Halo kawan Mastah! Siapa yang tidak suka makan ketan putih? Makanan yang satu ini memang sangat terkenal dan banyak disukai oleh masyarakat Indonesia. Tak heran, ketan putih sering menjadi hidangan favorit dalam berbagai acara seperti ulang tahun, pernikahan, atau acara keluarga.
Apa itu Ketan Putih?
Ketan putih adalah sejenis beras ketan yang diolah dengan cara yang berbeda sehingga mempunyai tekstur yang lebih kenyal dan melekat. Ketan putih biasanya digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan berbagai hidangan khas Indonesia seperti ketan bakar, ketan serundeng, atau ketan durian.
Di sini, Kawan Mastah akan membagikan cara masak ketan putih yang enak dan mudah dibuat sendiri di rumah. Simak terus ya, kawan Mastah!
Bahan-bahan
Pada dasarnya, ketan putih hanya memerlukan dua bahan utama yaitu ketan putih dan air. Namun, untuk memberikan rasa yang lebih nikmat, Kawan Mastah dapat menambahkan beberapa bahan lain seperti santan, garam, atau daun pandan.
Bahan |
Jumlah |
|---|---|
Ketan Putih |
500 gr |
Air |
800 ml |
Santan |
200 ml |
Garam |
sejumput |
Daun Pandan |
3 lembar |
Cara Memasak Ketan Putih
Langkah 1: Menyiapkan Ketan Putih
Langkah pertama dalam memasak ketan putih adalah menyiapkan ketan putih yang akan digunakan. Ketan putih biasanya tersedia di pasar tradisional atau supermarket.
Pertama, cuci ketan putih dengan air hingga bersih. Kemudian, rendam ketan putih dalam air selama 2 – 3 jam. Setelah direndam, tiriskan ketan putih dan sisihkan.
Langkah 2: Merebus Ketan Putih
Pertama-tama, ambil panci dan masukkan air ke dalamnya. Kemudian, tambahkan daun pandan dan garam ke dalam panci.
Panaskan panci dengan api sedang hingga air mendidih. Setelah air mendidih, masukkan ketan putih yang telah direndam sebelumnya ke dalam panci.
Masak ketan putih dengan api kecil hingga air habis dan ketan putih matang sempurna. Kawan Mastah dapat mengaduk ketan putih secara perlahan agar matang merata.
Langkah 3: Menambahkan Santan ke Ketan Putih
Jika ingin memberikan rasa yang lebih nikmat pada ketan putih, Kawan Mastah dapat menambahkan santan pada saat memasak ketan putih. Setelah air hampir habis, tambahkan santan ke dalam panci.
Aduk santan dengan ketan putih secara perlahan agar santan merata. Masak dengan api kecil hingga santan habis dan ketan putih matang sempurna.
Langkah 4: Membungkus Ketan Putih
Setelah ketan putih matang, Kawan Mastah dapat membungkus ketan putih dalam daun pisang atau plastik untuk mendapatkan tampilan yang lebih cantik dan menarik.
Ketan putih siap disajikan! Kawan Mastah dapat menambahkan topping sesuai dengan selera seperti kelapa parut atau saus kacang.
FAQ
Apa yang membuat ketan putih kenyal?
Ketan putih kenyal karena mengandung lebih banyak amilosa daripada amilopektin. Amilosa adalah jenis pati yang memiliki struktur linier sehingga sulit dipecah. Hal ini membuat ketan putih memiliki tekstur yang kenyal dan melekat.
Berapa lama waktu yang diperlukan untuk merebus ketan putih?
Waktu merebus ketan putih tergantung pada jumlah ketan putih yang digunakan dan tingkat kekerasan air. Secara umum, ketan putih memerlukan waktu sekitar 20-30 menit untuk matang sempurna.
Bolehkah menambahkan gula pada ketan putih?
Tentu saja, Kawan Mastah dapat menambahkan gula pada ketan putih sesuai dengan selera. Namun, pastikan untuk menambahkan gula pada saat memasak ketan putih agar campuran gula dan ketan putih merata.
Bagaimana cara menyimpan ketan putih?
Ketan putih dapat disimpan dalam wadah tertutup di kulkas selama 2-3 hari. Ketan putih juga dapat diolah menjadi berbagai hidangan yang tahan lama seperti ketan bakar atau ketan serundeng.
Apa yang membuat ketan putih berasal dari Indonesia?
Ketan putih berasal dari Indonesia karena beras ketan merupakan salah satu jenis beras yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Selain itu, ketan putih juga merupakan bahan utama dalam pembuatan hidangan khas Indonesia seperti ketan bakar, ketan serundeng, dan lain sebagainya.
Apa saja jenis-jenis ketan lain selain ketan putih?
Selain ketan putih, terdapat beberapa jenis beras ketan lain seperti ketan hitam, ketan item, ketan merah, dan ketan kuning. Setiap jenis memiliki tekstur dan cita rasa yang berbeda-beda.