Halo Kawan Mastah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang cara menjaga kesuburan tanah. Seperti yang kita tahu, kesuburan tanah sangat penting untuk keberhasilan dalam bercocok tanam. Oleh karena itu, mari kita simak informasi yang telah kami siapkan untuk kalian.
Pengertian Kesuburan Tanah
Sebelum membahas lebih lanjut, kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu kesuburan tanah. Kesuburan tanah dapat diartikan sebagai kemampuan tanah untuk menyediakan nutrisi, air, oksigen, dan kondisi yang baik untuk pertumbuhan tanaman.
Adanya kesuburan tanah yang baik akan mempengaruhi kualitas hasil pertanian seperti kuantitas, kualitas, dan produktivitas tanaman.
Sebaliknya, jika kesuburan tanah buruk maka hal tersebut dapat menghambat pertumbuhan tanaman dan menghasilkan hasil yang kurang baik.
Oleh karena itu, menjaga kesuburan tanah sangat penting untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesuburan Tanah
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kesuburan tanah. Berikut adalah faktor-faktor tersebut:
No |
Faktor |
|---|---|
1 |
Kandungan unsur hara |
2 |
Struktur tanah |
3 |
Kemasaman tanah |
4 |
Jenis tanah |
Kelembapan tanah |
|
6 |
Kondisi mikroba tanah |
1. Kandungan Unsur Hara
Kandungan unsur hara dalam tanah sangat mempengaruhi kesuburan tanah. Unsur hara dapat diartikan sebagai nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman untuk tumbuh dan berkembang.
Tanah yang subur harus memiliki unsur hara yang cukup khususnya unsur hara makro seperti nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) serta unsur hara mikro seperti zat besi (Fe), mangan (Mn), dan tembaga (Cu).
Oleh karena itu, kita perlu memberikan pupuk organik dan anorganik untuk menambah unsur hara di dalam tanah sehingga dapat meningkatkan kesuburan tanah.
2. Struktur Tanah
Struktur tanah juga sangat mempengaruhi kesuburan tanah. Tanah yang subur memiliki struktur yang baik sehingga memungkinkan tanaman untuk lebih mudah menyerap nutrisi, air, dan oksigen.
Untuk menjaga struktur tanah yang baik, kita bisa membajak, menggemburkan, dan memberikan kompos pada tanah. Selain itu, kita perlu menghindari penggunaan bahan kimia berlebihan yang dapat merusak struktur tanah.
3. Kemasaman Tanah
Kemasaman tanah atau pH tanah juga mempengaruhi kesuburan tanah. Tanah yang subur memiliki pH yang seimbang yaitu antara 6-7.
Untuk menjaga kemasaman tanah yang seimbang, kita bisa memberikan bahan organik seperti pupuk kandang atau pupuk hijau. Namun, jika pH tanah terlalu rendah atau terlalu tinggi, maka kita perlu melakukan pengapuran atau penambahan asam sesuai dengan kebutuhan tanaman.
4. Jenis Tanah
Jenis tanah juga mempengaruhi kesuburan tanah. Setiap jenis tanah memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Sebagai contoh, tanah liat memiliki kandungan unsur hara yang tinggi namun cenderung sulit untuk ditumbuhi karena sifatnya yang lengket. Sedangkan tanah pasir memiliki sifat yang gembur namun cenderung kurang memiliki unsur hara.
Oleh karena itu, kita perlu mengetahui jenis tanah yang kita gunakan sehingga dapat melakukan perawatan yang tepat.
5. Kelembapan Tanah
Kelembapan tanah juga sangat mempengaruhi kesuburan tanah. Tanah yang terlalu kering akan sulit untuk menyerap nutrisi dan air, sedangkan tanah yang terlalu basah akan berisiko mengalami kerusakan struktur.
Oleh karena itu, kita perlu menjaga kelembapan tanah dengan melakukan penyiraman yang cukup dan tepat. Selain itu, kita juga perlu menghindari penggunaan bahan kimia yang berlebihan sehingga tanah tidak menjadi terlalu kering atau terlalu basah.
6. Kondisi Mikroba Tanah
Kondisi mikroba tanah juga mempengaruhi kesuburan tanah. Mikroba tanah seperti bakteri dan fungi berkembang biak di dalam tanah dan membantu memecahkan bahan organik menjadi unsur hara yang dapat diserap oleh tanaman.
Untuk menjaga kondisi mikroba tanah yang baik, kita perlu menghindari penggunaan bahan kimia yang berlebihan dan memberikan pupuk organik yang dapat meningkatkan keberadaan mikroba tanah.
Cara Menjaga Kesuburan Tanah
Setelah kita mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesuburan tanah, maka selanjutnya kita harus mengetahui cara menjaga kesuburan tanah. Berikut adalah cara-cara yang dapat dilakukan:
1. Memberikan Pupuk Organik
Pupuk organik seperti pupuk kandang, pupuk hijau, dan kompos sangat baik untuk meningkatkan kesuburan tanah. Pupuk organik dapat membantu memperbaiki struktur tanah, meningkatkan kandungan unsur hara, dan meningkatkan kondisi mikroba tanah.
2. Menggunakan Pupuk Anorganik Sesuai Dosis
Pupuk anorganik seperti urea, SP-36, dan KCl juga dapat digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah. Namun, penggunaan pupuk anorganik harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan agar tidak merusak kondisi tanah.
3. Menjaga Kelembapan Tanah
Kelembapan tanah juga harus dijaga agar kesuburan tanah tetap terjaga. Kita perlu melakukan penyiraman yang cukup dan tepat serta menghindari penggunaan bahan kimia berlebihan yang dapat merusak keseimbangan kelembapan tanah.
4. Menjaga Kondisi Mikroba Tanah
Kondisi mikroba tanah juga harus dijaga agar kesuburan tanah tetap terjaga. Kita perlu memberikan pupuk organik yang dapat meningkatkan keberadaan mikroba tanah dan menghindari penggunaan bahan kimia yang berlebihan.
5. Menghindari Penggunaan Bahan Kimia Berlebihan
Penggunaan bahan kimia seperti pestisida dan herbisida harus dihindari karena dapat merusak kondisi tanah dan menurunkan kesuburan tanah. Sebagai gantinya, kita perlu menggunakan metode pengendalian organik seperti pola tanam bergilir atau penggunaan insektisida nabati.
FAQ
Apa saja faktor yang mempengaruhi kesuburan tanah?
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kesuburan tanah yaitu kandungan unsur hara, struktur tanah, kemasaman tanah, jenis tanah, kelembapan tanah, dan kondisi mikroba tanah.
Bagaimana cara menjaga kesuburan tanah?
Cara menjaga kesuburan tanah antara lain memberikan pupuk organik, menggunakan pupuk anorganik sesuai dosis, menjaga kelembapan tanah, menjaga kondisi mikroba tanah, dan menghindari penggunaan bahan kimia berlebihan.
Apa yang harus dilakukan jika tanah terlalu asam atau terlalu basa?
Jika tanah terlalu asam atau terlalu basa, kita perlu melakukan pengapuran atau penambahan asam sesuai dengan kebutuhan tanaman.
Apakah penggunaan bahan kimia berlebihan berdampak buruk pada kesuburan tanah?
Ya, penggunaan bahan kimia berlebihan seperti pestisida dan herbisida dapat merusak kondisi tanah dan menurunkan kesuburan tanah.
Apakah penggunaan pupuk organik dapat meningkatkan kondisi mikroba tanah?
Ya, pupuk organik dapat meningkatkan kondisi mikroba tanah karena dapat membantu meningkatkan kadar bahan organik pada tanah.