Hello Kawan Mastah! Penyakit diabetes bisa diatasi dengan penggunaan insulin. Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas yang berfungsi untuk mengatur kadar gula dalam darah. Ketika seseorang menderita diabetes, produksi insulin dalam tubuhnya terganggu. Oleh karena itu, pemberian insulin secara teratur sangat penting bagi penderita diabetes.
Apa itu Insulin?
Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh sel beta di dalam pankreas. Hormon ini berfungsi untuk mengatur kadar gula dalam darah. Ketika seseorang makan, glukosa dari makanan ini diubah menjadi gula dalam darah (glukosa). Kadar gula dalam darah yang tinggi akan menyebabkan kerusakan pada organ-organ tubuh. Oleh karena itu, insulin harus diberikan untuk mengontrol kadar gula dalam darah.
Sebelum kita melanjutkan ke cara penggunaan insulin, ada beberapa jenis insulin yang umum digunakan:
Jenis Insulin |
Kecepatan Kerja |
Lama Efek |
---|---|---|
Insulin cepat |
15 menit |
2-4 jam |
Insulin intermediet |
1-3 jam |
12-16 jam |
Insulin lambat |
1-2 jam |
24 jam |
Kapan Harus Menggunakan Insulin?
Insulin harus digunakan jika seseorang menderita diabetes dan tidak dapat mengontrol kadar gula dalam darah hanya dengan menggunakan obat-obatan diabetes lainnya. Pemberian insulin harus sesuai dengan resep dokter dan harus diawasi oleh dokter setiap saat.
Berapa Banyak Insulin yang Harus Digunakan?
Dosis insulin yang diperlukan setiap orang berbeda-beda. Dosis ini harus disesuaikan dengan kebutuhan tubuh dan kondisi kesehatan seseorang. Dokter akan menentukan dosis yang tepat dan cara penggunaan insulin yang benar.
Cara Penggunaan Insulin
1. Persiapkan Alat-Injeksi
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menyiapkan alat-injeksi yang akan digunakan untuk menyuntikkan insulin ke dalam tubuh. Alat-injeksi yang digunakan harus steril dan tidak boleh digunakan berulang kali. Alat-injeksi yang digunakan antara lain jarum insulin, alat suntik, dan kapas alkohol.
2. Cuci Tangan dan Area Injeksi
Sebelum menggunakan insulin, pastikan tangan dan area injeksi sudah dicuci dengan sabun dan air. Hal ini untuk menghindari infeksi yang bisa terjadi karena bakteri dan virus.
3. Persiapkan Insulin
Sebelum menyuntikkan insulin, pastikan insulin sudah disiapkan dengan benar. Ikuti instruksi yang tertera pada kemasan insulin untuk memastikan bahwa dosis dan kecepatan kerja sudah sesuai dengan resep dokter. Setelah mengambil insulin dari kemasan, gulingkan botol insulin dengan lembut untuk mencampurkan insulin yang ada di dalamnya.
4. Suntikkan Insulin
Setelah insulin siap, cari area yang tepat untuk menyuntikkan insulin. Area yang umum digunakan adalah perut, lengan atas, paha, atau bokong. Pilih area yang tidak terlalu sensitif dan jauh dari tulang atau pembuluh darah besar. Setelah menemukan area yang tepat, gunakan kapas alkohol untuk membersihkan area tersebut. Kemudian, masukkan jarum insulin ke dalam kulit dengan sudut 90 derajat dan tekan piston untuk menyuntikkan insulin ke dalam tubuh. Setelah insulin disuntikkan, biarkan jarum di dalam kulit selama beberapa detik sebelum ditarik keluar.
5. Buang Alat-Injeksi
Setelah insulin disuntikkan, jangan pernah menggunakannya kembali. Buang alat-injeksi yang sudah digunakan ke dalam tempat sampah yang aman dan jauh dari jangkauan anak-anak.
FAQ
1. Apa Efek Samping dari Penggunaan Insulin?
Penggunaan insulin bisa menyebabkan beberapa efek samping, seperti hipoglikemia (kadar gula dalam darah terlalu rendah), reaksi alergi, dan pembengkakan pada area yang disuntikkan. Jika mengalami efek samping yang tidak nyaman, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
2. Bisakah Insulin Digunakan Selain dengan Suntikan?
Saat ini, insulin hanya tersedia dalam bentuk suntikan. Namun, ada beberapa alat yang memudahkan penderita diabetes untuk melakukan suntikan insulin, seperti alat suntik otomatis atau pompa insulin.
3. Apakah Insulin Bisa Menyembuhkan Diabetes?
Insulin tidak bisa menyembuhkan diabetes, tapi dapat membantu mengontrol kadar gula dalam darah dan mencegah komplikasi yang mungkin terjadi.
4. Apakah Ada Efek Samping Jangka Panjang dari Penggunaan Insulin?
Jika insulin digunakan dengan benar dan diawasi oleh dokter, maka efek samping jangka panjang tidak akan terjadi. Namun, jika dosis insulin terlalu tinggi atau digunakan secara tidak benar, maka efek samping jangka panjang bisa terjadi.
5. Bagaimana Menjaga Insulin dalam Kondisi yang Baik?
Insulin harus disimpan dalam suhu yang tepat dan tidak boleh terkena sinar matahari langsung. Selain itu, pastikan insulin sudah tidak kadaluwarsa sebelum digunakan.
Sekian artikel tentang cara penggunaan insulin. Semoga bermanfaat untuk Kawan Mastah yang ingin mengontrol diabetes dengan penggunaan insulin. Ingat, konsultasikan selalu penggunaan insulin dengan dokter untuk mendapatkan hasil yang maksimal.