Cara Sholat Witir 1 Rakaat untuk Kawan Mastah

Hello, Kawan Mastah! Bagi seorang muslim, sholat adalah salah satu kewajiban yang harus dilakukan. Salah satu sholat yang bisa dilakukan adalah sholat witir. Pada kali ini, kita akan membahas cara sholat witir 1 rakaat secara lengkap dan detail. Yuk, simak penjelasannya!

Apa itu Sholat Witir?

Sholat witir adalah sholat sunnah yang dilakukan setelah sholat isya. Sholat witir umumnya dilakukan dengan jumlah rakaat ganjil, antara 1 hingga 11 rakaat. Sholat witir dapat dilakukan dengan berdiri, duduk, atau bahkan sambil berbaring. Adapun cara sholat witir 1 rakaat akan dijelaskan pada bagian selanjutnya.

Cara Sholat Witir 1 Rakaat

1. Niat

Sebelum memulai sholat witir 1 rakaat, kawan mastah harus berniat terlebih dahulu. Niat sholat witir 1 rakaat bisa dilakukan dalam hati seperti niat sholat lainnya.

2. Takbiratul Ihram

Setelah niat, kawan mastah harus mengucapkan takbiratul ihram sambil mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu. Kemudian posisi tangan diarahkan ke arah telinga dengan jari telunjuk dan jari tengah dijadikan satu. Sementara jari kelingking diangkat ke atas dan telapak tangan menutupi pusat.

3. Membaca Surat Al-Fatihah

Setelah takbiratul ihram, kawan mastah harus membaca surat Al-Fatihah. Surat Al-Fatihah dibaca seperti membaca surat Al-Fatihah pada shalat lima waktu lainnya.

4. Membaca Surat Pendek

Setelah membaca surat Al-Fatihah, kawan mastah dapat membaca surat pendek seperti surat Al-Ikhlas atau surat Al-Kafirun.

5. Ruku’

Setelah membaca surat pendek, kawan mastah harus melakukan ruku’. Pada posisi ruku’, kawan mastah harus membungkukkan badan sambil meletakkan tangan di atas lutut dengan posisi jari-jari yang lurus. Selain itu, kawan mastah juga harus membaca dzikir ketika ruku’.

6. I’tidal

Setelah ruku’, kawan mastah harus kembali ke posisi berdiri dengan tegak (i’tidal). Ketika melakukan i’tidal, kawan mastah harus membaca dzikir i’tidal.

7. Sujud Pertama

Setelah i’tidal, kawan mastah harus melakukan sujud pertama. Ketika sujud, kawan mastah harus meletakkan dahi, hidung, kedua telapak tangan, lutut, dan ujung kaki pada lantai. Selain itu, kawan mastah juga harus membaca dzikir ketika sujud.

8. Duduk di Antara 2 Sujud

Setelah sujud pertama, kawan mastah harus duduk sejenak sebelum melakukan sujud kedua.

9. Sujud Kedua

Setelah duduk sejenak, kawan mastah harus melakukan sujud kedua. Pada sujud kedua, posisi badan sama seperti pada sujud pertama.

10. Duduk Tawarruk

Setelah sujud kedua, kawan mastah harus duduk tawarruk. Pada posisi ini, kaki kiri ditekuk dan ditaruh di bawah bokong, sedangkan kaki kanan ditekuk dan diletakkan secara tegak lurus. Sementara posisi tangan di atas paha kanan dengan jari telunjuk ditegakkan ke atas.

11. Membaca Tasyahud Awal

Setelah duduk tawarruk, kawan mastah harus membaca tasyahud awal dengan menundukkan kepala dan mengarahkan pandangan ke jari telunjuk tangan kanan. Tasyahud awal dibaca seperti pada sholat lima waktu lainnya.

12. Membaca Sholawat Nabi

Setelah membaca tasyahud awal, kawan mastah harus membaca sholawat nabi. Sholawat nabi dibaca dengan kalimat yang sudah disepakati.

13. Membaca Doa Qunut

Setelah membaca sholawat nabi, kawan mastah dapat membaca doa qunut. Doa qunut dibaca pada posisi yang sudah disepakati. Namun, bila tidak menghendaki membaca doa qunut, kawan mastah bisa melanjutkan ke tahap berikutnya.

14. Takbiratul I’tidal

Setelah membaca doa qunut atau melanjutkan tahap berikutnya tanpa membaca doa qunut, kawan mastah harus melakukan takbiratul i’tidal kembali.

15. Membaca Surat Al-Fatihah

Setelah takbiratul i’tidal, kawan mastah harus membaca surat Al-Fatihah kembali.

16. Membaca Surat Pendek

Setelah membaca surat Al-Fatihah, kawan mastah dapat membaca surat pendek seperti surat Al-Ikhlas atau surat Al-Kafirun.

17. Ruku’

Setelah membaca surat pendek, kawan mastah harus melakukan ruku’ kembali.

18. I’tidal

Setelah ruku’, kawan mastah harus kembali ke posisi berdiri dengan tegak (i’tidal).

19. Takbiratul Ihram dan Sujud

Setelah i’tidal, kawan mastah harus melakukan takbiratul ihram kembali dan melakukan sujud seperti pada tahap sebelumnya.

20. Salam

Setelah melakukan sujud kedua, kawan mastah harus mengucapkan salam ke kanan dan kiri dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu.

FAQ

Pertanyaan
Jawaban
1. Berapa jumlah rakaat sholat witir?
Jumlah rakaat sholat witir umumnya ganjil, antara 1 hingga 11 rakaat. Namun, pada artikel ini akan dijelaskan cara sholat witir 1 rakaat.
2. Apa saja yang harus dilakukan pada sholat witir 1 rakaat?
Pada sholat witir 1 rakaat, harus dilakukan niat, takbiratul ihram, membaca surat Al-Fatihah, membaca surat pendek, ruku’, i’tidal, sujud pertama, duduk di antara 2 sujud, sujud kedua, duduk tawarruk, membaca tasyahud awal, membaca sholawat nabi, takbiratul i’tidal, membaca surat Al-Fatihah kembali, membaca surat pendek, ruku’ kembali, i’tidal kembali, takbiratul ihram dan sujud kembali, dan salam.
3. Kapan waktu sholat witir dilakukan?
Sholat witir dilakukan setelah sholat isya.

Cara Sholat Witir 1 Rakaat untuk Kawan Mastah