Halo Kawan Mastah! Siapa yang tidak ingin memiliki kulit wajah yang mulus dan bebas dari jerawat? Jerawat memang seringkali menjadi masalah bagi kebanyakan orang terutama bagi remaja. Berbagai cara dan produk kecantikan telah dicoba namun hasilnya belum memuaskan. Apakah kamu tahu bahwa pasta gigi dapat menjadi solusi untuk masalah jerawat? Yuk simak ulasan berikut ini!
Apa itu Jerawat?
Sebelum membahas tentang cara menghilangkan jerawat dengan pasta gigi, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu jerawat. Jerawat adalah kondisi kulit yang terjadi ketika folikel rambut tersumbat oleh sebum (minyak) dan sel kulit mati. Jerawat seringkali muncul pada bagian wajah, leher, dan punggung. Jerawat dapat berupa komedo, papula, pustula, nodul, atau kista.
1. Komedo
Komedo adalah jerawat yang terbentuk ketika pori-pori kulit terbuka dan terisi oleh minyak dan sel kulit mati. Komedo biasanya berwarna hitam atau putih dan seringkali muncul pada bagian hidung.
2. Papula
Papula adalah jerawat yang tidak memiliki pus dan biasanya terlihat merah dan bengkak. Papula terbentuk ketika folikel rambut terisi oleh bakteri dan peradangan terjadi di sekitarnya.
3. Pustula
Pustula adalah jerawat yang berisi pus dan terlihat seperti benjolan putih yang terangkat di atas kulit. Pustula terbentuk ketika folikel rambut terisi oleh bakteri dan sel kulit mati dan terjadi peradangan di sekitarnya.
4. Nodul
Nodul adalah jerawat yang terlihat berwarna merah tua atau ungu dan terlihat seperti benjolan besar di bawah kulit. Nodul terbentuk ketika peradangan dalam folikel rambut semakin parah dan menghasilkan bekas luka.
5. Kista
Kista adalah jerawat yang berisi cairan dan berukuran besar. Kista terbentuk ketika folikel rambut terisi oleh bakteri dan sel kulit mati dan terjadi peradangan yang dalam.
Apa yang Menyebabkan Jerawat?
Jerawat dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti:
1. Sebum (minyak) berlebih
Produksi sebum yang berlebih dapat menyumbat pori-pori kulit dan memicu terjadinya jerawat.
2. Sel kulit mati
Sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit juga dapat menyumbat pori-pori dan memicu terjadinya jerawat.
3. Bakteri
Bakteri Propionibacterium acnes (P. acnes) yang hidup di kulit dapat menyebabkan peradangan pada folikel rambut dan memicu terjadinya jerawat.
4. Hormon
Perubahan hormon selama masa pubertas dapat meningkatkan produksi sebum dan memicu terjadinya jerawat. Selain itu, wanita juga dapat mengalami jerawat selama masa menstruasi atau kehamilan karena perubahan hormon.
5. Faktor genetik
Beberapa orang lebih rentan terhadap jerawat karena faktor genetik.
Apa itu Pasta Gigi?
Pasta gigi adalah produk yang digunakan untuk membersihkan gigi dan menjaga kesehatan mulut. Pasta gigi biasanya mengandung bahan aktif seperti fluoride, silika, dan mint untuk membantu menghilangkan plak, mencegah karies gigi, dan memberikan rasa segar di mulut. Namun, pasta gigi juga dapat memiliki manfaat lain seperti membantu menghilangkan jerawat.
Bisakah Pasta Gigi Menghilangkan Jerawat?
Ada beberapa klaim bahwa pasta gigi dapat membantu menghilangkan jerawat. Namun, apakah klaim tersebut benar atau hanya mitos belaka?
1. Mengeringkan Jerawat
Bahan-bahan yang terkandung dalam pasta gigi seperti baking soda, peroxide, dan mentol dapat membantu mengeringkan jerawat dan mengurangi peradangan. Namun, penggunaan pasta gigi yang terlalu sering dapat membuat kulit menjadi kering dan iritasi.
2. Membunuh Bakteri
Bakteri P. acnes adalah penyebab jerawat. Kandungan triclosan yang terdapat pada pasta gigi dapat membantu membunuh bakteri tersebut. Namun, penggunaan triclosan yang berlebihan juga dapat menyebabkan resistensi bakteri terhadap antibiotik.
3. Menghilangkan Bekas Jerawat
Kandungan baking soda pada pasta gigi diklaim dapat membantu menghilangkan bekas jerawat. Namun, belum ada penelitian yang membuktikan klaim tersebut.
Bagaimana Cara Menggunakan Pasta Gigi untuk Menghilangkan Jerawat?
1. Bersihkan wajah terlebih dahulu dengan air hangat dan sabun untuk membuka pori-pori kulit.
2. Ambil sedikit pasta gigi dan oleskan pada area yang terdapat jerawat. Hindari mengoleskan pasta gigi pada area yang sensitif atau terdapat luka.
3. Diamkan pasta gigi selama 15-20 menit atau hingga kering.
4. Bilas wajah dengan air hangat dan keringkan dengan handuk yang bersih.
5. Ulangi penggunaan pasta gigi satu atau dua kali seminggu.
Faktor-faktor yang Perlu Diperhatikan dalam Menggunakan Pasta Gigi untuk Menghilangkan Jerawat
1. Pilih pasta gigi yang mengandung bahan-bahan alami dan tidak mengandung pewarna buatan atau bahan kimia berbahaya.
2. Hindari menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride atau whitening agents karena dapat menyebabkan iritasi pada kulit.
3. Jangan gunakan pasta gigi pada area wajah yang sensitif atau terdapat luka.
4. Tidak disarankan untuk menggunakan pasta gigi sebagai pengganti produk perawatan kulit yang sebenarnya.
FAQ
1. Apakah penggunaan pasta gigi dapat menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif?
Penggunaan pasta gigi yang terlalu sering atau pada kulit yang sensitif dapat menyebabkan iritasi dan kulit menjadi lebih sensitif.
2. Berapa kali dalam seminggu saya bisa menggunakan pasta gigi untuk menghilangkan jerawat?
Tidak disarankan untuk menggunakan pasta gigi lebih dari dua kali seminggu untuk menghindari iritasi pada kulit.
3. Apakah penggunaan pasta gigi bisa menyebabkan jerawat semakin parah?
Penggunaan pasta gigi yang terlalu sering atau pada kulit yang sensitif dapat menyebabkan iritasi dan jerawat semakin parah. Oleh karena itu, penggunaan pasta gigi sebaiknya dibatasi dan dilakukan dengan hati-hati.
4. Apakah penggunaan pasta gigi bisa digunakan untuk menghilangkan bekas jerawat?
Kandungan baking soda pada pasta gigi diklaim dapat membantu menghilangkan bekas jerawat. Namun, belum ada penelitian yang membuktikan klaim tersebut.
5. Apakah saya harus menggunakan pasta gigi saat jerawat sedang meradang?
Tidak disarankan untuk menggunakan pasta gigi pada jerawat yang sedang meradang karena dapat menyebabkan iritasi dan kulit semakin meradang.
Kesimpulan
Pasta gigi dapat menjadi alternatif solusi dalam menghilangkan jerawat. Namun, penggunaan pasta gigi sebaiknya dilakukan dengan hati-hati dan tidak terlalu sering karena dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Selain itu, penggunaan pasta gigi juga tidak bisa digunakan sebagai pengganti produk perawatan kulit yang sebenarnya. Setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda-beda, oleh karena itu sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kulit sebelum menggunakan pasta gigi sebagai cara menghilangkan jerawat.