Cara Berkembang Biak Belalang untuk Pemula

Halo Kawan Mastah! Apakah kamu tertarik untuk memelihara belalang? Belalang adalah serangga yang dapat menjadi teman yang baik untuk dijadikan hewan peliharaan di rumah. Belalang yang sehat dan aktif sangatlah menarik untuk dilihat dan dipelajari. Dalam artikel ini, kami akan memberikan informasi lengkap tentang cara berkembang biak belalang. Yuk, simak bersama-sama!

Apa itu Belalang?

Belalang adalah serangga yang termasuk ke dalam ordo Orthoptera dan subordo Caelifera. Serangga ini terkenal dengan kemampuannya melompat jauh dan memiliki kaki yang panjang. Belalang biasanya hidup di daerah-daerah yang kering, seperti padang rumput, padang pasir dan hutan tropis. Di Indonesia sendiri terdapat banyak jenis belalang, seperti belalang hijau, belalang kunyit, atau belalang daun.

Bagaimana Cara Mengenali Jenis-Jenis Belalang?

Untuk membedakan jenis-jenis belalang, kita bisa melihat beberapa bagian tubuhnya, seperti sayap, kaki, dan warna tubuhnya. Berikut adalah beberapa jenis belalang yang sering ditemukan di Indonesia:

No.
Jenis Belalang
Ciri Khas
1
Belalang Hijau
Berwarna hijau, memiliki sayap transparan dan panjang
2
Belalang Daun
Berwarna coklat, memiliki kaki yang panjang dan ramping
3
Belalang Kunyit
Berwarna kuning keemasan, memiliki sayap yang panjang dan sempit

Cara Berkembang Biak Belalang

1. Memilih Indukan yang Sehat

Indukan belalang yang sehat dan aktif sangat penting dalam proses perkembangbiakan. Pilihlah belalang yang memiliki tubuh yang utuh, berwarna cerah dan tidak terlalu kurus atau gemuk. Pastikan juga tidak ada tanda-tanda penyakit atau parasit pada tubuhnya.

2. Menyiapkan Kandang Khusus

Sebelum memulai proses perkembangbiakan, kita harus menyiapkan kandang khusus untuk belalang. Kandang tersebut dapat berupa wadah berbentuk kotak yang terbuat dari kardus atau plastik. Lubangi wadah tersebut dengan ukuran sebesar jari telunjuk. Jangan lupa menyediakan alas kandang yang terbuat dari kain flanel agar belalang akan merasa nyaman.

3. Membuat Lingkungan yang Cocok

Kondisi lingkungan sangat penting dalam perkembangbiakan belalang. Tempatkan kandang belalang pada suhu ruangan yang nyaman antara 25 – 30 derajat Celcius. Pastikan kandang tersebut tidak terkena sinar matahari langsung dan terkena angin yang sejuk. Belalang membutuhkan kelembaban yang tepat, sehingga kandang bangunannya harus bisa menjaga kelembaban, jangan sampai terlalu lembab atau terlalu kering.

4. Memberi Makanan yang Tepat

Belalang merupakan serangga pemakan tumbuhan, sebaiknya berikan daun yang segar dan bersih, seperti daun singkong, daun pisang, atau daun pepaya. Jangan lupa untuk selalu membersihkan sisa-sisa makanan yang tidak dimakan agar lingkungan tempat tinggal belalang tetap bersih dan sehat.

5. Memisahkan Indukan dan Calon Indukan

Setelah semua persiapan sudah dilakukan, kita dapat memasangkan indukan yang sehat dan aktif, tetapi jangan lupa untuk memisahkan indukan jantan dan betina agar tidak terjadi pergumulan yang fatal saat proses perkawinan. Jangan lupa untuk memisahkan calon indukan yang lebih muda dengan indukan dewasa agar tidak terjadi pergumulan atau pemangsaan yang tidak diinginkan.

FAQ Tentang Belalang

1. Apakah semua jenis belalang bisa dipelihara di rumah?

Sebagian besar jenis belalang bisa dipelihara di rumah, tetapi ada beberapa jenis belalang yang lebih cocok untuk dijadikan hewan peliharaan, seperti belalang hijau atau belalang daun.

2. Apakah belalang bisa dijadikan sumber protein?

Ya, belalang termasuk ke dalam serangga yang kaya akan protein, oleh karena itu belalang bisa dijadikan sebagai sumber protein yang murah dan berkualitas.

3. Bagaimana cara mengetahui jenis kelamin belalang?

Untuk mengetahui jenis kelamin belalang, kita bisa melihat pada bagian perutnya. Indukan jantan memiliki perut yang ramping dan panjang, sedangkan indukan betina memiliki perut yang lebih besar dan membulat.

4. Bagaimana cara memelihara belalang agar tetap sehat dan aktif?

Cara memelihara belalang agar tetap sehat dan aktif adalah dengan memberikan makanan yang sehat dan tepat, memastikan lingkungan tempat tinggalnya bersih dan nyaman, serta rutin membersihkan kandang dan mengganti alas kandang.

5. Apakah belalang bisa digunakan untuk penelitian ilmiah?

Ya, belalang sering digunakan untuk penelitian ilmiah, terutama dalam penelitian tentang perilaku dan fungsi sistem saraf.

Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai cara berkembang biak belalang. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kawan mastah yang ingin memulai usaha budidaya belalang. Selamat mencoba dan semoga sukses!

Cara Berkembang Biak Belalang untuk Pemula