Tata Cara Sholat Taubat yang Shahih

Hello, Kawan Mastah! Bagi umat muslim, sholat taubat adalah sarana memohon ampunan kepada Allah SWT setelah melakukan dosa atau kesalahan. Sholat taubat dilakukan dengan tata cara yang benar agar bisa diterima oleh Allah SWT. Pada artikel ini, kita akan membahas mengenai tata cara sholat taubat yang shahih. Yuk simak!

Pengertian Sholat Taubat

Sholat taubat adalah sholat sunnah yang dilakukan untuk memohon ampunan kepada Allah SWT. Sholat taubat biasanya dilakukan ketika seseorang merasa berdosa, melakukan kesalahan, atau merasa memerlukan pengampunan dari Allah SWT. Sholat taubat juga bisa dilakukan setelah seseorang melakukan dosa besar seperti zina, maksiat, dan lain-lain. Sholat taubat memiliki banyak keutamaan dan bisa menghapus dosa-dosa yang dilakukan sebelumnya.

Sholat taubat bisa dilakukan kapan saja, tidak ada waktu yang ditentukan. Namun, disarankan untuk dilakukan di waktu yang sunnah seperti pada malam hari setelah sholat isya atau menjelang subuh.

Manfaat Sholat Taubat

Sholat taubat memiliki banyak manfaat bagi umat muslim. Beberapa manfaat dari sholat taubat adalah:

No.
Manfaat Sholat Taubat
1.
Menghapus dosa-dosa sebelumnya.
2.
Mendekatkan diri kepada Allah SWT.
3.
Membuat hati menjadi tenang dan damai.

Tata Cara Sholat Taubat yang Shahih

1. Niat

Tata cara sholat taubat yang pertama adalah berniat. Niat sholat taubat haruslah ikhlas dan benar-benar dilakukan untuk memohon ampunan kepada Allah SWT. Niat bisa dilakukan dalam hati atau dengan membaca niat secara lisan. Contoh niat sholat taubat adalah:

“Aku niat sholat taubat dua rakaat karena Allah SWT.”

2. Membaca Takbiratul Ihram

Setelah niat, berdirilah menghadap kiblat dan membaca takbiratul ihram. Takbiratul ihram dilakukan dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu sambil membaca takbir. Contoh takbiratul ihram adalah:

“Allahu Akbar.”

3. Membaca Al-Fatihah

Setelah takbiratul ihram, bacalah surat Al-Fatihah. Surat Al-Fatihah dibaca seperti biasa dan diikuti dengan membaca surat pendek dari Al-Quran. Jika tidak menghafal, bisa membaca dari mushaf atau membaca doa setelah membaca Al-Fatihah. Contoh doa setelah membaca Al-Fatihah adalah:

“Allahumma Solli ‘ala Muhammad wa ‘ala Ali Muhammad, kama solayta ‘ala Ibrahim wa ‘ala Ali Ibrahim, innaka Hamidum Majid.”

4. Ruku’

Setelah membaca Al-Fatihah, rukulah dengan membungkukkan badan hingga tangan menyentuh lutut. Selama ruku’, baca doa ruku’ sebanyak tiga kali. Contoh doa ruku’ adalah:

“Subhana Rabbiyal ‘Azim (3x)”

5. I’tidal

Setelah ruku’, bangkitlah kembali ke posisi berdiri dengan mengucapkan i’tidal. I’tidal dilakukan dengan mengangkat badan kembali hingga tegak dan membaca doa i’tidal. Contoh doa i’tidal adalah:

“Sami’allahu liman hamidah, Rabbana wa laka al-hamd.”

6. Sujud

Setelah i’tidal, sujudlah dengan membungkukkan badan hingga kening menyentuh lantai. Selama sujud, baca doa sujud sebanyak tiga kali. Contoh doa sujud adalah:

“Subhana Rabbiyal A’la (3x)”

7. Duduk di Antara Sujud

Setelah sujud, duduklah sejenak di antara dua sujud dengan posisi duduk yang benar. Selama duduk di antara sujud, baca doa duduk di antara dua sujud. Contoh doa duduk di antara dua sujud adalah:

“Rabbighfirli, Rabbighfirli (3x)”

8. Sujud Kedua

Setelah duduk di antara sujud, sujudlah sekali lagi dengan posisi yang sama seperti sebelumnya. Selama sujud kedua, baca doa sujud sebanyak tiga kali. Contoh doa sujud adalah:

“Subhana Rabbiyal A’la (3x)”

9. Berdiri Lagi dan Mengulang Semua Gerakan

Setelah sujud kedua, berdirilah kembali dan lakukan semua gerakan seperti saat awal sholat taubat. Lakukan semuanya dengan baik dan benar.

10. Tasyahud Akhir

Setelah melakukan gerakan seperti sholat biasa, lakukan tasyahud akhir. Tasyahud akhir dilakukan dengan posisi duduk yang benar dan membaca doa tasyahud akhir. Contoh doa tasyahud akhir adalah:

“Atthahiyyatu lillahi washolawatu wattayyibat, assalamu ‘alaika ayyuhan Nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuhu, assalamu ‘alaina wa ‘ala ibadillahish sholihin, ash hadu alla ilaha illallah wa ash hadu anna Muhammadan ‘abduhu wa Rasuluh.”

11. Salam

Setelah tasyahud akhir, akhiri sholat taubat dengan salam. Salam dilakukan dengan membalikkan kepala ke kanan dan kiri dan membaca salam. Contoh salam adalah:

“Assalamu ‘alaikum warahmatullah.”

FAQ

1. Apa itu sholat taubat?

Sholat taubat adalah sholat sunnah yang dilakukan untuk memohon ampunan kepada Allah SWT. Sholat taubat biasanya dilakukan ketika seseorang merasa berdosa atau melakukan kesalahan.

2. Bagaimana tata cara sholat taubat yang shahih?

Tata cara sholat taubat yang shahih meliputi niat, takbiratul ihram, membaca Al-Fatihah, ruku’, i’tidal, sujud, duduk di antara sujud, sujud kedua, berdiri lagi dan mengulang semua gerakan, tasyahud akhir, dan salam.

3. Kapan waktu yang baik untuk melakukan sholat taubat?

Sholat taubat bisa dilakukan kapan saja, tidak ada waktu yang ditentukan. Namun, disarankan untuk dilakukan di waktu yang sunnah seperti pada malam hari setelah sholat isya atau menjelang subuh.

4. Apa manfaat dari sholat taubat?

Sholat taubat memiliki banyak manfaat bagi umat muslim. Beberapa manfaat dari sholat taubat adalah menghapus dosa-dosa sebelumnya, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan membuat hati menjadi tenang dan damai.

5. Apakah sholat taubat bisa menghapus dosa besar?

Ya, sholat taubat bisa menghapus dosa besar seperti zina, maksiat, dan lain-lain.

Tata Cara Sholat Taubat yang Shahih