Tata Cara Dzikir untuk Kawan Mastah

Hello, Kawan Mastah! Dalam artikel ini, kami akan membahas tata cara dzikir yang mungkin dapat membantu Anda dalam beribadah. Dzikir adalah salah satu ibadah yang bertujuan untuk mengingat Allah dan merenungkan kebesaran-Nya. Mari simak lebih lanjut tentang tata cara dzikir.

Pengertian Dzikir

Dzikir berasal dari bahasa Arab yang artinya ingat atau mengingat. Adapun definisi dzikir menurut perspektif Islam adalah mengingat Allah dengan lisan, hati dan perbuatan. Dzikir merupakan sebuah ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam, bahkan di dalam Al-Quran banyak sekali ayat-ayat yang menganjurkan untuk berdzikir.

Menurut Imam Nawawi, dzikir dapat diartikan sebagai “melakukan segala sesuatu yang dicintai Allah, baik berupa lafazh, perbuatan maupun hati.”

Jenis-Jenis Dzikir

Berdzikir tidak hanya dengan membaca kalimat tasbih, tahmid, atau takbir, tapi juga dapat dilakukan dengan membaca Al-Quran, mengingat sejarah para nabi, dan juga melihat keindahan ciptaan Allah. Adapun jenis-jenis dzikir antara lain:

  1. Dzikir dengan kalimat-kalimat tertentu, seperti dzikir pagi dan petang, dzikir sesudah shalat, dan sebagainya.
  2. Dzikir dengan membaca Al-Quran.
  3. Dzikir dengan memperbanyak doa.
  4. Dzikir dengan mengingat sejarah para nabi.
  5. Dzikir dengan memandang keindahan ciptaan Allah.

Tata Cara Dzikir

1. Mempersiapkan Diri

Sebelum memulai berdzikir, sebaiknya Anda mempersiapkan diri terlebih dahulu. Caranya adalah dengan membersihkan diri, mengambil wudhu, dan berpakaian yang rapi dan sopan. Hal ini harus dilakukan agar Anda lebih khusyuk dalam beribadah.

2. Menentukan Waktu dan Tempat Yang Tepat

Menentukan waktu dan tempat yang tepat juga menjadi salah satu faktor penting dalam berdzikir. Waktu dan tempat yang tenang dan tidak bising akan membuat Anda lebih mudah untuk khusyuk dalam beribadah. Sebaiknya, Anda memilih waktu di saat yang tenang dan kondusif, seperti di pagi hari atau di waktu-waktu antara shalat.

3. Fokus Pada Dzikir Yang Dilakukan

Agar dzikir yang dilakukan bisa tersambut oleh Allah, maka sebaiknya kita harus khusyuk dan fokus dalam berdzikir. Usahakan untuk menghindari gangguan atau hal-hal yang dapat mengalihkan fokus Anda, seperti gadget atau gadget lainnya.

4. Berdzikir dengan Lafazh-Lafazh Yang Benar

Dalam berdzikir, kita harus mengucapkan lafazh-lafazh yang benar agar dzikir yang dilakukan dapat tersambut oleh Allah. Misalnya dengan membaca kalimat tasbih, tahmid, atau takbir, dan sebagainya.

5. Menghayati Arti dari Dzikir Yang Dilakukan

Selain mengucapkan lafazh-lafazh yang benar, kita juga harus menghayati arti dari dzikir yang dilakukan. Hal ini akan membuat Anda lebih merenung dan menyadari betapa besar kebesaran Allah.

FAQ

No
Pertanyaan
Jawaban
1
Apakah dzikir wajib dalam Islam?
Dzikir merupakan ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam dan tidak termasuk ke dalam ibadah wajib.
2
Berapakah minimal jumlah dzikir yang harus dilakukan dalam sehari?
Tidak ada jumlah dzikir yang ditentukan oleh agama Islam. Namun, semakin banyak dzikir yang dilakukan, maka semakin banyak pahala yang akan diperoleh.
3
Apakah dzikir hanya dilakukan di waktu-waktu tertentu saja?
Dzikir dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Namun, sebaiknya Anda memilih waktu dan tempat yang tenang agar dapat lebih khusyuk dalam beribadah.

Penutup

Demikianlah artikel tentang tata cara dzikir untuk Kawan Mastah. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Anda dalam beribadah. Ingatlah selalu untuk berdzikir dengan khusyuk dan menghayati arti dari dzikir yang dilakukan. Terima kasih telah membaca.

Tata Cara Dzikir untuk Kawan Mastah