Cara Membuat Fishbone

Hello, Kawan Mastah! Apa kabar hari ini? Di artikel ini, kita akan membahas cara membuat fishbone secara lengkap dan detail. Fishbone adalah metode diagram yang sering digunakan untuk menganalisis masalah dan mencari solusinya. Mari kita mulai!

Apa itu Fishbone?

Fishbone, atau yang juga dikenal dengan nama diagram tulang ikan atau Ishikawa diagram, adalah metode yang digunakan untuk menganalisis masalah dan mencari solusinya dengan cara mengidentifikasi semua faktor yang terkait dengan masalah tersebut. Diagram ini disebut fishbone karena bentuknya menyerupai tulang ikan.

Fishbone biasanya digunakan dalam bidang engineering, manufaktur, dan manajemen kualitas. Diagram ini membantu dalam menganalisis berbagai macam masalah, seperti masalah produksi, masalah kualitas, masalah keamanan, dan masih banyak lagi. Dalam pembuatan fishbone, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan agar dapat menghasilkan diagram yang efektif dan akurat.

Persiapan dalam Membuat Fishbone

Sebelum memulai membuat fishbone, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu. Beberapa hal yang perlu dipersiapkan antara lain:

Hal yang Perlu Dipersiapkan
Keterangan
Kertas besar
Kertas yang cukup besar untuk membuat diagram fishbone
Pensil dan penghapus
Untuk menggambar diagram dan menghapus kesalahan
Dua set post-it
Untuk menuliskan faktor-faktor yang berkaitan dengan masalah

Setelah semua peralatan dan bahan yang dibutuhkan sudah siap, kita bisa mulai membuat fishbone. Berikut adalah cara membuat fishbone secara lengkap.

Langkah-Langkah Membuat Fishbone

1. Tentukan Masalah yang Akan Dianalisis

Langkah pertama dalam membuat fishbone adalah menentukan masalah yang akan dianalisis. Setelah masalah sudah ditentukan, tuliskan di tengah kertas besar dengan font yang cukup besar dan jelas.

2. Buat Garis Tengah Diagram

Setelah masalah sudah ditulis di tengah kertas, buat garis tengah diagram fishbone dengan menuangkan pola “V” terbalik dari tulisan masalah. Garis tengah ini akan menjadi tulang ikan dari diagram fishbone.

3. Buat Empat Kategori Utama

Setelah garis tengah sudah dibuat, tentukan empat kategori utama yang berkaitan dengan masalah yang diidentifikasi. Misalnya, jika masalahnya adalah produksi produk, kategori utama bisa berupa proses, mesin, orang, dan bahan baku. Tuliskan kategori-kategori ini di tiap bagian dari tulang ikan.

4. Buat Faktor-Faktor yang Berkaitan dengan Setiap Kategori

Setelah empat kategori utama sudah ditentukan, buat faktor-faktor yang berkaitan dengan setiap kategori. Faktor-faktor ini nantinya akan menjadi cabang-cabang dari tulang ikan.

Untuk membuat faktor-faktor ini, gunakan post-it dan tuliskan setiap faktor pada satu post-it. Setelah semua faktor tertulis, tempelkan post-it di cabang-cabang tulang ikan yang sesuai.

5. Analisis dan Evaluasi Setiap Faktor

Setelah semua faktor sudah tertulis di fishbone, analisis dan evaluasi setiap faktor untuk menemukan penyebab masalah. Salah satu cara untuk melakukan analisis dan evaluasi adalah dengan menggunakan teknik 5W+1H. Teknik ini berarti kita harus menanyakan pertanyaan-pertanyaan berikut:

  1. What (apa)?
  2. When (kapan)?
  3. Where (dimana)?
  4. Who (siapa)?
  5. Why (mengapa)?
  6. How (bagaimana)?

Dengan menanyakan pertanyaan-pertanyaan tersebut, kita bisa menemukan akar masalah dan mencari solusinya untuk mengatasi masalah tersebut. Setelah selesai melakukan analisis dan evaluasi, tuliskan hasil analisis dan evaluasi di fishbone.

6. Buat Rencana Tindakan

Setelah menemukan akar masalah dan solusinya, buat rencana tindakan yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Rencana tindakan harus jelas dan terperinci agar dapat dilaksanakan dengan baik.

FAQ

1. Apa itu fishbone?

Fishbone, atau juga dikenal dengan diagram tulang ikan atau Ishikawa diagram, adalah metode yang digunakan untuk menganalisis masalah dan mencari solusinya dengan cara mengidentifikasi semua faktor yang terkait dengan masalah tersebut.

2. Apa saja hal yang perlu dipersiapkan dalam membuat fishbone?

Beberapa hal yang perlu dipersiapkan antara lain kertas besar, pensil dan penghapus, serta dua set post-it.

3. Bagaimana cara membuat fishbone?

Cara membuat fishbone antara lain adalah menentukan masalah yang akan dianalisis, membuat garis tengah diagram, membuat empat kategori utama, membuat faktor-faktor yang berkaitan dengan setiap kategori, analisis dan evaluasi setiap faktor, dan membuat rencana tindakan.

4. Apa teknik yang digunakan dalam analisis dan evaluasi setiap faktor?

Teknik 5W+1H digunakan dalam analisis dan evaluasi setiap faktor. Teknik ini berarti kita harus menanyakan pertanyaan-pertanyaan What, When, Where, Who, Why, dan How.

Cara Membuat Fishbone