Cara Tes Buta Warna Untuk Kawan Mastah

Halo Kawan Mastah! Apakah kamu pernah merasa kesulitan melihat warna tertentu? Hal ini bisa jadi tanda bahwa kamu mengalami buta warna. Namun, jangan khawatir! Karena pada artikel ini, kamu akan mempelajari cara tes buta warna dengan mudah dan simpel.

Apa itu Buta Warna?

Buta warna adalah kondisi di mana seseorang tidak dapat membedakan beberapa warna atau tidak dapat melihat warna sama sekali. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan. Tapi, kebanyakan penderitanya adalah laki-laki.

Buta warna sendiri dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

Jenis Buta Warna
Penjelasan
Deuteranopia
kesulitan melihat warna hijau dan merah
Protanopia
kesulitan melihat warna merah dan hijau
Tritanopia
kesulitan melihat warna biru dan kuning

Nah, untuk mengetahui jenis buta warna yang kamu alami, kamu dapat melakukan tes buta warna dengan mudah. Berikut ini cara tes buta warna:

Cara Tes Buta Warna

1. Tes Ishihara

Tes Ishihara adalah salah satu tes buta warna yang paling terkenal. Tes ini menggunakan pola titik berwarna dengan warna yang berbeda-beda. Kamu dapat melihat angka atau bentuk tertentu dalam pola titik tersebut. Namun, orang yang mengalami buta warna akan sulit melihat angka atau bentuk tersebut.

Untuk melakukan tes Ishihara, kamu dapat mengunjungi dokter mata atau optisi terdekat. Mereka akan memberikan kartu tes Ishihara yang harus kamu lihat dan tentukan angka atau bentuk yang terlihat di masing-masing kartu.

2. Tes Farnsworth-Munsell

Tes Farnsworth-Munsell juga cukup terkenal dalam dunia tes buta warna. Tes ini menggunakan 88 blok warna yang harus kamu susun menjadi urutan yang benar. Orang yang mengalami buta warna akan kesulitan dalam menyusun blok warna tersebut secara benar.

Untuk melakukan tes Farnsworth-Munsell, kamu dapat menggunakan aplikasi tes buta warna yang tersedia di Play Store atau App Store. Namun, hasil tes dari aplikasi tersebut tidak dapat dijadikan sebagai pedoman yang pasti.

3. Tes Lampu Titik

Tes lampu titik adalah tes buta warna yang paling sederhana. Tes ini menggunakan lampu titik berwarna merah dan hijau yang ditempatkan dalam jarak tertentu. Kamu diharuskan untuk membedakan warna merah dan hijau secara benar.

Untuk melakukan tes ini, kamu dapat menggunakan aplikasi tes buta warna di smartphone kamu. Namun, hasil tes dari aplikasi tersebut juga tidak dapat dijadikan sebagai pedoman yang pasti.

FAQ

1. Apakah buta warna bisa sembuh?

Sampai saat ini, belum ada obat atau pengobatan yang dapat menyembuhkan buta warna secara total. Namun, orang yang mengalami buta warna dapat menggunakan kacamata khusus yang dapat membantu melihat warna dengan lebih jelas.

2. Apakah buta warna berbahaya?

Buta warna sendiri tidak berbahaya dan tidak mempengaruhi kesehatan. Namun, kondisi ini dapat mempengaruhi pekerjaan atau aktivitas sehari-hari, terutama bagi mereka yang bekerja di bidang desain atau seni.

3. Bisakah buta warna muncul secara tiba-tiba?

Buta warna tidak muncul secara tiba-tiba. Kondisi ini biasanya terjadi sejak lahir atau dapat muncul secara perlahan seiring bertambahnya usia.

4. Apakah tes buta warna harus dilakukan oleh semua orang?

Tes buta warna tidak harus dilakukan oleh semua orang. Tes ini biasanya dilakukan pada individu yang ingin bekerja di bidang yang membutuhkan kemampuan melihat warna yang baik, seperti pilot atau polisi.

5. Apakah buta warna dapat diwariskan?

Buta warna dapat diwariskan dari orang tua ke anak. Namun, tidak semua anak dari orang tua yang mengalami buta warna pasti mengalami kondisi yang sama.

Sekarang kamu sudah tahu cara tes buta warna dengan mudah dan simpel. Jangan lupa untuk memeriksakan mata secara berkala untuk menjaga kesehatan mata kamu. Semoga artikel ini bermanfaat dan salam sehat selalu, Kawan Mastah!

Cara Tes Buta Warna Untuk Kawan Mastah