Hello Kawan Mastah! Apakah kamu sudah siap untuk menunaikan sholat Ied? Sebagai salah satu ibadah yang wajib dilaksanakan umat Islam, sholat Ied memiliki tata cara yang berbeda dengan sholat sehari-hari. Oleh karena itu, melalui artikel ini, kamu akan mempelajari cara sholat Ied secara lengkap dan terperinci. Yuk, simak penjelasannya!
1. Persiapan Sebelum Sholat Ied
Sebelum menunaikan sholat Ied, terdapat beberapa persiapan yang perlu dilakukan. Berikut ini panduannya:
Mandi Wajib
Sebelum sholat Ied, wajib mandi atau disebut mandi besar. Mandi besar dilakukan untuk mensucikan diri dari segala macam najis. Caranya adalah sebagai berikut:
| Langkah-Langkah Mandi Wajib |
|---|
| 1. Niat mandi besar. |
| 2. Membasuh seluruh tubuh dengan air. |
| 3. Mencuci rambut hingga ke akar-akarnya. |
| 4. Membersihkan mulut dan hidung. |
| 5. Mencuci anggota tubuh yang tertutupi najis. |
| 6. Membaca doa setelah selesai mandi besar. |
Membaca Takbir
Selain mandi wajib sebelum sholat Ied, kamu juga perlu membaca takbir. Takbir dilakukan untuk memperingati datangnya Hari Raya Idul Fitri. Caranya adalah dengan membaca takbir sebanyak-banyaknya, baik secara individu maupun bersama-sama.
Mengenakan Pakaian Terbaik
Saat menunaikan sholat Ied, disunnahkan untuk mengenakan pakaian terbaik yang kamu miliki. Pakaian yang bersih dan rapi akan menambah khidmatnya sholat Ied.
Makan Sahur dan Berbuka Puasa
Sebelum sholat Ied dimulai, disarankan untuk makan sahur terlebih dahulu. Sahur akan memberikan energi dalam menunaikan sholat Ied. Setelah sholat Ied, kamu juga perlu berbuka puasa. Konsumsi makanan dan minuman yang sehat agar tubuh tetap sehat dan bugar.
2. Tata Cara Sholat Ied
Setelah persiapan sebelum sholat Ied selesai dilakukan, maka saatnya menunaikan sholat Ied. Berikut ini adalah tata cara dan gerakan-gerakan dalam sholat Ied:
Membaca Niat Sholat Ied
Pertama, bacalah niat sholat Ied. Niat sholat Ied dapat dilakukan secara lisan ataupun dalam hati. Niat sholat Ied berbunyi: “Ushalli sunnatal ‘iedil fitri rak’ataini lillaahi ta’aala”. Artinya: “Saya berniat menunaikan sholat sunnah Idul Fitri dua rakaat karena Allah ta’ala”.
Memulai Takbiratul Ihram
Setelah membaca niat sholat Ied, maka mulailah sholat Ied dengan membaca takbiratul ihram. Takbiratul ihram adalah takbir pembuka sholat Ied. Takbiratul ihram berbunyi: Allahu Akbar.
Membaca Doa Iftitah
Setelah takbiratul ihram, bacalah doa iftitah. Doa iftitah diciptakan sebagai pernyataan akan keseriusan kita dalam menunaikan sholat. Doa iftitah berbunyi: “Subhaanakallahumma wabihamdika wa tabaarokasmuka wa ta’aala jadduka wa laa ilaaha ghoiduka”.
Membaca Surat Al-Fatihah dan Surat Lainnya
Setelah doa iftitah, baca surat Al-Fatihah dan dilanjutkan dengan membaca surat lainnya. Surat yang dibaca pada sholat Ied harus lebih panjang dari surat yang dibaca pada sholat fardhu. Setelah membaca surat Al-Fatihah dan surat lainnya, maka sholat Ied dilanjutkan dengan rukuk.
Mengerjakan Rukuk
Setelah membaca surat Al-Fatihah dan surat lainnya, lakukan gerakan rukuk. Rukuk dilakukan dengan posisi tubuh membungkuk hingga tangan menyentuh lutut. Ketika berada pada posisi rukuk, bacalah dzikir rukuk: “Subhaana rabbiyal ‘adziim”.
Mengerjakan I’tidal
Setelah rukuk, lakukan gerakan i’tidal dengan posisi bangkit dari rukuk. Ketika berada pada posisi i’tidal, bacalah dzikir i’tidal: “Sami’allaahu liman hamidah, rabbanawa lakal hamd”.
Mengerjakan Sujud
Setelah i’tidal, lakukan gerakan sujud dengan posisi tubuh membungkuk hingga dahi menyentuh lantai. Ketika berada pada posisi sujud, bacalah dzikir sujud: “Subhaana rabbiyal a’laa”.
Mengerjakan Duduk Antara Dua Sujud
Setelah sujud, lakukan gerakan duduk antara dua sujud dengan posisi duduk pada tumit kaki kanan dan kaki kiri dilipat di bawah paha kanan. Ketika berada pada posisi duduk antara dua sujud, bacalah dzikir duduk: “Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii”.
Mengerjakan Sujud Kedua
Setelah duduk antara dua sujud, lakukan gerakan sujud kedua dengan posisi tubuh yang sama seperti pada saat sujud pertama. Ketika berada pada posisi sujud kedua, bacalah dzikir sujud yang sama seperti pada saat sujud pertama: “Subhaana rabbiyal a’laa”.
Mengerjakan Duduk di Antara Dua Rakaat
Setelah sujud kedua, lakukan gerakan duduk di antara dua rakaat dengan posisi duduk pada tumit kaki kanan dan kaki kiri dilipat di bawah paha kanan. Ketika berada pada posisi duduk di antara dua rakaat, baca tahiyat akhir.
Membaca Tahiyat Akhir
Tahiyat akhir dilakukan di akhir sholat Ied. Tahiyat akhir bersifat sunnah, namun sangat dianjurkan untuk dilakukan. Tahiyat akhir berbunyi: “Attahiyyaatu lillaahi wassholawaatu wattayyibaatu, assalaamu ‘alaika ayyuhannabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuh, assalaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillaahish shoolihiin, ash hadu al laa ilaaha illallaah wa ash hadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasuuluh”.
Membaca Doa Akhir
Setelah tahiyat akhir, sholat Ied diakhiri dengan membaca doa akhir. Doa akhir merupakan penutup sholat Ied. Doa akhir berbunyi: “Allahumma antassalaam wa minkassalaam, tabaarakta yaadhaljalaali wal ikraam”.
3. Pertanyaan dan Jawaban Seputar Sholat Ied
Berikut ini beberapa pertanyaan dan jawaban seputar sholat Ied:
Apakah Sholat Ied Termasuk Sholat Fardhu?
Tidak, sholat Ied bukan termasuk sholat fardhu, melainkan sholat sunnah. Sholat Ied dilakukan sebagai bentuk syukur atas nikmat kemenangan Ramadhan.
Apakah Perempuan Bisa Sholat Ied di Masjid?
Ya, perempuan boleh sholat Ied di masjid, namun sebaiknya ditempatkan di ruangan khusus untuk perempuan.
Apakah Sholat Ied Boleh Dikerjakan di Rumah?
Sholat Ied sebaiknya dilaksanakan di lapangan atau di masjid. Namun, jika terkendala dengan kondisi cuaca atau tempat, sholat Ied boleh dilakukan di rumah bersama keluarga.
Apakah Boleh Membawa Anak Kecil Saat Sholat Ied?
Boleh saja membawa anak kecil saat sholat Ied, namun sebaiknya membawa anak yang sudah bisa diajarkan untuk sholat dan tidak mengganggu ibadah orang lain.
Bagaimana Jika Terlambat Datang ke Sholat Ied?
Jika terlambat datang ke sholat Ied, bisa menunaikan sholat secara individu di rumah atau bergabung dengan jamaah yang sedang sholat. Namun, tetap harus mengikuti semua gerakan yang dilakukan oleh jamaah.
Demikianlah panduan lengkap untuk menunaikan sholat Ied. Dengan memperhatikan tata cara sholat Ied secara benar, maka sholat Ied yang dilakukan akan menjadi lebih khidmat. Selamat menunaikan sholat Ied!