Halo, kawan Mastah! Kalian tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah daftar riwayat hidup atau CV. CV merupakan salah satu dokumen penting dalam mencari pekerjaan. Melalui CV, kita dapat menunjukkan kepada pihak perusahaan mengenai kualifikasi dan pengalaman kerja yang kita miliki. Namun, untuk membuat CV yang baik dan benar tidaklah mudah, apalagi jika harus dilakukan di tempat fotocopy. Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai cara mengisi daftar riwayat hidup di tempat fotocopy dengan benar dan mudah. Yuk, simak ulasannya!
Persiapan
Sebelum memulai mengisi daftar riwayat hidup, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Siapkan Bahan yang Dibutuhkan
Sebelum pergi ke tempat fotocopy, pastikan kalian sudah menyiapkan semua bahan yang dibutuhkan. Beberapa bahan yang perlu disiapkan antara lain:
No. |
Bahan |
Jumlah |
|---|---|---|
1. |
Kertas HVS |
2 lembar |
2. |
Foto |
1 lembar |
3. |
Surat Pengalaman Kerja (jika ada) |
1 lembar |
4. |
Surat Lamaran Kerja (jika ada) |
1 lembar |
2. Tentukan Desain dan Layout CV
Saat membuat CV, tentukan desain dan layout yang simpel namun menarik. Pilihlah jenis huruf yang mudah dibaca dan font yang konsisten. Jangan menggunakan lebih dari 2 jenis font dalam satu CV. Selain itu, atur juga margin dan jarak antar elemen dalam CV agar terlihat rapi.
3. Buat Rangkuman Pengalaman Kerja
Buat rangkuman pengalaman kerja yang singkat dan padat. Tulis pengalaman kerja yang paling relevan dengan posisi yang sedang dilamar. Jangan menuliskan pengalaman kerja yang tidak relevan dan terlalu lama, kecuali jika memiliki pengalaman kerja yang sangat berharga dan berguna untuk posisi yang dilamar.
4. Pilih Format CV yang Sesuai
Pilih format CV yang sesuai dengan posisi yang dilamar. Ada 2 jenis format CV, yaitu format kronologis dan format fungsional. Format kronologis lebih cocok untuk orang yang sudah memiliki pengalaman kerja yang cukup dan ingin menunjukkan pengalaman kerja secara kronologis. Sedangkan format fungsional lebih cocok untuk orang yang baru lulus atau memiliki sedikit pengalaman kerja.
5. Siapkan Contoh CV yang Baik
Siapkan contoh CV yang baik sebagai referensi. Kalian dapat mencari contoh CV yang ada di internet atau minta contoh CV dari teman atau keluarga yang sudah pernah membuat CV.
Panduan Mengisi Daftar Riwayat Hidup Beli di Fotocopy
Setelah melakukan persiapan, kalian dapat mulai mengisi daftar riwayat hidup. Berikut adalah panduan mengisi daftar riwayat hidup beli di fotocopy:
1. Isi Data Diri dengan Benar
Isi data diri dengan benar dan jangan sampai salah ketik. Data diri yang harus diisi antara lain nama, alamat, nomor telepon, dan email. Selain itu, sediakan juga foto terbaru dengan ukuran 4×6.
2. Tuliskan Pendidikan Terakhir
Tuliskan pendidikan terakhir yang telah kalian selesaikan dengan jelas dan rinci. Jangan hanya menuliskan jenjang pendidikan, tetapi juga tuliskan nama institusi, jurusan, dan tahun lulus.
3. Tuliskan Pengalaman Kerja
Tuliskan pengalaman kerja yang pernah kalian lakukan secara kronologis. Tuliskan nama perusahaan, jabatan, dan tahun bekerja.
4. Tuliskan Keterampilan yang Dimiliki
Tuliskan keterampilan yang dimiliki dengan jelas dan rinci. Keterampilan yang dapat dituliskan antara lain kemampuan bahasa, keterampilan komputer, dan keterampilan lain yang dapat mendukung pekerjaan yang dilamar.
5. Tuliskan Prestasi yang Pernah Diraih
Tuliskan prestasi yang pernah kalian raih, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Tuliskan prestasi yang relevan dengan posisi yang sedang dilamar.
FAQ
1. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengisi daftar riwayat hidup di tempat fotocopy?
Waktu yang dibutuhkan untuk mengisi daftar riwayat hidup di tempat fotocopy tergantung dari banyaknya pengalaman kerja yang dimiliki dan jumlah data yang harus diisi. Namun, umumnya waktu yang dibutuhkan sekitar 1-2 jam.
2. Apakah perlu membawa softcopy CV?
Tidak perlu membawa softcopy CV saat mengisi daftar riwayat hidup di tempat fotocopy. Namun, kalian dapat membawa softcopy CV sebagai referensi jika diperlukan.
3. Bagaimana cara menentukan font dan layout yang baik?
Untuk menentukan font dan layout yang baik, pilihlah jenis huruf yang mudah dibaca dan font yang konsisten. Jangan menggunakan lebih dari 2 jenis font dalam satu CV. Atur juga margin dan jarak antar elemen dalam CV agar terlihat rapi.
4. Apakah perlu menuliskan semua pengalaman kerja yang pernah dilakukan?
Tidak perlu menuliskan semua pengalaman kerja yang pernah dilakukan. Tuliskan pengalaman kerja yang paling relevan dengan posisi yang sedang dilamar. Jangan menuliskan pengalaman kerja yang tidak relevan dan terlalu lama, kecuali jika memiliki pengalaman kerja yang sangat berharga dan berguna untuk posisi yang dilamar.
5. Apa saja format CV yang dapat dipilih?
Ada 2 jenis format CV, yaitu format kronologis dan format fungsional. Format kronologis lebih cocok untuk orang yang sudah memiliki pengalaman kerja yang cukup dan ingin menunjukkan pengalaman kerja secara kronologis. Sedangkan format fungsional lebih cocok untuk orang yang baru lulus atau memiliki sedikit pengalaman kerja.
Itulah cara mengisi daftar riwayat hidup di tempat fotocopy dengan benar dan mudah, kawan Mastah. Dengan mengikuti panduan di atas, kalian dapat menghasilkan CV yang baik dan menarik perhatian perusahaan. Semoga artikel ini bermanfaat dan berhasil membantu kalian untuk membuat CV yang sesuai dengan kebutuhan.