Halo Kawan Mastah! Kali ini kita akan membahas tentang tata cara salat qada. Salat qada adalah salat yang dilakukan untuk mengganti salat yang telah terlewat. Ini termasuk dalam kewajiban seorang Muslim untuk menunaikan salat yang belum terlaksana. Hal ini sangat penting untuk dilakukan karena salat merupakan rukun Islam yang kedua setelah syahadat. Simak panduan lengkapnya di bawah ini.
Apa itu Salat Qada?
Salat qada adalah salat yang dilakukan untuk mengganti salat yang telah terlewat. Ini termasuk dalam kewajiban seorang Muslim untuk menunaikan salat yang belum terlaksana. Dalil untuk salat qada adalah hadis Rasulullah SAW yang berbunyi:
| Dalil Salat Qada |
|---|
| “Barangsiapa yang lupa atau tertidur melewatkan salatnya, maka hendaklah ia melaksanakannya tatkala ia mengingatnya.” |
| (HR Bukhari dan Muslim) |
Oleh karena itu, bagi seorang Muslim, melaksanakan salat qada adalah sangat penting. Sebab dengan melakukan salat qada, maka kewajiban salat yang belum terlaksana akan terpenuhi.
Kapan Harus Melakukan Salat Qada?
Salat qada harus dilakukan setelah waktu salat terlewat. Misalnya, jika seseorang melewatkan salat Subuh, maka harus melakukan salat qada setelah waktu Subuh berakhir. Namun, jika seseorang melewatkan salat lebih dari satu, maka yang harus dilakukan adalah salat qada salat yang terlebih dahulu terlewat. Misalnya, jika melewatkan salat Subuh dan Dhuhur, maka salat qada yang harus dilakukan pertama kali adalah salat Subuh.
Bagaimana Tata Cara Melakukan Salat Qada?
1. Membaca Niat Salat Qada
Pertama-tama, sebelum melakukan salat qada, kita harus membaca niat salat qada. Niat salat qada dapat dibaca dengan ucapan:
“Aku niat salat qada (nama salat) empat rakaat karena Allah ta’ala.”
2. Membaca Takbiratul Ihram
Setelah membaca niat, langkah selanjutnya adalah membaca takbiratul ihram, yaitu dengan mengangkat tangan sejajar dengan telinga dan membaca:
“Allahu Akbar.”
3. Membaca Surat Al-Fatihah dan Surat Pendek
Setelah membaca takbiratul ihram, kita harus membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek. Surat pendek yang bisa dibaca antara lain, Surat Al-Ikhlas, Surat Al-Falaq, dan Surat An-Nas.
4. Ruku’
Setelah membaca surat, langkah selanjutnya adalah melakukan ruku’ dengan membungkukkan badan dan membaca:
“Subhana rabbiyal ‘azimi wabihamdih.”
5. I’tidal
Setelah melakukan ruku’, langkah selanjutnya adalah i’tidal atau kembali ke posisi berdiri dengan membaca:
“Sami’allahu liman hamidah, Rabbana lakal hamd.”
6. Sujud
Setelah i’tidal, kita melakukan sujud dengan meletakkan dahi dan telapak tangan di atas lantai dan membaca:
“Subhana rabbiyal ‘ala wabihamdih.”
7. Duduk Antara Dua Sujud
Setelah sujud, kita duduk sejenak sebelum melakukan sujud kedua dengan membaca:
“Rabbighfirli.”
8. Sujud Kedua
Setelah duduk sejenak, kita melakukan sujud kedua dengan membaca:
“Subhana rabbiyal ‘ala wabihamdih.”
FAQ Salat Qada
1. Apakah Salat Qada Harus Dilakukan Sehari Setelah Terlewat?
Tidak, salat qada tidak harus dilakukan sehari setelah salat terlewat. Namun, sebaiknya segera dilakukan setelah waktu salat terlewat agar tidak menumpuk dan terlupakan.
2. Apa Saja Salat Yang Wajib Dikumpulkan untuk Salat Qada?
Salat qada harus dilakukan untuk seluruh salat yang terlewat, baik fardhu maupun sunnah. Namun, yang paling utama adalah salat fardhu.
3. Apa Hukumnya Menunda Salat Qada?
Menunda salat qada tanpa alasan yang jelas dianggap dosa. Sebab, salat adalah kewajiban seorang Muslim dan harus dilakukan secepat mungkin setelah terlewat.
4. Apa Saja Syarat Sahnya Salat Qada?
Syarat sahnya salat qada adalah sama dengan salat biasa. Yaitu, harus membaca niat, membaca surat Al-Fatihah, melakukan ruku’, sujud, duduk antara dua sujud, membaca tasyahud dan salam. Selain itu, harus dilakukan pada waktu yang tepat dan dalam kondisi suci.
5. Apakah Ada Pengganti Salat Qada?
Tidak ada pengganti salat qada. Karena salat adalah kewajiban seorang Muslim dan harus dilakukan secepat mungkin setelah terlewat.
Itulah panduan lengkap mengenai tata cara salat qada. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Kawan Mastah yang ingin menunaikan kewajiban salat dan menjaga ketaqwaan kepada Allah SWT. Ingat, salat adalah kunci kebahagiaan dunia dan akhirat.