Salam hangat untuk Kawan Mastah! Apakah kamu sedang mencari cara membuat KTP secara online di Garut? Jangan khawatir, karena kita akan membahasnya secara lengkap dalam artikel ini. Dengan memanfaatkan teknologi, membuat KTP online menjadi lebih mudah dan efisien, terutama di tengah pandemi yang masih berlangsung.
1. Syarat yang harus dipenuhi
Sebelum membahas cara bikin KTP online Garut, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi terlebih dahulu:
- Berdomisili di wilayah Garut
- Telah berusia 17 tahun atau lebih
- Belum pernah memiliki KTP
- Melampirkan dokumen persyaratan yang diperlukan
Jika Kawan Mastah sudah memenuhi syarat-syarat di atas, maka langkah selanjutnya adalah melakukan pendaftaran online.
2. Pendaftaran Online
Untuk melakukan pendaftaran online, Kawan Mastah bisa mengunjungi situs resmi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Garut di https://garutkab.go.id/layanan/pendaftaran-ktp/. Setelah membuka halaman tersebut, Kawan Mastah akan diarahkan ke formulir pendaftaran online.
2.1 Mengisi Formulir Pendaftaran
Setelah mengakses formulir pendaftaran, Kawan Mastah harus mengisi beberapa informasi pribadi, seperti:
Pastikan Kawan Mastah mengisi informasi yang benar dan valid untuk mempermudah proses verifikasi data.
2.2 Mengunggah Dokumen Persyaratan
Selain mengisi informasi pribadi, Kawan Mastah juga perlu mengunggah dokumen persyaratan, seperti:
Dokumen |
Keterangan |
|---|---|
Scan KTP sementara |
KTP sementara yang diterbitkan oleh Disdukcapil setempat |
Scan KK |
Kartu Keluarga yang masih berlaku |
Scan Akta Kelahiran |
Akta Kelahiran yang dilegalisasi oleh instansi yang berwenang |
Pastikan dokumen yang diunggah memiliki kualitas yang baik dan jelas agar tidak terjadi kesalahan saat proses verifikasi.
3. Proses Verifikasi Data
Setelah mengisi formulir pendaftaran dan mengunggah dokumen persyaratan, selanjutnya Kawan Mastah harus menunggu proses verifikasi data dari pihak Disdukcapil Garut. Proses verifikasi biasanya memakan waktu beberapa hari kerja, tergantung dari jumlah pendaftar pada saat itu.
3.1 Pengambilan Sidik Jari dan Foto
Jika data Kawan Mastah sudah diverifikasi, selanjutnya akan dijadwalkan untuk pengambilan sidik jari dan foto. Kawan Mastah akan dihubungi oleh petugas Disdukcapil untuk mengatur jadwal pengambilan tersebut. Pastikan untuk membawa dokumen asli yang telah diunggah sebelumnya, seperti KTP sementara dan KK.
3.2 Proses Penerbitan KTP
Setelah sidik jari dan foto berhasil diambil, selanjutnya KTP akan dicetak dan diambil langsung oleh Kawan Mastah di kantor Disdukcapil Garut. Proses penerbitan KTP memakan waktu sekitar 1-2 minggu setelah pengambilan sidik jari dan foto.
4. FAQ
4.1. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat KTP online Garut?
Proses pembuatan KTP online Garut memakan waktu sekitar 1-2 minggu setelah pengambilan sidik jari dan foto. Namun, waktu tersebut bisa berbeda tergantung dari jumlah pendaftar pada saat itu.
4.2. Apa saja dokumen persyaratan yang harus diunggah saat pendaftaran online?
Dokumen persyaratan yang harus diunggah saat pendaftaran online antara lain:
Dokumen |
Keterangan |
|---|---|
Scan KTP sementara |
KTP sementara yang diterbitkan oleh Disdukcapil setempat |
Scan KK |
Kartu Keluarga yang masih berlaku |
Scan Akta Kelahiran |
Akta Kelahiran yang dilegalisasi oleh instansi yang berwenang |
4.3. Apakah ada biaya untuk membuat KTP online Garut?
Tidak ada biaya atau gratis untuk membuat KTP online Garut.
4.4. Apa saja syarat untuk membuat KTP online Garut?
Syarat untuk membuat KTP online Garut antara lain:
- Berdomisili di wilayah Garut
- Telah berusia 17 tahun atau lebih
- Belum pernah memiliki KTP
- Melampirkan dokumen persyaratan yang diperlukan
4.5. Apakah KTP bisa diambil oleh orang lain?
KTP harus diambil langsung oleh pemiliknya dengan membawa dokumen asli yang telah diunggah sebelumnya, seperti KTP sementara dan KK.
Demikianlah panduan lengkap cara bikin KTP online Garut untuk Kawan Mastah. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, KTP baru bisa di dapatkan dengan mudah dan cepat. Jangan lupa agar selalu mengikuti protokol kesehatan selama pandemi Covid-19 ini. Terima kasih telah membaca!