Sasando Cara Memainkan: Panduan dan Teknik Bermain Sasando

Halo Kawan Mastah, apakah kalian sudah pernah mendengar tentang Sasando? Sasando adalah alat musik tradisional asal Nusa Tenggara Timur yang memiliki suara yang unik dan khas. Sasando terbuat dari daun lontar yang diikat pada sebuah bambu, dan dimainkan dengan cara dipetik seperti gitar. Bermain sasando tidak hanya seru, namun juga dapat menjadi salah satu cara untuk melestarikan budaya Indonesia. Di dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai cara memainkan sasando. Simak baik-baik ya Kawan Mastah!

1. Pengenalan Sasando

Sebelum memulai cara memainkan sasando, mari kita kenali terlebih dahulu alat musik yang satu ini. Sasando berasal dari suku Roti di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Alat musik ini terbuat dari sebuah bambu yang berdiri tegak. Pada bambu tersebut diikatkan daun lontar sebanyak 96 helai, yang dipetik dengan menggunakan jari seperti memetik gitar. Terdapat dua jenis sasando, yaitu sasando otentik dan sasando modern.

2. Teknik Dasar Memainkan Sasando

Sebelum memulai belajar cara memainkan sasando, kita harus memahami terlebih dahulu teknik dasar dari alat musik ini. Berikut beberapa teknik dasar yang harus diketahui oleh pemain sasando:

  1. Teknik memetik
  2. Teknik menarik senar
  3. Teknik menggenjot senar
  4. Teknik menekan senar

Dengan menguasai teknik dasar ini, kamu akan lebih mudah dalam bermain sasando.

3. Posisi Bermain Sasando

Setelah memahami teknik dasar memainkan sasando, selanjutnya kita perlu mengenal posisi bermain sasando. Berikut adalah teknik posisi bermain sasando yang benar:

  1. Duduk dengan posisi lurus
  2. Tempatkan sasando di antara kedua kaki kamu
  3. Tangan kanan memegang gagang sasando
  4. Tangan kiri menempel pada bagian bawah sasando

Posisi bermain yang benar akan memudahkan kamu dalam memainkan sasando, serta membuat tubuh tidak mudah lelah.

4. Cara Menyetem Sasando

Sebelum memainkan sasando, alat musik ini harus disetem terlebih dahulu agar menghasilkan suara yang benar. Berikut adalah cara menyetem sasando:

  1. Putar perlahan-turun mekanik peg sasando pada bagian atas
  2. Ketuk senar atas pada sasando
  3. Putar mekanik peg ke atas atau ke bawah sampai senar atas terdengar harmonis

Jangan setem terlalu kencang atau terlalu longgar, karena hal tersebut dapat mempengaruhi suara yang dihasilkan.

5. Melodi dan Ritme Sasando

Sasando memiliki tangga nada yang terdiri atas 4 oktaf. Setiap oktaf memiliki 12 nada yang dianggap sebagai 12 jam, sehingga pada sasando terdapat 48 nada. Sasando juga memiliki nada dasar G yang dapat digunakan sebagai landasan dalam memainkan melodi sasando. Selain itu, ritme juga sangat penting dalam memainkan sasando, kamu dapat mengatur ritme dengan cara memetik sasando.

6. Lagu Sasando Pemula

Bagi kamu yang baru memulai belajar bermain sasando, ada beberapa lagu sederhana yang dapat dicoba. Berikut adalah beberapa lagu sasando pemula:

  • Apuse
  • Kelelewar
  • Arirang
  • Rasa Sayange
  • Bungong Jeumpa

Belajar dengan lagu sederhana akan mempermudah kita dalam memahami cara memainkan sasando.

7. Sasando Dan Seni Budaya Indonesia

Sasando tidak hanya sekedar alat musik semata, namun juga memiliki nilai seni budaya Indonesia yang tinggi. Sasando seringkali digunakan dalam acara-acara adat seperti perkawinan, upacara adat, dan acara keagamaan. Dengan memainkan sasando, kita juga dapat melestarikan budaya Indonesia.

8. Alat Musik Sasando Otentik vs Sasando Modern

Ada dua jenis sasando, yaitu sasando otentik dan sasando modern. Sasando otentik berasal dari Pulau Rote dan dibuat dari bahan-bahan asli seperti bambu dan daun lontar. Sedangkan sasando modern sudah menggunakan bahan-bahan sintetis dan memiliki suara yang lebih variatif. Sasando modern juga lebih mudah ditemukan di toko-toko alat musik.

9. Sasando vs Alat Musik Lainnya

Sasando memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan alat musik tradisional lainnya. Sasando memiliki suara yang unik, khas, dan indah. Sasando juga memiliki tampilan yang unik, dimana alat musik ini terbuat dari daun lontar yang diikatkan pada bambu. Selain itu, sasando juga tidak membutuhkan amplifikasi suara, sehingga dapat dimainkan di mana saja.

10. Teknik Bermain Sasando untuk Pemula

Bagi pemula, bermain sasando dapat terasa sulit. Namun, dengan tekun dan tekad yang kuat, kamu dapat menguasai teknik bermain sasando dengan mudah. Berikut adalah beberapa teknik bermain sasando untuk pemula:

  1. Belajar memetik sasando dengan benar
  2. Belajar menyetem sasando dengan benar
  3. Belajar memahami tangga nada pada sasando
  4. Belajar memainkan melodi dan ritme pada sasando

Dengan memahami teknik dasar bermain sasando, kamu akan semakin mudah dalam menguasai teknik bermain sasando yang lebih kompleks.

11. Cara Merawat Sasando

Seperti alat musik tradisional lainnya, sasando juga memerlukan perawatan agar dapat digunakan dalam waktu yang lama. Berikut adalah beberapa cara merawat sasando:

  1. Simpan sasando di tempat yang kering dan terhindar dari sinar matahari langsung
  2. Bersihkan sasando setelah digunakan dengan kain lembut
  3. Periksa mekanik peg secara berkala
  4. Jangan membiarkan sasando terkena air atau cairan lainnya

Dengan merawat sasando dengan baik, maka alat musik ini dapat digunakan untuk waktu yang lebih lama.

12. Memilih Sasando yang Tepat

Saat ingin membeli sasando, kamu perlu mempertimbangkan hal-hal seperti bahan pembuat sasando, ukuran sasando, dan harga sasando. Sasando otentik biasanya lebih mahal dibandingkan dengan sasando modern. Namun, jika kamu ingin membeli sasando otentik, pastikan sasando tersebut memiliki kualitas yang bagus dan suara yang benar.

13. Sasando dalam Musik Modern

Di era yang semakin modern ini, sasando tidak hanya digunakan dalam acara adat atau upacara keagamaan saja. Sasando juga sering digunakan dalam musik modern. Misalnya dalam lagu-lagu daerah atau lagu-lagu pop daerah. Sasando juga dapat dikombinasikan dengan alat musik modern lainnya seperti gitar atau drum.

14. Sasando dan Pendidikan Musik

Sasando juga dapat digunakan sebagai alat dalam pendidikan musik. Sasando dapat diajarkan kepada anak-anak sejak dini sebagai salah satu cara untuk melestarikan budaya Indonesia. Selain itu, sasando juga dapat digunakan sebagai alternatif bagi siswa dalam mempelajari alat musik selain gitar atau piano.

15. Sasando dan Wisata Budaya

Jika kamu berkunjung ke Nusa Tenggara Timur, kamu dapat menemukan banyak tempat wisata budaya yang menampilkan sasando. Contohnya seperti upacara adat atau acara seni budaya. Kamu dapat mengunjungi tempat wisata tersebut untuk melihat langsung keindahan sasando dan budaya Nusa Tenggara Timur yang unik dan menarik.

16. Cara Meningkatkan Kemampuan Bermain Sasando

Setelah menguasai teknik dasar bermain sasando, kamu dapat meningkatkan kemampuan bermain sasando dengan cara berlatih secara rutin, bermain dengan orang yang lebih ahli, dan mengikuti kursus atau les sasando. Dengan cara tersebut, kamu akan semakin mahir dalam bermain sasando.

17. Jenis-jenis Sasando

Sasando terdiri dari beberapa jenis, yaitu:

  • Sasando Otentik
  • Sasando Modern
  • Sasando Mini
  • Sasando Besar
  • Sasando Elektrik

Setiap jenis sasando memiliki keunikan dan kelebihan tersendiri.

18. Sasando dan Pentas Seni

Jika kamu ingin tampil dalam pentas seni, sasando juga dapat digunakan sebagai alat musik dalam tampilanmu. Kamu dapat memainkan sasando dengan lagu-lagu daerah atau lagu-lagu pop daerah. Sasando juga dapat digunakan sebagai alat musik pengiring dalam tarian atau drama.

19. Inspirasi Sasando

Sasando dapat dijadikan sebagai sumber inspirasi dalam berbagai bidang. Misalnya dalam seni lukis atau seni fotografi. Sasando juga dapat dijadikan sebagai inspirasi dalam penulisan puisi atau lagu. Kamu dapat memanfaatkan keindahan dan keunikan sasando untuk menghasilkan karya-karya yang kreatif dan inspiratif.

20. FAQ Sasando

1. Berapa ukuran sasando yang ideal?

Ukuran sasando yang ideal adalah 120-130 cm tinggi dan diameter bambu sekitar 17-18 cm.

2. Apakah sasando dapat dimainkan oleh anak-anak?

Ya, sasando dapat dimainkan oleh anak-anak. Namun, anak-anak perlu didampingi oleh orang dewasa.

3. Bisakah sasando dimainkan oleh pemula?

Ya, sasando dapat dimainkan oleh pemula. Namun, perlu belajar terlebih dahulu mengenai teknik dasar bermain sasando.

4. Apakah semua jenis sasando memiliki suara yang sama?

Tidak, setiap jenis sasando memiliki suara yang berbeda-beda, tergantung dari bahan pembuatannya.

5. Apa beda sasando otentik dan sasando modern?

Sasando otentik dibuat dari bahan-bahan asli seperti bambu dan daun lontar, sedangkan sasando modern sudah menggunakan bahan-bahan sintetis dan memiliki suara yang lebih variatif.

6. Apakah sasando hanya bisa dimainkan oleh orang yang berasal dari Nusa Tenggara Timur?

Tidak, sasando dapat dimainkan oleh siapa saja, tanpa terkecuali.

Itulah Kawan Mastah, beberapa hal yang perlu kamu ketahui mengenai sasando dan cara memainkannya. Dengan belajar dan berlatih secara rutin, kamu akan semakin mahir dalam bermain sasando. Jangan lupa untuk selalu melestarikan budaya Indonesia, termasuk dalam memainkan alat musik tradisional seperti sasando. Sampai jumpa di artikel selanjutnya Kawan Mastah!

Sasando Cara Memainkan: Panduan dan Teknik Bermain Sasando