Hello Kawan Mastah, dalam dunia bisnis atau pendidikan, membuat laporan merupakan hal yang sangat penting. Laporan ini dapat memberikan gambaran kepada pimpinan atau dosen tentang kinerja atau kemajuan yang telah dicapai. Namun, seringkali membuat laporan terlihat sulit dan memakan waktu. Nah, pada artikel kali ini, kami akan membagikan tips mudah dalam cara buat laporan.
1. Tentukan Tujuan dan Jenis Laporan
Sebelum mulai membuat laporan, pastikan Kawan Mastah sudah mengetahui tujuan dan jenis laporan yang ingin dibuat. Tujuan laporan dapat berupa memberikan informasi, merekomendasikan tindakan, ataupun mengevaluasi kinerja. Kemudian, jenis laporan dapat berupa laporan keuangan, laporan proyek, atau laporan penelitian.
Contoh:
Jika Kawan Mastah ingin membuat laporan penelitian, pastikan sudah menentukan tujuan penelitian dan jenis penelitiannya (kualitatif atau kuantitatif).
2. Kumpulkan Data dan Informasi
Setelah menentukan tujuan dan jenis laporan, langkah selanjutnya dalam cara buat laporan adalah mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan. Data dan informasi dapat berasal dari sumber primer seperti wawancara atau observasi, atau dari sumber sekunder seperti buku atau jurnal.
Contoh:
Jika Kawan Mastah ingin membuat laporan proyek, pastikan mengumpulkan data dan informasi tentang proyek tersebut seperti anggaran, jadwal, dan targets.
3. Buat Rangkuman Laporan
Setelah mengumpulkan data dan informasi, langkah selanjutnya dalam cara buat laporan adalah membuat rangkuman laporan. Rangkuman ini merupakan gambaran umum tentang apa yang akan dibahas dalam laporan.
Contoh:
Jika Kawan Mastah ingin membuat laporan keuangan, pastikan menuliskan rangkuman tentang pendapatan, pengeluaran, dan laba rugi dalam periode tertentu.
4. Tentukan Format Laporan
Setelah membuat rangkuman, langkah selanjutnya dalam cara buat laporan adalah menentukan format laporan. Format laporan dapat berupa laporan narasi, laporan tabel, atau laporan grafik.
Contoh:
Jika Kawan Mastah ingin membuat laporan penelitian, format laporan dapat berupa narasi yang disertai dengan tabel atau grafik untuk memudahkan pembaca dalam memahami hasil penelitian.
5. Tulis Pengantar Laporan
Setelah menentukan format laporan, langkah selanjutnya dalam cara buat laporan adalah menulis pengantar laporan. Pengantar laporan ini berisi tentang tujuan dan ringkasan laporan.
Contoh:
Jika Kawan Mastah ingin membuat laporan penelitian, pastikan menuliskan pengantar yang berisi tujuan penelitian dan gambaran umum hasil penelitian.
6. Tulis Isi Laporan
Setelah menulis pengantar, langkah selanjutnya dalam cara buat laporan adalah menulis isi laporan. Isi laporan disusun sesuai dengan format laporan yang telah ditentukan. Pastikan isi laporan mudah dipahami oleh pembaca.
Contoh:
Jika Kawan Mastah ingin membuat laporan proyek, pastikan menyusun isi laporan dengan rapi dan terstruktur berdasarkan topik-topik yang dibahas dalam proyek tersebut.
7. Masukkan Tabel atau Grafik
Setelah menulis isi laporan, langkah selanjutnya dalam cara buat laporan adalah memasukkan tabel atau grafik. Tabel dan grafik dapat digunakan untuk memperjelas data dan informasi yang disajikan dalam laporan.
Contoh:
Jika Kawan Mastah ingin membuat laporan keuangan, pastikan memasukkan tabel atau grafik yang menunjukkan pendapatan, pengeluaran, dan laba rugi dalam periode tertentu.
8. Tulis Kesimpulan Laporan
Setelah memasukkan tabel dan grafik, langkah selanjutnya dalam cara buat laporan adalah menulis kesimpulan laporan. Kesimpulan ini berisi tentang ringkasan dari hasil yang telah disajikan dalam laporan.
Contoh:
Jika Kawan Mastah ingin membuat laporan penelitian, pastikan menuliskan kesimpulan berupa jawaban dari pertanyaan penelitian dan rekomendasi untuk penelitian selanjutnya.
9. Tulis Saran Laporan
Setelah menulis kesimpulan, langkah selanjutnya dalam cara buat laporan adalah menulis saran laporan. Saran ini berisi tentang rekomendasi untuk tindakan selanjutnya berdasarkan hasil yang telah disajikan dalam laporan.
Contoh:
Jika Kawan Mastah ingin membuat laporan proyek, pastikan menuliskan saran berupa rekomendasi untuk perbaikan atau pengembangan proyek selanjutnya.
10. Buat Daftar Pustaka Laporan
Setelah menulis saran, langkah selanjutnya dalam cara buat laporan adalah membuat daftar pustaka laporan. Daftar pustaka ini berisi tentang sumber-sumber yang digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi dalam laporan.
Contoh:
Jika Kawan Mastah ingin membuat laporan penelitian, pastikan membuat daftar pustaka yang berisi tentang buku atau jurnal yang digunakan sebagai sumber data dan informasi.
11. Review Laporan
Setelah selesai menulis laporan, langkah selanjutnya dalam cara buat laporan adalah melakukan review laporan. Pastikan laporan telah sesuai dengan tujuan dan format laporan yang telah ditentukan. Perbaiki jika ditemukan kesalahan atau kekurangan dalam laporan.
Contoh:
Jika Kawan Mastah ingin membuat laporan keuangan, pastikan melakukan review tentang keakuratan data yang terdapat dalam laporan.
12. Edit Laporan
Setelah melakukan review, langkah selanjutnya dalam cara buat laporan adalah melakukan editing laporan. Pastikan laporan telah terstruktur dengan baik dan mudah dipahami oleh pembaca. Kawan Mastah juga dapat memperbaiki penggunaan kalimat atau kesalahan tata bahasa dalam laporan.
Contoh:
Jika Kawan Mastah ingin membuat laporan proyek, pastikan melakukan editing pada penggunaan kata yang tepat untuk menggambarkan proyek tersebut.
13. Cetak Laporan
Setelah melakukan edit, langkah selanjutnya dalam cara buat laporan adalah mencetak laporan. Pastikan mencetak laporan menggunakan kertas yang baik dan dengan kualitas yang baik. Jika perlu, laporan dapat dicetak dalam beberapa salinan.
Contoh:
Jika Kawan Mastah ingin membuat laporan penelitian, pastikan mencetak laporan dalam kertas yang baik dan dengan menggunakan printer yang berkualitas.
14. Bagikan Laporan
Setelah laporan dicetak, langkah selanjutnya dalam cara buat laporan adalah membagikan laporan kepada pihak yang berkepentingan. Pastikan laporan disampaikan dengan cara yang mudah dipahami dan dalam format yang sesuai.
Contoh:
Jika Kawan Mastah ingin membagikan laporan proyek kepada anggota tim, pastikan laporan disampaikan dalam format PDF atau Microsoft Word untuk memudahkan anggota tim dalam membaca laporan.
15. Simpan Laporan
Setelah laporan dibagikan, langkah terakhir dalam cara buat laporan adalah menyimpan laporan. Pastikan laporan disimpan dalam format yang mudah diakses untuk keperluan selanjutnya.
Contoh:
Jika Kawan Mastah ingin menyimpan laporan penelitian, pastikan menyimpan laporan dalam format Microsoft Word atau PDF dan menyimpannya dalam folder tertentu.
FAQ
Q: Apa yang harus dilakukan jika data yang diperoleh tidak sesuai dengan tujuan laporan?
A: Jika data yang diperoleh tidak sesuai dengan tujuan laporan, Kawan Mastah dapat mencari sumber data dan informasi yang lain atau memperbaiki tujuan laporan yang telah ditentukan.
Q: Apa yang harus dilakukan jika format laporan yang terpilih tidak cocok dengan isi laporan?
A: Jika format laporan yang terpilih tidak cocok dengan isi laporan, Kawan Mastah dapat memilih format laporan yang lain atau menyesuaikan isi laporan dengan format yang telah ditentukan.
Q: Bagaimana cara membuat laporan yang menarik dan mudah dipahami oleh pembaca?
A: Untuk membuat laporan yang menarik dan mudah dipahami oleh pembaca, Kawan Mastah dapat menggunakan grafik atau tabel untuk memperjelas data dan informasi yang disajikan dalam laporan. Selain itu, pastikan laporan terstruktur dengan baik dan mudah dipahami dengan menggunakan kalimat yang sederhana dan jelas.
Tujuan Laporan |
Jenis Laporan |
Format Laporan |
|---|---|---|
Laporan Keuangan |
Laporan Pendapatan, Pengeluaran, dan Laba Rugi dalam periode tertentu |
Laporan Tabel |
Laporan Proyek |
Laporan Anggaran, Jadwal, dan Targets |
Laporan Grafik |
Laporan Penelitian |
Laporan Kualitatif atau Kuantitatif |
Laporan Narasi disertai dengan Tabel atau Grafik |