Cara Mengecek Diabetes: Panduan Lengkap untuk Kawan Mastah

Halo Kawan Mastah, apakah kamu ingin mengetahui cara untuk memeriksa apakah kamu mengidap diabetes? Diabetes adalah salah satu penyakit yang sangat umum terjadi di dunia. Menurut data dari International Diabetes Federation (IDF), pada tahun 2020, terdapat sekitar 463 juta orang yang mengidap diabetes di seluruh dunia. Sayangnya, banyak orang tidak menyadari bahwa mereka mengidap diabetes karena tidak melakukan pemeriksaan secara teratur.

Apa itu Diabetes?

Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang cara mengecek diabetes, sebaiknya kita mengenal lebih dalam tentang apa itu diabetes. Diabetes adalah sebuah kondisi medis yang disebabkan oleh tingginya kadar gula dalam darah. Gula atau glukosa adalah sumber energi untuk tubuh kita. Gula dalam darah berasal dari makanan yang kita konsumsi. Namun, untuk dapat dimanfaatkan oleh sel-sel tubuh, glukosa memerlukan insulin yang diproduksi oleh pankreas. Jika produksi insulin tidak mencukupi atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan efektif, maka kadar gula dalam darah akan meningkat dan menyebabkan diabetes.

Jenis-Jenis Diabetes

Diabetes dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

Jenis Diabetes
Penyebab Utama
Diabetes Tipe 1
Pankreas tidak menghasilkan insulin sama sekali
Diabetes Tipe 2
Pankreas tidak menghasilkan insulin yang cukup atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan efektif
Diabetes Gestasional
Terjadi pada wanita hamil yang sebelumnya tidak memiliki riwayat diabetes

Setiap jenis diabetes memiliki penyebab dan gejala yang berbeda, namun mereka semua memiliki satu kesamaan yaitu kadar gula darah yang tinggi. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara mengecek diabetes secara tepat dan berkala.

Cara Mengecek Diabetes

Pemeriksaan Gula Darah Puasa

Pemeriksaan gula darah puasa adalah cara yang paling umum dilakukan untuk mengecek diabetes. Puasa dalam hal ini berarti kita tidak makan selama 8-12 jam sebelum melakukan pemeriksaan. Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara mengambil sedikit darah dari pembuluh darah pada lengan menggunakan jarum suntik. Hasil pemeriksaan akan menunjukkan kadar gula darah kita dalam keadaan puasa.

Pemeriksaan gula darah puasa dilakukan jika kita memiliki faktor risiko diabetes atau jika kita mengalami gejala-gejala diabetes seperti sering buang air kecil, merasa sangat haus atau lapar, dan berat badan turun secara drastis. Selain itu, pemeriksaan gula darah puasa juga dilakukan jika kita ingin mengetahui apakah kita memiliki diabetes pada saat ini.

Pemeriksaan Toleransi Glukosa Oral (OGTT)

Pemeriksaan OGTT merupakan pemeriksaan yang lebih teliti dibandingkan dengan pemeriksaan gula darah puasa. Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara minum larutan gula dan kemudian melakukan pemeriksaan gula darah setelah 2 jam. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengecek bagaimana kemampuan tubuh dalam mengolah gula.

Pemeriksaan OGTT dilakukan jika hasil pemeriksaan gula darah puasa kita mencurigakan atau jika kita memiliki faktor risiko diabetes. Pemeriksaan ini juga dilakukan pada wanita hamil untuk mengecek apakah mereka mengidap diabetes gestasional.

Pemeriksaan Hemoglobin A1C

Pemeriksaan hemoglobin A1C atau HbA1C adalah pemeriksaan yang tidak memerlukan puasa dan dapat dilakukan kapan saja. Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara mengambil sampel darah dan memeriksa kadar gula darah rata-rata dalam 2-3 bulan terakhir.

Pemeriksaan HbA1C dilakukan jika kita ingin mengetahui kadar gula darah rata-rata dalam jangka waktu yang lebih lama. Pemeriksaan ini juga sangat berguna bagi penderita diabetes untuk memantau kadar gula darah mereka selama pengobatan.

Faktor Risiko Diabetes

Terdapat beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengidap diabetes. Beberapa faktor risiko tersebut antara lain:

  • Usia di atas 45 tahun
  • Berat badan berlebih atau obesitas
  • Riwayat keluarga yang mengidap diabetes
  • Kurang aktif secara fisik
  • Pernah mengalami diabetes gestasional
  • Memiliki tekanan darah tinggi atau kolesterol tinggi
  • Merokok atau terpapar asap rokok secara terus-menerus

Jika kita memiliki faktor risiko diabetes, maka kita perlu melakukan pemeriksaan diabetes secara teratur agar kita dapat mengetahui apakah kita mengidap diabetes atau tidak. Namun, meskipun kita tidak memiliki faktor risiko diabetes, kita juga perlu melakukan pemeriksaan diabetes secara teratur karena diabetes dapat terjadi pada siapa saja.

FAQ

Apa yang harus saya lakukan jika hasil pemeriksaan saya menunjukkan bahwa saya mengidap diabetes?

Jika hasil pemeriksaan kita menunjukkan bahwa kita mengidap diabetes, maka kita perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Pengobatan diabetes meliputi perubahan pola makan, olahraga, dan pengobatan obat-obatan. Selain itu, kita juga perlu melakukan pemeriksaan diabetes secara teratur untuk memantau kondisi kita.

Apakah saya perlu melakukan pemeriksaan diabetes jika saya merasa sehat-sehat saja?

Ya, meskipun kita merasa sehat-sehat saja, kita tetap perlu melakukan pemeriksaan diabetes secara teratur. Diabetes dapat terjadi tanpa gejala dan jika tidak dideteksi pada awalnya, dapat menimbulkan komplikasi yang serius seperti kerusakan ginjal, gangguan penglihatan, dan penyakit jantung.

Apakah ada cara untuk mencegah diabetes?

Ya, ada beberapa cara untuk mencegah diabetes, antara lain:

  • Menerapkan pola makan yang sehat dan seimbang
  • Melakukan olahraga secara teratur
  • Menjaga berat badan yang sehat
  • Menghindari merokok dan terpapar asap rokok
  • Mengurangi konsumsi minuman manis dan menggantinya dengan air putih
  • Mengurangi konsumsi makanan yang mengandung gula dan karbohidrat tinggi

Kesimpulan

Dari segi penanganan, diabetes adalah kondisi medis yang dapat diobati dan dapat dikontrol dengan baik jika kita melakukan pemeriksaan diabetes secara teratur dan mengikuti pengobatan yang tepat. Oleh karena itu, mari kita mulai melakukan pemeriksaan diabetes secara teratur dan menerapkan gaya hidup yang sehat untuk mencegah diabetes dan menjaga kesehatan tubuh kita.

Cara Mengecek Diabetes: Panduan Lengkap untuk Kawan Mastah