Halo kawan Mastah, jika kamu ingin membuat usaha, pasti satu hal yang harus kamu pertimbangkan adalah menentukan harga jual produkmu. Ada banyak faktor yang perlu kamu perhitungkan ketika menentukan harga jual, salah satunya adalah harga pokok produksi. Harga pokok produksi adalah biaya yang dikeluarkan untuk membuat satu produk. Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas cara menentukan harga pokok produksi untuk usaha kita. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!
Menghitung Biaya Produksi
Langkah pertama untuk menentukan harga pokok produksi adalah menghitung semua biaya yang dikeluarkan untuk membuat satu produk. Biaya produksi bisa terdiri dari berbagai macam hal, seperti bahan baku, tenaga kerja, biaya listrik, dan lain-lain. Berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu perhitungkan:
1. Biaya Bahan Baku
Biaya bahan baku adalah biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku yang digunakan untuk membuat produk. Misalnya, jika kamu membuat tas, maka biaya bahan baku bisa terdiri dari kulit, kain, benang, dan lain-lain. Pastikan kamu mencatat semua biaya bahan baku yang dikeluarkan.
2. Biaya Tenaga Kerja
Biaya tenaga kerja adalah biaya yang kamu keluarkan untuk membayar gaji karyawan atau pekerja yang bekerja dalam produksi. Kamu perlu menghitung biaya gaji harian atau bulanan, serta biaya asuransi kesehatan atau kecelakaan yang dikeluarkan. Pastikan kamu mencatat semua biaya tenaga kerja yang dikeluarkan.
3. Biaya Listrik dan Air
Biaya listrik dan air adalah biaya yang dikeluarkan untuk mengoperasikan mesin-mesin yang digunakan dalam produksi. Pastikan kamu mencatat semua biaya listrik dan air yang dikeluarkan.
4. Biaya Overhead
Biaya overhead adalah biaya-biaya lain yang dikeluarkan selain dari biaya bahan baku, tenaga kerja, listrik, dan air. Contoh biaya overhead adalah sewa gedung, biaya telepon, biaya internet, dan lain-lain. Kamu perlu mencatat semua biaya overhead yang dikeluarkan.
Menghitung Harga Pokok Produksi
Setelah kamu menghitung semua biaya produksi, langkah selanjutnya adalah menghitung harga pokok produksi untuk satu produk. Caranya adalah dengan menjumlahkan semua biaya produksi yang telah kamu catat. Berikut adalah rumus untuk menghitung harga pokok produksi:
Biaya Produksi |
Jumlah |
---|---|
Biaya Bahan Baku |
Rp. 10.000.000 |
Biaya Tenaga Kerja |
Rp. 5.000.000 |
Biaya Listrik dan Air |
Rp. 1.000.000 |
Biaya Overhead |
Rp. 2.000.000 |
Total Harga Pokok Produksi |
Rp. 18.000.000 |
Jadi, harga pokok produksi untuk satu produk adalah Rp. 18.000.000. Sekarang kamu bisa menggunakan harga pokok produksi ini untuk menentukan harga jual produkmu.
Menentukan Harga Jual
Setelah mengetahui harga pokok produksi, langkah selanjutnya adalah menentukan harga jual produk. Kamu perlu mempertimbangkan beberapa faktor dalam menentukan harga jual, seperti harga pasar, tingkat persaingan, dan margin keuntungan yang diinginkan. Berikut adalah beberapa faktor yang perlu kamu perhatikan:
1. Harga Pasar
Harga pasar adalah harga yang biasanya dipatok oleh pesaing atau kompetitormu. Kamu perlu membandingkan harga produkmu dengan harga produk pesaing yang sejenis. Jika harga produkmu lebih tinggi dari harga pasar, maka kamu perlu memberikan nilai tambah yang membuat pelanggan memilih produkmu. Jika harga produkmu lebih rendah dari harga pasar, kamu bisa memberikan diskon atau promosi untuk menarik pelanggan.
2. Tingkat Persaingan
Tingkat persaingan juga mempengaruhi harga jual produkmu. Jika persaingan ketat, maka kamu perlu menetapkan harga jual yang lebih rendah untuk menarik pelanggan. Namun, jika persaingan tidak terlalu ketat, kamu bisa menetapkan harga jual yang lebih tinggi.
3. Margin Keuntungan
Margin keuntungan adalah selisih antara harga jual dan harga pokok produksi. Kamu perlu mempertimbangkan margin keuntungan yang ingin kamu dapatkan dari penjualan produk. Margin keuntungan yang terlalu rendah bisa membuat usahamu tidak untung, sedangkan margin keuntungan yang terlalu tinggi bisa membuat produkmu sulit terjual. Segera lakukan perhitungan untuk menentukan margin keuntungan yang baik dan wajar.
FAQ
1. Apa itu harga pokok produksi?
Harga pokok produksi adalah biaya yang dikeluarkan untuk membuat satu produk.
2. Mengapa perlu menentukan harga pokok produksi?
Menentukan harga pokok produksi penting untuk mengetahui biaya produksi sebelum menetapkan harga jual produk.
3. Apa saja biaya yang perlu diperhitungkan dalam menghitung harga pokok produksi?
Biaya yang perlu diperhitungkan adalah biaya bahan baku, tenaga kerja, listrik dan air, dan overhead.
4. Bagaimana cara menentukan harga jual setelah mengetahui harga pokok produksi?
Untuk menentukan harga jual, perlu mempertimbangkan harga pasar, tingkat persaingan, dan margin keuntungan yang diinginkan.
5. Apakah harus selalu menetapkan harga jual lebih tinggi dari harga pokok produksi?
Tidak selalu harus menetapkan harga jual lebih tinggi dari harga pokok produksi. Harga jual bisa lebih rendah atau sama dengan harga pokok produksi, tergantung pada strategi bisnis yang kamu miliki.