Halo kawan Mastah, kali ini kita akan membahas tentang cara melaksanakan sholat nisfu sya ban di rumah. Bagi yang belum mengetahui, sholat nisfu sya ban adalah sholat sunnah yang dilakukan pada malam pertengahan bulan sya ban. Pada kesempatan ini kita akan belajar cara melaksanakan sholat nisfu sya ban secara praktis dan mudah di rumah.
Persiapan Sebelum Melaksanakan Sholat Nisfu Sya Ban
Persiapan sebelum melaksanakan sholat nisfu sya ban sangat penting untuk memastikan pelaksanaannya berjalan dengan baik dan khusyuk. Berikut adalah persiapan yang harus dilakukan sebelum melaksanakan sholat nisfu sya ban:
- Membersihkan diri dengan mandi wajib atau mandi besar
- Memakai pakaian khusus untuk sholat
- Membaca doa nisfu sya ban
- Menyiapkan ruangan sholat yang tenang dan nyaman
- Menyiapkan segala perlengkapan sholat seperti sajadah, Al-Quran, dan lain-lain
1. Mandi Wajib atau Mandi Besar
Sebelum melaksanakan sholat nisfu sya ban, kita harus membersihkan diri dengan mandi wajib atau mandi besar. Mandi wajib dilakukan ketika kita telah melakukan hal-hal yang membatalkan wudhu seperti menstruasi, hubungan seksual, dan lain-lain. Sedangkan mandi besar dilakukan ketika kita ingin membersihkan diri dari najis besar seperti setelah bercampur dengan mayat atau keluar air mani.
Secara umum, langkah-langkah mandi wajib atau mandi besar adalah sebagai berikut:
- Niat mandi untuk membersihkan diri dari hadats besar
- Membasuh seluruh tubuh dengan air
- Mencuci rambut hingga bersih
- Membersihkan kuku dan gigi
- Berniat shalat
2. Memakai Pakaian Khusus untuk Sholat
Memakai pakaian khusus untuk sholat dapat membantu kita untuk lebih khusyuk dan merenungkan makna sholat. Pakaian khusus untuk sholat ini biasanya adalah pakaian yang longgar dan menutup aurat. Kita bisa memilih pakaian seperti gamis atau jubah yang nyaman dipakai.
3. Membaca Doa Nisfu Sya Ban
Sebelum melaksanakan sholat nisfu sya ban, ada baiknya kita membaca doa nisfu sya ban terlebih dahulu. Doa nisfu sya ban ini bisa membantu kita untuk lebih khusyuk dan mendapatkan pahala yang lebih besar. Berikut adalah doa nisfu sya ban:
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الْأُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا
Artinya: Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan salam kepada junjungan kami Muhammad, Nabi yang ummi dan kepada keluarganya serta sahabatnya dan sampaikanlah kepadanya salam yang sebaik-baiknya.
4. Menyiapkan Ruangan Sholat yang Tenang dan Nyaman
Menyiapkan ruangan sholat yang tenang dan nyaman sangat penting untuk membantu kita dalam konsentrasi. Ruangan sholat yang tenang dan nyaman dapat membuat kita lebih mudah untuk merenungkan makna sholat dan mendapatkan ketenangan batin. Pastikan ruangan sholat Anda terbebas dari gangguan atau kebisingan.
5. Menyiapkan Segala Perlengkapan Sholat
Sebelum melaksanakan sholat nisfu sya ban, pastikan segala perlengkapan sholat seperti sajadah, Al-Quran, dan lain-lain sudah disiapkan dengan baik. Persiapan ini akan membantu kita untuk lebih fokus saat melaksanakan sholat dan tidak terganggu oleh kekurangan perlengkapan.
Tata Cara Melaksanakan Sholat Nisfu Sya Ban
Setelah melakukan persiapan yang sudah disebutkan di atas, kita siap untuk melaksanakan sholat nisfu sya ban. Berikut adalah tata cara melaksanakan sholat nisfu sya ban:
- Memulai shalat dengan niat
- Melakukan takbiratul ihram
- Membaca surat Al-Fatihah
- Membaca surat Al-Ikhlas
- Membaca surat Al-Falaq
- Membaca surat An-Naas
- Ruku’
- I’tidal
- Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Duduk di antara dua sujud
- I’tidal
- Ruku’ kedua
- I’tidal
- Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Duduk di antara dua sujud
- Tahiyat awal
- Salam
1. Memulai Shalat dengan Niat
Tata cara melaksanakan sholat nisfu sya ban yang pertama adalah dengan memulai shalat dengan niat. Niat sholat nisfu sya ban adalah sebagai berikut:
أُصَلِّي سُنَّةَ نِصْفِ شَعْبَانَ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Artinya: Saya niat sholat sunnah nisfu sya ban dua rakaat karena Allah Ta’ala
2. Melakukan Takbiratul Ihram
Setelah niat, kita melakukan takbiratul ihram sambil mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga.
3. Membaca Surat Al-Fatihah
Setelah takbiratul ihram, kita membaca surat Al-Fatihah seperti biasa.
4. Membaca Surat Al-Ikhlas
Setelah membaca surat Al-Fatihah, kita membaca surat Al-Ikhlas.
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ، اللَّهُ الصَّمَدُ، لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ، وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ
Artinya: Katakanlah: Dialah Allah, Yang Maha Esa, Allah Yang Mahasuci, tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada sesuatupun yang setara dengan Dia.
5. Membaca Surat Al-Falaq
Setelah membaca surat Al-Ikhlas, kita membaca surat Al-Falaq.
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ، مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ، وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ، وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ، وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
Artinya: Katakanlah: Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai shubuh, dari kejahatan yang diciptakan-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan-kejahatan makhluk yang meniup pada buhul-buhul (talinya), dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki.
6. Membaca Surat An-Naas
Setelah membaca surat Al-Falaq, kita membaca surat An-Naas.
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ، مَلِكِ النَّاسِ، إِلَهِ النَّاسِ، مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ، الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ، مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ
Artinya: Katakanlah: Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi. Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia. Dari jin dan manusia.
7. Ruku’
Setelah membaca keempat surat di atas, kita melakukan ruku’. Ruku’ dilakukan dengan membungkukkan badan hingga ujung jari tangan menyentuh lutut. Selama ruku’, kita membaca doa ruku’.
8. I’tidal
Setelah melakukan ruku’, kita melakukan i’tidal atau kembali ke posisi tegak. Ketika i’tidal, kita membaca doa i’tidal.
9. Sujud Pertama
Setelah i’tidal, kita melakukan sujud pertama. Saat sujud, kita membaca doa sujud.
10. Duduk di Antara Dua Sujud
Setelah sujud pertama, kita duduk di antara dua sujud. Saat duduk di antara dua sujud, kita membaca doa duduk antara dua sujud.
11. Sujud Kedua
Setelah duduk di antara dua sujud, kita melakukan sujud kedua. Saat sujud kedua, kita membaca doa sujud.
12. Duduk di Antara Dua Sujud
Setelah sujud kedua, kita duduk di antara dua sujud seperti yang sudah dilakukan sebelumnya. Saat duduk, kita membaca doa duduk antara dua sujud.
13. I’tidal
Setelah duduk di antara dua sujud, kita melakukan i’tidal atau kembali ke posisi tegak seperti pada awal sholat. Ketika i’tidal, kita membaca doa i’tidal.
14. Ruku’ Kedua
Setelah melakukan i’tidal, kita melakukan ruku’ yang kedua seperti pada awal sholat. Saat ruku’, kita membaca doa ruku’ seperti biasa.
15. I’tidal
Setelah ruku’ kedua, kita melakukan i’tidal atau kembali ke posisi tegak. Ketika i’tidal, kita membaca doa i’tidal.
16. Sujud Pertama
Setelah i’tidal, kita melakukan sujud pertama seperti biasa. Saat sujud, kita membaca doa sujud.
17. Duduk di Antara Dua Sujud
Setelah sujud pertama, kita duduk di antara dua sujud seperti biasa. Saat duduk, kita membaca doa duduk antara dua sujud.
18. Sujud Kedua
Setelah duduk di antara dua sujud, kita melakukan sujud kedua seperti biasa. Saat sujud, kita membaca doa sujud.
19. Duduk di Antara Dua Sujud
Setelah sujud kedua, kita duduk di antara dua sujud seperti biasa. Saat duduk, kita membaca doa duduk antara dua sujud.
20. Tahiyat Awal
Setelah selesai melakukan rakaat pertama, kita membaca tahiyat awal. Berikut adalah bacaan tahiyat awal:
اَلتَّحِيَّاتُ لِلَّهِ، وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ، السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِيْنَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
Artinya: Segala puji bagi Allah, shalawat dan kebaikan atas Nabi Muhammad. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.
21. Salam
Setelah membaca tah