Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu Secara Manual

Hello Kawan Mastah! Apakah kamu sedang mencari emas untuk investasi atau keperluan lainnya? Tentunya kamu tidak ingin tertipu dengan emas palsu bukan? Nah, dalam artikel kali ini, kita akan membahas cara membedakan emas asli dan palsu secara manual agar kamu tidak salah beli dan terhindar dari penipuan. Simak yuk!

1. Ciri-Ciri Emas Asli

Emas asli memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

Ciri-Ciri
Keterangan
Warna
Emas asli memiliki warna kuning kecoklatan yang khas dan tidak mudah pudar.
Berat Jenis
Emas asli memiliki berat jenis sekitar 19,3 gram per cm3.
Karat
Emas murni memiliki kadar sebanyak 24 karat, sedangkan emas campuran memiliki kadar 22 karat atau kurang.
Kekerasan
Emas asli sangat lembut dan mudah dibentuk.
Kilau
Emas asli memiliki kilau yang khas dan bersinar seperti matahari terbit.

Itulah ciri-ciri emas asli yang perlu kamu ketahui. Selanjutnya, kita akan membahas cara membedakan emas asli dan palsu secara manual.

2. Tes Magnet

Tes magnet bisa kamu lakukan untuk membedakan emas asli dan palsu. Caranya, dekatkan magnet pada emas yang ingin kamu cek. Jika emas tersebut menempel pada magnet, maka bisa dipastikan emas tersebut palsu.

Hal ini terjadi karena emas memiliki sifat yang tidak mudah terpengaruh oleh magnet. Oleh karena itu, jika emas menempel pada magnet, berarti ada campuran logam lain di dalamnya.

FAQ: Apakah semua emas palsu akan menempel pada magnet?

Tidak semua emas palsu akan menempel pada magnet. Ada beberapa campuran logam yang tidak terpengaruh oleh magnet, seperti platinum dan palladium. Oleh karena itu, kamu perlu melakukan tes lain untuk memastikan keaslian emas tersebut.

3. Tes Air

Tes air bisa kamu lakukan untuk membedakan emas asli dan palsu. Caranya, ambil sebuah wadah dan isi dengan air. Kemudian, letakkan emas yang ingin kamu cek di dalam wadah tersebut. Jika emas tersebut tenggelam, maka bisa dipastikan emas tersebut asli.

Hal ini terjadi karena emas memiliki berat jenis yang lebih tinggi dari air. Oleh karena itu, jika emas tenggelam di dalam air, berarti berat jenisnya sesuai dengan standar emas asli.

FAQ: Apakah emas palsu bisa mengapung di atas air?

Iya, emas palsu bisa mengapung di atas air. Hal ini terjadi karena campuran logam lain yang lebih ringan dari air digunakan untuk membuat emas palsu. Oleh karena itu, kamu perlu melakukan tes lain untuk memastikan keaslian emas tersebut.

4. Tes Kulit Jeruk

Tes kulit jeruk bisa kamu lakukan untuk membedakan emas asli dan palsu. Caranya, gosokkan emas yang ingin kamu cek pada kulit jeruk. Jika emas tersebut meninggalkan bekas hitam pada kulit jeruk, maka bisa dipastikan emas tersebut palsu.

Hal ini terjadi karena emas palsu biasanya terbuat dari logam yang mudah teroksidasi. Ketika emas tersebut digosokkan pada kulit jeruk, akan terjadi reaksi kimia yang membuat bekas hitam pada kulit jeruk.

FAQ: Apakah emas asli tidak meninggalkan bekas pada kulit jeruk?

Emas asli bisa meninggalkan bekas pada kulit jeruk, namun warnanya tidak hitam melainkan kecoklatan. Hal ini terjadi karena kulit jeruk mengandung asam yang bisa membuat emas asli teroksidasi sedikit.

5. Tes Api

Tes api bisa kamu lakukan untuk membedakan emas asli dan palsu. Caranya, gosokkan emas yang ingin kamu cek pada batu asah atau pengasah logam. Kemudian, panaskan emas tersebut dengan menggunakan api. Jika emas tersebut tidak berubah warna, maka bisa dipastikan emas tersebut asli.

Hal ini terjadi karena emas memiliki titik lebur yang sangat tinggi, sehingga tidak mudah meleleh meskipun dipanaskan dengan api. Sedangkan, emas palsu biasanya terbuat dari campuran logam yang mudah meleleh ketika dipanaskan.

FAQ: Berapa suhu yang diperlukan untuk melakukan tes api?

Suhu yang diperlukan untuk melakukan tes api cukup rendah, sekitar 100-150 derajat Celsius. Oleh karena itu, kamu bisa memanaskan emas dengan menggunakan lilin atau senter baterai yang sudah dimodifikasi.

6. Tes Goresan Kaca

Tes goresan kaca bisa kamu lakukan untuk membedakan emas asli dan palsu. Caranya, gosokkan emas yang ingin kamu cek pada kaca. Jika emas tersebut tidak meninggalkan goresan pada kaca, maka bisa dipastikan emas tersebut asli.

Hal ini terjadi karena emas memiliki kekerasan yang lebih rendah dari kaca. Oleh karena itu, jika emas tidak bisa menggores kaca, berarti kekerasan emas sesuai dengan standar emas asli.

FAQ: Apakah semua emas asli tidak bisa menggores kaca?

Tidak semua emas asli tidak bisa menggores kaca. Emas murni memang memiliki kekerasan yang lebih rendah dari kaca, namun emas campuran bisa saja memiliki kekerasan yang lebih tinggi dari kaca. Oleh karena itu, kamu perlu melakukan tes lain untuk memastikan keaslian emas tersebut.

7. Tes Asam Nitrat

Tes asam nitrat bisa kamu lakukan untuk membedakan emas asli dan palsu. Caranya, teteskan asam nitrat pada emas yang ingin kamu cek. Jika emas tersebut tidak berubah warna atau tidak bereaksi dengan asam nitrat, maka bisa dipastikan emas tersebut asli.

Hal ini terjadi karena emas tidak bereaksi dengan asam nitrat karena emas bersifat inert. Sedangkan, logam lain yang terkandung dalam emas palsu akan bereaksi dengan asam nitrat.

FAQ: Apakah tes asam nitrat berbahaya?

Iya, tes asam nitrat berbahaya karena asam nitrat memiliki sifat yang korosif dan bisa merusak kulit dan mata. Oleh karena itu, pastikan kamu melakukan tes ini di tempat yang aman dan menggunakan alat pelindung diri seperti sarung tangan dan kacamata pelindung.

8. Kesimpulan

Itulah cara membedakan emas asli dan palsu secara manual yang bisa kamu lakukan di rumah. Perlu diingat, cara-cara ini tidak selalu 100% akurat karena terkadang emas palsu bisa dibuat semirip mungkin dengan emas asli.

Untuk itu, jika kamu ingin membeli emas untuk investasi atau keperluan lainnya, sebaiknya beli dari toko emas yang terpercaya atau gunakan jasa pengecekan keaslian emas di laboratorium terpercaya.

Terima kasih sudah membaca artikel ini, Kawan Mastah. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!

Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu Secara Manual