Halo Kawan Mastah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang tata cara tahlil. Mungkin sebagian dari kalian masih bingung dengan tata cara ini. Oleh karena itu, dalam artikel ini kita akan membahas panduan lengkap tentang tata cara tahlil yang mudah dipahami. Yuk, simak artikel berikut ini!
Pengertian Tahlil
Sebelum kita membahas tentang tata cara tahlil, ada baiknya jika kita memahami terlebih dahulu arti dari tahlil itu sendiri. Tahlil adalah salah satu ritual dalam agama Islam yang dilakukan untuk mengenang, mendoakan, dan mengirimkan kebaikan bagi orang yang telah meninggal dunia. Berikut adalah penjelasan lebih lengkap tentang pengertian tahlil.
Tahlil Menurut Etimologi
Kata tahlil berasal dari bahasa Arab, yaitu “tahlilan” yang artinya mengistirahatkan atau menenangkan. Hal ini berkaitan dengan tujuan utama dari tahlil yaitu untuk mengirimkan doa dan kebaikan bagi orang yang telah meninggal dunia sehingga mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan di alam kubur.
Tahlil Menurut Syariat Islam
Tahlil dalam syariat Islam dapat ditemukan dalam beberapa hadis, seperti hadis riwayat Bukhari dan Muslim yang menjelaskan tentang keutamaan membaca Surat Al-Ikhlas, Al-Fatihah, Al-Falaq, dan An-Nas setelah seseorang meninggal dunia. Selain itu, tahlil juga dapat dilakukan dengan membaca dzikir, doa, dan shalawat.
Persiapan Sebelum Melakukan Tahlil
Sebelum melakukan tahlil, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan agar proses berlangsung lancar dan khidmat. Berikut adalah beberapa persiapan yang perlu dilakukan sebelum melakukan tahlil.
Menyediakan Alat dan Bahan
Untuk melakukan tahlil, kita membutuhkan alat dan bahan seperti selembar kain putih, lilin, dupa, dan air suci. Pastikan semua alat dan bahan yang dibutuhkan telah disiapkan sebelum memulai tahlil.
Menentukan Waktu dan Tempat
Tentukan waktu dan tempat yang tepat untuk melakukan tahlil. Sebaiknya dilakukan di tempat yang jauh dari keramaian dan kebisingan agar tidak mengganggu khidmatnya proses tahlil.
Mengajak Kerabat dan Tetangga
Sebaiknya ajak kerabat dan tetangga untuk ikut serta dalam proses tahlil ini. Selain dapat mempererat tali silaturahmi, keberadaan mereka juga dapat memperkuat doa yang kita panjatkan untuk orang yang telah meninggal dunia.
Tata Cara Tahlil
Nah, sekarang kita akan mulai membahas tata cara tahlil yang benar dan sesuai dengan syariat Islam. Silakan simak penjelasan di bawah ini.
1. Membersihkan Badan
Sebelum memulai tahlil, lakukanlah wudhu terlebih dahulu dan bersihkan badan agar terbebas dari kotoran. Hal ini merupakan salah satu syarat agar doa yang kita panjatkan dapat diterima oleh Allah SWT.
2. Memulai Tahlil
Setelah bersih dan wudhu, seorang pembaca akan memulai tahlil dengan membaca Surat Al-Fatihah, dilanjutkan dengan membaca Surat Al-Ikhlas sebanyak 3 kali, Surat Al-Falaq 3 kali, dan Surat An-Nas 3 kali. Setelah itu, pembaca akan membaca doa tahlil sebanyak 33 kali.
3. Mengirimkan Doa
Setelah membaca tahlil, hendaknya kita mengirimkan doa untuk orang yang telah meninggal dunia. Berdoalah dengan khidmat dan khusyuk, memohonkan ampunan dan maghfirah, serta kebahagiaan di alam kubur.
4. Membaca Shalawat
Setelah berdoa, sebaiknya kita membaca shalawat untuk Nabi Muhammad SAW. Hal ini bertujuan untuk memperkuat doa yang kita panjatkan serta memperoleh pahala dari Allah SWT.
5. Dzikir dan Doa Akhir Tahlil
Setelah itu, lakukan dzikir dan doa akhir tahlil. Doa akhir tahlil ini dapat ditemukan dalam berbagai buku doa dan dzikir Islam. Selain itu, jangan lupa untuk membacakan bacaan tahlil kembali sebanyak 7 kali.
FAQ
No |
Pertanyaan |
Jawaban |
|---|---|---|
1 |
Apa itu tahlil? |
Tahlil adalah salah satu ritual dalam agama Islam yang dilakukan untuk mengenang, mendoakan, dan mengirimkan kebaikan bagi orang yang telah meninggal dunia. |
2 |
Siapa yang dapat melakukan tahlil? |
Siapa pun dapat melakukan tahlil, baik pria maupun wanita, asal dalam keadaan bersih dan wudhu. |
3 |
Bagaimana cara membaca tahlil? |
Cara membaca tahlil adalah dengan membaca Surat Al-Fatihah, Surat Al-Ikhlas 3 kali, Surat Al-Falaq 3 kali, dan Surat An-Nas 3 kali. Kemudian, bacalah doa tahlil sebanyak 33 kali. |
4 |
Apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum tahlil? |
Beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum tahlil adalah alat dan bahan seperti selembar kain putih, lilin, dupa, dan air suci. Selain itu, sebaiknya menentukan waktu dan tempat yang tepat serta mengajak kerabat dan tetangga untuk ikut serta. |
Apakah tahlil dapat dilakukan di rumah? |
Ya, tahlil dapat dilakukan di rumah dengan persiapan yang cukup dan memenuhi syarat-syarat yang telah dijelaskan sebelumnya. |
Kesimpulan
Tata cara tahlil merupakan salah satu hal yang perlu kita pahami sebagai seorang Muslim. Dalam melakukan tahlil, kita tidak hanya mengenang orang yang telah meninggal dunia, tetapi juga mengirimkan doa dan kebaikan bagi mereka. Oleh karena itu, mari kita lakukan tahlil dengan khidmat dan khusyuk agar doa yang kita panjatkan dapat diterima oleh Allah SWT. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Kawan Mastah. Terima kasih telah membaca!