Pohon Mangga Berkembang Biak dengan Cara

Halo Kawan Mastah! Kita akan membahas tentang cara berkembang biaknya pohon mangga. Mangga dikenali sebagai salah satu buah yang berasal dari Asia Selatan dan Tenggara, yang telah menyebar ke seluruh dunia. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang cara pohon mangga berkembang biak.

1. Benih Mangga

Benih mangga adalah salah satu cara untuk melakukan reproduksi tanaman mangga. Anda dapat memulai dari benih yang berasal dari buah mangga. Caranya, simpan biji mangga dalam air selama sekitar dua puluh empat jam. Setelah itu, tanam biji tersebut dalam pot dengan campuran tanah dan pupuk yang baik. Pastikan tanah selalu lembab, namun tidak terlalu basah.

Setelah sekitar satu bulan, bibit mangga akan muncul. Setelah itu, Anda dapat memindahkan bibit ke dalam pot yang lebih besar. Pastikan bibit tersebut tetap mendapatkan cahaya matahari yang cukup agar dapat tumbuh sehat dan kuat.

Perlu diingat, bibit yang tumbuh dari biji kemungkinan besar tidak akan memiliki sifat yang sama dengan induknya. Oleh karena itu, ketika Anda ingin menanam pohon mangga untuk menghasilkan buah yang berkualitas, sebaiknya memilih cara reproduksi yang lebih baik seperti cangkok.

2. Cangkok Mangga

Cangkok adalah cara reproduksi tanaman mangga yang lebih baik daripada menggunakan biji. Secara umum, caranya hampir sama dengan cara reproduksi tanaman cangkok lainnya. Pertama-tama, pilihlah cabang utama dari pohon mangga yang ingin Anda reproduksi. Kemudian, potong cabang tersebut dengan pisau yang tajam dan steril sekitar satu inci di atas dan di bawah daun yang baru saja berkembang.

Jangan lupa untuk menghilangkan cabang yang sudah tua dan kering serta daun-daun yang sudah layu. Buatlah potongan di bagian tengah-cabang tersebut dengan panjang sekitar dua hingga tiga sentimeter. Setelah itu, ambil bibit mangga yang sudah dipersiapkan dan masukkan ke dalam potongan tersebut dan ikat dengan karet atau plastik. Kemudian, tutup potongan tersebut dengan plastik hitam atau aluminium foil.

Setelah sekitar dua bulan, bibit akan menyatu dengan pohon induk. Kemudian, Anda dapat memotong batang induk di atas bibit. Jangan lupa untuk menyirami bibit mangga tersebut secara teratur.

3. Okulasi Mangga

Okulasi adalah cara lain untuk melakukan reproduksi tanaman mangga. Ini juga disebut sebagai teknik cetak biru. Teknik ini melibatkan pengambilan mata dari tanaman induk yang berkualitas baik dan menempatkannya di atas tanaman yang lebih muda atau lebih kecil, yang kemudian akan tumbuh menjadi bagian dari tanaman baru. Okulasi biasanya dilakukan pada pohon yang lebih tua. Selain itu, teknik okulasi juga berguna untuk meningkatkan hasil panen serta kualitas buah yang dihasilkan.

4. Penyemprotan Tanaman Mangga

Penyemprotan adalah bagian penting dalam perawatan pohon mangga. Hal ini dapat membantu dalam menghindari serangan hama dan penyakit. Anda dapat menyemprotkan pupuk organik seperti pupuk kotoran kambing atau kotoran sapi untuk meningkatkan pertumbuhan pohon mangga Anda. Selain itu, Anda juga dapat menyemprotkan campuran ramuan alami yang terbuat dari tanaman seperti teh tawar, belerang dan lain-lain pada tanaman mangga Anda.

5. Cara Merawat Pohon Mangga yang Berkembang Biak

Setelah berhasil mengembangbiakkan pohon mangga, perlu diingat bahwa pohon tersebut membutuhkan perawatan yang baik agar tetap sehat dan menghasilkan buah yang berkualitas. Anda perlu memberikan nutrisi yang cukup, seperti pupuk, air dan sinar matahari.

Perlu diingat bahwa pohon mangga membutuhkan cukup air untuk tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah berseri. Pastikan untuk menyiram tanaman setiap dua hingga tiga hari terutama pada saat musim kemarau atau ketika suhu naik.

Anda juga perlu memastikan tanaman mendapatkan sinar matahari yang cukup. Pohon mangga membutuhkan sinar matahari yang baik agar dapat tumbuh dengan baik. Pastikan Anda menempatkan tanaman di tempat yang terkena sinar matahari selama enam hingga delapan jam sehari.

Anda dapat memberikan pupuk secara teratur untuk membantu tanaman tumbuh dan berbuah dengan baik. Sebaiknya gunakan pupuk organik karena lebih baik untuk kesehatan tanaman serta lingkungan.

FAQ

Pertanyaan
Jawaban
Bagaimana cara menanam benih mangga?
Simpan benih mangga dalam air selama 24 jam, kemudian tanam dalam pot dengan campuran tanah dan pupuk yang baik.
Bisakah mangga ditanam dalam pot?
Ya, mangga dapat ditanam dalam pot asalkan pot yang digunakan cukup besar dan tanah serta pupuk yang digunakan baik.
Kapan waktu terbaik untuk menanam pohon mangga?
Waktu terbaik untuk menanam pohon mangga adalah saat musim hujan yang cukup atau pada awal musim kemarau.
Bagaimana cara merawat pohon mangga agar tidak terserang hama atau penyakit?
Gunakan penyemprotan dengan campuran ramuan alami atau pupuk organik secara teratur untuk menghindari serangan hama dan penyakit pada pohon mangga Anda.

Kesimpulan

Demikianlah artikel tentang “Pohon Mangga Berkembang Biak dengan Cara” yang telah kita bahas secara lengkap. Semoga artikel ini dapat berguna bagi pembaca dalam menanam, merawat dan menghasilkan buah mangga yang berkualitas. Ingatlah untuk selalu memberikan perawatan yang baik dan telaten untuk tanaman, sehingga pohon mangga Anda dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah yang lezat dan berkualitas.

Pohon Mangga Berkembang Biak dengan Cara