Sampah yang Diproses dengan Cara Dibakar Disebut

Halo Kawan Mastah! Kita semua tahu bahwa sampah adalah masalah global yang harus diatasi. Banyak cara yang digunakan untuk mengatasi sampah, salah satunya dengan cara dibakar. Namun, apakah kamu tahu apa yang dimaksud dengan sampah yang diproses dengan cara dibakar? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

Apa Itu Sampah yang Diproses dengan Cara Dibakar?

Sampah yang diproses dengan cara dibakar disebut juga sebagai sampah termal. Cara ini merupakan salah satu dari beberapa metode pengolahan sampah yang digunakan di seluruh dunia. Sampah termal adalah proses pembakaran sampah dengan suhu yang sangat tinggi, di atas 850 derajat Celsius.

Sampah termal dilakukan di insinerator atau mesin pemroses sampah. Untuk memulai proses pembakaran, sampah diangkut ke dalam insinerator menggunakan truk atau kereta api. Setelah itu, sampah dimasukkan ke dalam ruang bakar dan dibakar dengan bantuan bahan bakar seperti batu bara atau gas. Selama proses pembakaran, panas yang dihasilkan akan digunakan untuk menghasilkan listrik atau panas yang digunakan untuk keperluan lain.

Proses pembakaran terjadi pada kondisi yang sangat kering dan terkendali, sehingga tidak menimbulkan asap atau polusi. Sisa-sisa dari pembakaran, yang dikenal sebagai abu, akan dikumpulkan di dalam insinerator dan dibuang dengan aman.

Keuntungan dari Pengolahan Sampah dengan Metode Pembakaran

Pengolahan sampah dengan metode pembakaran memiliki banyak keuntungan, di antaranya:

Keuntungan
Penjelasan
Volume Sampah Berkurang
Setelah sampah dibakar, volume sampah akan mengecil karena sisa-sisa pembakaran yang berupa abu.
Menjadi Sumber Listrik atau Panas
Panas yang dihasilkan dari pembakaran dapat digunakan untuk menghasilkan listrik atau digunakan untuk keperluan lain.
Tidak Mengeluarkan Asap atau Gas Berbahaya
Proses pembakaran terjadi pada kondisi yang sangat kering dan terkendali, sehingga tidak menimbulkan asap atau polusi.
Meminimalkan Penggunaan Lahan
Metode pembakaran memerlukan ruang yang relatif kecil untuk mengolah sampah dibandingkan dengan metode pengolahan lainnya.

Kerugian dari Pengolahan Sampah dengan Metode Pembakaran

Tentunya, metode pembakaran juga memiliki kerugian, di antaranya:

Kerugian
Penjelasan
Membutuhkan Bahan Bakar
Pembakaran memerlukan bahan bakar seperti batu bara atau gas yang dapat menyebabkan polusi. Namun, ada beberapa insinerator yang menggunakan sampah sebagai bahan bakar.
Harga yang Mahal
Insinerator memerlukan biaya yang tinggi untuk membangun dan menjalankannya.

Bagaimana Pengolahan Sampah dengan Metode Pembakaran Dilakukan di Indonesia?

Di Indonesia, metode pembakaran sampah menjadi salah satu alternatif pengolahan sampah yang diadopsi oleh beberapa daerah. Beberapa insinerator telah dibangun di Jakarta, Surabaya, dan Bali untuk mengurangi volume sampah yang dihasilkan dan menghasilkan energi listrik.

Meskipun demikian, terdapat beberapa kritik terhadap pengolahan sampah dengan metode pembakaran di Indonesia. Salah satu kritik adalah terkait dengan masalah polusi udara yang dapat terjadi akibat pembakaran sampah. Beberapa daerah juga masih menggunakan metode pembakaran tradisional, seperti membakar sampah di tepi sungai, yang jelas tidak ramah lingkungan.

FAQ

1. Apa yang dimaksud dengan sampah termal?

Sampah termal adalah proses pembakaran sampah dengan suhu yang sangat tinggi, di atas 850 derajat Celsius, yang dilakukan di insinerator atau mesin pemroses sampah.

2. Apa keuntungan dari pengolahan sampah dengan metode pembakaran?

Keuntungan dari pengolahan sampah dengan metode pembakaran antara lain volume sampah berkurang, menjadi sumber listrik atau panas, tidak mengeluarkan asap atau gas berbahaya, serta meminimalkan penggunaan lahan.

3. Apa kerugian dari pengolahan sampah dengan metode pembakaran?

Kerugian dari pengolahan sampah dengan metode pembakaran antara lain membutuhkan bahan bakar, sehingga dapat menyebabkan polusi dan harga yang mahal untuk membangun dan menjalankannya.

4. Bagaimana pengolahan sampah dengan metode pembakaran dilakukan di Indonesia?

Di Indonesia, metode pembakaran sampah diadopsi oleh beberapa daerah untuk mengurangi volume sampah yang dihasilkan dan menghasilkan energi listrik. Namun, terdapat beberapa kritik terhadap pengolahan sampah dengan metode pembakaran di Indonesia terkait dengan masalah polusi udara.

Sampah yang Diproses dengan Cara Dibakar Disebut