: Campurkan Bahan-bahan
Setelah semua bahan siap, campurkan semua bahan di dalam wadah besar atau ember dengan perbandingan 1:3 atau 1:4 antara bahan organik dan air. Aduk hingga semua bahan tercampur rata.
Langkah 3: Tunggu Fermentasi
Tutup wadah dengan kain kasa atau jaring untuk melindungi dari serangga dan biarkan selama 2-3 minggu. Selama proses fermentasi, Anda bisa sesekali mengaduk atau mengocok wadah agar bahan-bahan tercampur dan bakteri pengurai organik bekerja lebih optimal.
Langkah 4: Proses Penyaringan
Setelah 2-3 minggu, saring campuran tersebut dengan menggunakan kain kasa atau jaring untuk memisahkan bahan-bahan organik yang sudah terurai dan sisa-sisa yang belum terurai.
Langkah 5: Pemisahan Cairan dan Endapan
Terakhir, pisahkan cairan pupuk organik cair yang jernih dari endapan yang masih terdapat dalam kain kasa atau jaring. Cairan tersebut siap digunakan sebagai pupuk organik cair perangsang bunga dan buah.
4. Cara Pemakaian Pupuk Organik Cair Perangsang Bunga dan Buah
Anda bisa menggunakan pupuk organik cair perangsang bunga dan buah ini dengan cara menyiramkan langsung ke tanaman atau menggunakannya sebagai bahan penyiraman atau semprotan daun. Sebaiknya, gunakan untuk penyiraman setiap 2 minggu sekali agar proses metabolisme tanaman berjalan secara optimal.
5. FAQ
No |
Pertanyaan |
Jawaban |
---|---|---|
1 |
Apakah pupuk organik cair aman untuk tanaman? |
Ya, pupuk organik cair aman untuk tanaman karena tidak mengandung zat kimia berbahaya. Selain itu, pupuk organik cair juga dapat meningkatkan kualitas tanah dan memperbaiki struktur tanah. |
2 |
Berapa lama waktu yang diperlukan untuk membuat pupuk organik cair? |
Waktu untuk membuat pupuk organik cair tergantung pada suhu dan keadaan lingkungan sekitar. Biasanya, waktu yang dibutuhkan adalah sekitar 2-3 minggu. |
3 |
Apakah pupuk organik cair tidak memiliki bau tidak sedap? |
Bau yang timbul dari pupuk organik cair dapat diatasi dengan menambahkan bahan organik seperti serbuk gergaji atau kulit pisang yang dapat menyerap bau tak sedap tersebut. |
4 |
Bolehkah mencampurkan bahan organik yang berbeda dalam pembuatan pupuk organik cair? |
Boleh, campurkan bahan organik yang berbeda seperti dedak, jerami, dan daun kering dalam pembuatan pupuk organik cair dapat meningkatkan kualitas pupuk organik cair tersebut. |
5 |
Berapa jumlah pemakaian pupuk organik cair yang dianjurkan? |
Jumlah pemakaian pupuk organik cair yang dianjurkan adalah 1-2 liter/m2 setiap dua minggu sekali untuk tanaman yang sudah dewasa dan 0,5-1 liter/m2 setiap dua minggu sekali untuk tanaman yang masih muda. |
Itulah cara membuat pupuk organik cair perangsang bunga dan buah yang bisa Kawan Mastah coba di rumah. Selain ramah lingkungan, pupuk organik cair perangsang bunga dan buah juga dapat memberikan manfaat lebih bagi tanaman Anda. Semoga bermanfaat!