Hello Kawan Mastah, panu memang merupakan masalah kulit yang cukup mengganggu, apalagi jika sudah menyebar secara luas di tubuh. Meski tidak berbahaya, panu dapat menurunkan rasa percaya diri seseorang. Namun, kamu tidak perlu khawatir karena kamu dapat mengobati panu dengan bawang putih yang mudah ditemukan.
Apa itu Panu dan Apa Penyebabnya?
Sebelum membahas cara mengobati panu dengan bawang putih, penting untuk mengetahui apa itu panu dan apa penyebabnya. Panu adalah salah satu jenis infeksi jamur yang biasanya menyerang kulit kepala, badan, dan bagian tubuh yang rentan berkeringat.
Penyebab utama panu adalah jamur Malassezia yang hidup di kulit manusia. Jamur ini biasanya tidak menimbulkan masalah, namun jika kondisi kulit tidak sehat atau terlalu lembab, jamur dapat berkembang biak dan menyebabkan infeksi.
Apa Saja Faktor Risiko yang Meningkatkan Kemungkinan Terkena Panu?
Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terkena panu adalah:
1. Kondisi kulit yang lembab dan terpapar panas |
2. Kurangnya kebersihan |
3. Sistem kekebalan tubuh yang lemah |
4. Penggunaan pakaian yang terlalu ketat dan tidak menyerap keringat |
5. Kondisi cuaca yang lembab dan panas |
6. Pemakaian obat-obatan tertentu |
Cara Mengobati Panu dengan Bawang Putih
1. Menggunakan Bawang Putih Mentah
Bawang putih mengandung senyawa allicin yang berfungsi sebagai antijamur alami. Berikut adalah cara mengobati panu dengan bawang putih mentah:
Siapkan bawang putih mentah sebanyak 5 siung. Kupas dan haluskan bawang putih tersebut hingga benar-benar halus. Kemudian oleskan pada bagian kulit yang terkena panu. Diamkan selama 15-20 menit dan bilas dengan air bersih. Ulangi pengobatan ini sebanyak 2-3 kali sehari selama beberapa minggu hingga panu hilang dan tidak kembali lagi.
2. Menggunakan Bawang Putih dan Minyak Kelapa
Bawang putih dan minyak kelapa juga dapat digunakan untuk mengobati panu. Ini karena minyak kelapa mengandung asam laurat yang berfungsi sebagai antijamur.
Siapkan 5 siung bawang putih dan 2 sendok makan minyak kelapa. Haluskan bawang putih hingga benar-benar halus dan campurkan dengan minyak kelapa. Kemudian oleskan campuran tersebut pada bagian kulit yang terkena panu. Diamkan selama 15-20 menit dan bilas dengan air bersih. Ulangi pengobatan ini sebanyak 2-3 kali sehari selama beberapa minggu hingga panu hilang dan tidak kembali lagi.
3. Minum Air Rebusan Bawang Putih
Meminum air rebusan bawang putih juga dapat membantu mengobati panu. Caranya cukup mudah, siapkan 5 siung bawang putih dan rebus dengan 2 gelas air hingga mendidih. Kemudian tunggu hingga uapnya berkurang dan air rebusannya menjadi hangat. Minum air rebusan bawang putih tersebut sebanyak 2-3 kali sehari selama beberapa minggu hingga panu hilang dan tidak kembali lagi.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
1. Apakah Bawang Putih dapat Menyebabkan Sensitivitas Kulit?
Ya, beberapa orang dapat mengalami sensitivitas kulit terhadap bawang putih. Oleh karena itu, sebaiknya lakukan uji coba terlebih dahulu dengan mengoleskan bawang putih pada kulit yang kecil dan tunggu reaksinya. Jika tidak ada reaksi negatif, barulah diaplikasikan pada bagian kulit yang membutuhkan.
2. Apa Saja Makanan yang Harus Dihindari saat Mengalami Infeksi Jamur seperti Panu?
Saat mengalami infeksi jamur seperti panu, sebaiknya hindari makanan yang mengandung gula dan karbohidrat sederhana. Hal ini karena jamur akan lebih mudah berkembang biak pada lingkungan yang kaya akan gula. Oleh karena itu, perbanyak konsumsi sayur-sayuran dan protein sehat seperti ikan dan kacang-kacangan.
3. Apakah Panu dapat Menyebar ke Orang Lain?
Tidak, panu tidak dapat menyebar dari satu orang ke orang lain. Infeksi jamur Malassezia yang menyebabkan panu bersifat endogen atau berasal dari dalam tubuh. Oleh karena itu, panu tidak dianggap sebagai penyakit menular.
Kesimpulan
Kamu dapat mengobati panu dengan bawang putih secara alami dan mudah. Namun, sebaiknya tetap menjaga kebersihan kulit dan lingkungan sekitar agar panu tidak kembali. Jika kondisi kulit belum membaik setelah mengobati dengan bawang putih, segera temui dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.