Halo Kawan Mastah, apakah kamu pernah mengalami kehilangan file penting di komputer atau laptop kamu karena terkena virus ransomware? Virus ini memang sangat merusak dan mengganggu aktivitas kita di dunia digital. Namun, jangan khawatir. Pada artikel ini, kami akan membahas cara mengembalikan file yang terkena virus ransomware 2020.
1. Apa itu Virus Ransomware?
Virus ransomware adalah jenis virus yang mengunci file di komputer atau perangkat lainnya dan meminta tebusan agar file tersebut dapat dibuka kembali. Biasanya, virus ini menyebar melalui email phishing atau situs web palsu. Ketika file terinfeksi virus, kamu tidak akan bisa membukanya dan akan muncul pesan permintaan tebusan untuk membuka kembali file tersebut.
1.1 Cara Kerja Virus Ransomware
Sebelum membahas cara mengembalikan file yang terkena virus ransomware 2020, ada baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu bagaimana virus ini bekerja. Virus ransomware akan mengenkripsi file di komputer kamu dan meminta tebusan dalam bentuk uang atau Bitcoin agar file tersebut bisa dibuka kembali. Jika tebusan tidak dibayarkan dalam waktu tertentu, maka file tersebut akan tetap terkunci atau bahkan dihapus oleh virus.
1.2 Jenis-jenis Virus Ransomware
Ada beberapa jenis virus ransomware yang perlu kamu ketahui agar bisa menghindari penyebarannya dan mengamankan data di komputer atau perangkat lainnya. Beberapa jenis virus ransomware yang sering muncul di antaranya adalah WannaCry, Petya, Locky, Cerber, dan masih banyak lagi.
Jenis Virus Ransomware |
Cara Penyebaran |
Cara Kerja |
|---|---|---|
WannaCry |
Email phishing |
Mengenkripsi file dan meminta tebusan dalam bentuk Bitcoin |
Petya |
Email phishing |
Mengenkripsi seluruh hard drive dan meminta tebusan dalam bentuk Bitcoin |
Locky |
Spam email |
Mengenkripsi file dan meminta tebusan dalam bentuk Bitcoin |
Cerber |
Email phishing |
Mengenkripsi file dan meminta tebusan dalam bentuk Bitcoin |
2. Cara Mengembalikan File yang Terkena Virus Ransomware 2020
Tanpa berlama-lama lagi, berikut adalah cara mengembalikan file yang terkena virus ransomware 2020.
2.1 Gunakan Antivirus Terbaru
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menginstal antivirus terbaru di komputer atau laptop kamu. Antivirus akan membantu kamu mendeteksi dan menghapus virus ransomware yang ada di dalam sistem komputer kamu. Pastikan kamu memilih antivirus terbaik dan terpercaya di pasaran.
2.2 Gunakan Tool Decryption
Jika file kamu terinfeksi virus ransomware, maka kamu bisa menggunakan tool decryption untuk mengembalikan file tersebut. Tool ini bisa kamu dapatkan dari situs web antivirus terpercaya atau dari produsen antivirus yang kamu gunakan.
2.3 Gunakan Backup Data
Jika kamu sudah memiliki backup data sebelum file terinfeksi virus ransomware, maka kamu bisa mengembalikan file tersebut dari backup data tersebut. Backup data sangat penting untuk menghindari kehilangan data akibat serangan virus ransomware.
2.4 Bayar Tebusan
Jika semua cara di atas tidak berhasil, maka kamu bisa mempertimbangkan untuk membayar tebusan yang diminta oleh virus ransomware. Namun, kami tidak menyarankan cara ini karena kamu tidak bisa memastikan file kamu akan benar-benar terbuka setelah membayar tebusan. Selain itu, kamu juga akan memberikan uang kepada pelaku kejahatan yang melakukan serangan virus ransomware.
3. Bagaimana Cara Menghindari Virus Ransomware?
Tentu saja, langkah paling baik adalah menghindari virus ransomware agar tidak terkena serangan. Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghindari virus ransomware.
3.1 Jangan Mengklik Link atau Lampiran Email yang Mencurigakan
Email phishing adalah salah satu cara penyebaran virus ransomware yang paling sering dilakukan. Oleh karena itu, jangan pernah mengklik link atau lampiran email yang mencurigakan atau tidak kamu kenal. Hal ini bisa menghindarkan kamu dari virus ransomware.
3.2 Gunakan Antivirus Terpercaya
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, penggunaan antivirus terpercaya sangat penting untuk menghindari serangan virus ransomware. Pastikan kamu selalu menginstal dan memperbarui antivirus terbaru di komputer atau laptop kamu.
3.3 Backup Data Secara Rutin
Backup data juga sangat penting untuk menghindari kehilangan data akibat serangan virus ransomware. Lakukan backup data secara rutin dan simpan di tempat yang aman atau di cloud storage.
3.4 Jangan Menyimpan Data Penting di Komputer atau Laptop
Jangan menyimpan data penting di komputer atau laptop kamu jika tidak perlu. Simpan data penting di hard drive eksternal atau di cloud storage agar tidak terkena serangan virus ransomware.
FAQ
1. Apakah ada cara untuk membuka file yang terkena virus ransomware tanpa membayar tebusan?
Ya, ada beberapa cara untuk membuka file yang terkena virus ransomware tanpa membayar tebusan. Kamu bisa menggunakan tool decryption atau memanfaatkan backup data yang sudah kamu buat sebelumnya.
2. Apa yang harus dilakukan jika komputer atau laptop terkena serangan virus ransomware?
Langkah pertama yang harus dilakukan jika komputer atau laptop terkena serangan virus ransomware adalah menginstal antivirus terbaru dan menghapus virus tersebut dari sistem. Jika file kamu sudah terinfeksi virus, maka kamu bisa menggunakan tool decryption atau backup data untuk mengembalikan file tersebut.
3. Apa yang harus dilakukan untuk menghindari virus ransomware?
Agar bisa menghindari virus ransomware, kamu harus selalu berhati-hati saat membuka email atau situs web yang mencurigakan, menggunakan antivirus terpercaya, melakukan backup data secara rutin, dan tidak menyimpan data penting di komputer atau laptop.
Sekian artikel tentang cara mengembalikan file yang terkena virus ransomware 2020. Semoga bisa membantu kamu mengatasi masalah serangan virus ransomware dan meminimalisir risiko kehilangan data penting di komputer atau laptop kamu. Terima kasih Kawan Mastah sudah membaca artikel ini.