Ketika anda memakan sesuatu, apa yang anda rasakan? Misalnya ketika anda sedang memakan coklat apa yang pertama kali muncul disaat anda mulai mengunyahnya? Rasa manis bukan? Atau bahkan rasa pahit? Tanpa disadari kehadiran rasa tersebutlah yang menjadi wujud dari fungsi sebuah Indra Pengecap.
A. Pengertian Indra Pengecap
Indra pengecap yang sering disebut dengan lidah adalah bagian dari suatu tubuh yang dapat mengidentifikasi rasa suatu makanan, zat, atau bahkan benda yang masuk ke dalam mulut. Indra pengecap memberikan berbagai nama rasa yaitu manis, asin, pahit, dan asam. Sehingga dari berbagai rasa ini dapat diketahui kandungan sebuah makanan secara langsung. Misalnya, rasa manis yang memungkinkan adanya kandungan glukosa atau gula pada makanan tersebut.
B. Struktur Bagian Indra Pengecap
Indra pengecap memiliki beberapa bagian dalam melaksanakan fungsinya, yaitu:
1. Lidah
Lidah merupakan alat yang digunakan sebagai indera pengecap. Hal ini terjadi karena lidah memiliki sifat peka terhadap zat – zat kimia larut. Kepekaan dari zat – zat kimia larut tersebut menjadi reseptor yang akhirnya memiliki informasi atas rasa pada zat tersebut yang berdampak baik pada peningkatan selera makan seseorang.
Proses tersebut tentunya didukung dengan kehadiran sel reseptor yang terdapat pada lidah. Sel tersebut didapatkan dari pembelahan Taste bud. Taste bud merupakan sel epitel yang telah dimodifikasi dan memiliki dua bagian yaitu suntentakular dan sel reseptor.
Sel – sel reseptor akan terus mengadakan pergantian dengan melakukan pembelahan mitosis dari sel epitel dalam waktu 10 hari. Sel reseptor ini menjadi bagian lidah yang sangat mendukung proses pengecapan yaitu Papila (kuncup pengecap)
2. Papila (Kuncup Pengecap)
Papila (kuncup pengecap) merupakan tonjolan – tonjolan berukuran kecil yang ada di permukaan lidah dan merupakan bentuk dari sel reseptor yang sangat berperan dalam proses pengecapan makanan. Setiap bagian papila memiliki fungsi masing – masing yang membedakan rasa manis, asam, pahit, asin, dan pedas.
Bagian – bagian dari lidah yang merupakan bagian dari proses pengecapan adalah:
- Radiks lingua atau pangkal lidah yang memiliki kepekaan rasa terhadap rasa pahit.
- Dorsum lingua atau punggung lidah yang memiliki kepekaan rasa terhadap rasa asin pada bagian ujung kiri dan kananya, dilanjutkan dengan kepekaan rasa asam yang berada pada ujung kiri dan kanan yang hampir mendekati bagian ujung lidah depan atau Apeks lingua.
- Apeks lingua atau ujung lidah yang memiliki kepekaan rasa terhadap rasa manis.
- Rasa pedas bukan merupakan rasa alamiah yang akan dideteksi oleh papila. Namun, rasa pedas bisa hadir apabila papila mengalami pengembangan oleh sensasi panas yang dimiliki oleh suatu zat makanan.
3. Otot Lidah
Selain dari papila, bagian lidah lainnya yang berperan dalam proses pengecapan hingga pencernaan adalah otot lidah. Otot yang dianggap sebagai otot paling kuat pada tubuh manusia ini memiliki 2 bagian yaitu:
- Otot instrinsik lidah yaitu otot yang memiliki gerakan halus dan berfungsi dalam pengubahan bentuk lidah yang dimiliki oleh seseorang seperti bentuk lidah yang memendek, memanjang, dan membulat.
- Otot ekstrinsik lidah yaitu otot yang memiliki peranan dalam proses mengunyah dan menelan makanan. Gerakan yang dilakukan oleh otot ekstrinsik bersifat kasar. Proses tersebut ditandai dengan pengaitan lidah pada bagian sekitar, membuat lidah bisa berkeliling pada rongga mulut hingga faring, selanjutnya pengadukan makanan yang berakhir pada pendorongan makanan tersebut ke bagian faring.
C. Fungsi dan Cara Kerja Indra Pengecap
Fungsi dari indra pengecap terdiri atas beberapa hal yaitu:
- Sebagai alat pengecap makanan itu sendiri. Pengecapan makanan ini dapat menandai kandungan makanan yang masuk ke dalam mulut seseorang, menambahkan nafsu makan, dan juga menambah seni makanan itu sendiri.
- Membantu proses pencernaan makanan yang terdapat pada rongga mulut. Hal ini ditandai dengan proses pengadukan, pendorongan, dan pelunakan makanan yang mempermudah proses pencernaannya.
- Membantu seseorang dalam mengeluarkan suara dan berkomunikasi. Indra pengecap merupakan salah satu faktor keberhasilan seseorang dalam berkomunikasi. Tanpa alat yang dimiliki indra pengecap yaitu lidah, pelafalan dari setiap bahasa yang diucapkan oleh seseorang tidak jelas sehingga tidak dimengerti oleh lawan bicara.
Tentu saja fungsi – fungsi tersebut tidak akan terjadi apabila indra pengecap tidak memiliki cara kerja yang maksimal. Berikut ini merupakan cara kerja indra pengecapan dalam melakukan fungsinga tersebut:
Makanan atau minumna yang dikonsumsi oleh seseorang masuk ke bagian dalam mulut. Makanan tersebut akan dirangsang oleh saraf – saraf pengecap yang dapat menandai rasa apa yang dimilikinya. Saraf – saraf pengecap tersebut akan membawa informasi dari rasa zat makanan yang selanjutnya diteruskan pada otak. Otak akan merealisasikannya pada manusia sehingga seseorang bisa merasakan rasa apa makanan atau minuman yang dikonsumsinya tersebut.