Pengertian Amerisium | Americium (Am) : Penjelasan Unsur, Sifat dan Kegunaan
Sejarah Amerisium
Amerisium adalah unsur transuranium yang ditemukan ke-empat. Isotop 241Am diidentifikasi oleh Seaborg, James, Morgan, dan Ghiorso pada akhir tahun 1944 ketika masa perang laboratorium metalurgi di Universitas Chicago sebagai hasil reaksi penangkapan neutron yang sukses oleh isotop plutonium dalam reaktor nuklir.
Keterangan Unsur Amerisium
- Simbol: Am
- Radius Atom: 1.84 Γ
- Volume Atom: 20.8 cm3/mol
- Massa Atom: -243
- Titik Didih: 2880 K
- Radius Kovalensi: Γ
- Struktur Kristal: Heksagonal
- Massa Jenis: 13.7 g/cm3
- Konduktivitas Listrik: 0.7 x 106 ohm-1cm-1
- Elektronegativitas: 1.3
- Konfigurasi Elektron: [Rn]5f7 7s2
- Formasi Entalpi: kJ/mol
- Konduktivitas Panas: 10 Wm-1K-1
- Potensial Ionisasi: 6 V
- Titik Lebur: 1449 K
- Bilangan Oksidasi: 6,5,4,3
- Kapasitas Panas: Jg-1K-1
- Entalpi Penguapan: kJ/mol
Sifat Sifat Amerisium
Amerisium yang baru dibuat berkilau putih dan dan lebih keperak-perakan daripada plutonium atau neptunium yang dibuat dengan cara yang sama. Lebih mudah ditempa daripada uranium, uranium dan mengusam perlahan-lahan pada udara kering pada suhu kamar. Amerisium harus ditangani dengan hati-hatiΒ untuk menghindari kontaminasi. Aktivitas alfa dari 241Am tiga kali lebih banyak daripada radium. Bila menangani sejumlah gram 241Am, intensitas aktivitas gamma dapat membuat bahaya akibat paparan yang serius.
Kegunaan Amerisium
241Am telah digunakan sebagai sumber radiografi sinar gamma yang bisa dibawa ke mana-mana. Juga telah digunakan sebagai alat pengukur ketebalan kaca yang radioaktif untuk industri kaca datar dan sebagai sumber ionisasi detektor asap.