Halo Kawan Mastah! Apa kabar? Ada banyak informasi yang dapat diperoleh dari dunia luar, terkadang informasi tersebut terang-terangan, tetapi kadangkala informasi tersebut tersimpan dalam bentuk tersirat. Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang bagaimana cara mendapatkan informasi tersirat.
Pengertian Informasi Tersirat
Informasi tersirat adalah informasi yang disampaikan atau tersimpan dalam bentuk yang tidak langsung jelas atau tidak terang-terangan. Informasi ini dapat berupa kata-kata, perilaku, bahasa tubuh, atau bahkan senyuman. Oleh karena itu, kita harus pandai membaca dan mengartikan informasi tersirat yang kita dapatkan.
Contoh Informasi Tersirat dalam Kehidupan Sehari-hari
Terkadang, kita merasa kebingungan saat berhadapan dengan orang lain yang berbicara dengan menggunakan bahasa yang tidak jelas atau kurang terbuka. Contoh sederhana dari situasi tersebut adalah ketika kita bertemu teman yang tiba-tiba menjadi pendiam ketika kita bertanya tentang kabar terbarunya. Dari situasi ini, kita dapat menafsirkan bahwa mungkin ada sesuatu yang sedang dia alami. Ada juga contoh lainnya, misalnya ketika seseorang menepuk-nepuk bahu kita sambil tersenyum, tindakan tersebut mungkin mengindikasikan suatu rasa keakraban.
Bagaimana Memahami Informasi Tersirat
Untuk memahami informasi tersirat, kita harus memerhatikan dengan baik situasi yang sedang terjadi, perilaku orang yang sedang berbicara, serta bahasa tubuh mereka. Berikut ini adalah beberapa cara untuk memahami informasi tersirat:
- Memerhatikan bahasa tubuh
- Memperhatikan nada suara dan intonasi
- Mengamati tindakan
- Menggunakan akal sehat
- Bertanya langsung
Bahasa tubuh sangat penting untuk dipahami dalam membaca informasi tersirat. Terkadang, bahasa tubuh dapat mengungkapkan lebih banyak tentang perasaan orang tersebut.
Bagaimana seseorang berbicara dapat memberikan petunjuk tentang apa yang mereka rasakan atau pikirkan. Nada suara yang keras misalnya, mungkin menunjukkan bahwa seseorang sedang marah atau frustasi.
Tindakan seseorang dapat memberikan petunjuk tentang apa yang mereka rasakan. Misalnya, jika seseorang selalu mencoba menghindari kontak mata, mungkin mereka sedang merasa tidak nyaman atau tidak percaya diri.
Tidak selalu ada petunjuk eksplisit dalam situasi yang terjadi. Oleh karena itu, kita harus menggunakan akal sehat dan pengetahuan kita untuk membaca petunjuk-petunjuk yang tersedia.
Jika kita masih merasa ragu dengan apa yang kita baca dari suatu situasi atau perilaku seseorang, jangan takut untuk bertanya langsung kepada orang tersebut. Komunikasi yang terbuka dan jujur akan menghindari salah paham.
Menemukan Informasi Tersirat dengan Teknik Wawancara
Jika kita ingin mendapatkan informasi tersirat secara terperinci dari seseorang, kita dapat menggunakan teknik wawancara. Teknik ini dapat membantu kita untuk menggali lebih dalam tentang apa yang dirasakan atau dipikirkan oleh seseorang. Berikut adalah beberapa teknik wawancara yang dapat membantu kita untuk menemukan informasi tersirat:
1. Mendengarkan dengan seksama
Sebagai pewawancara, kita harus selalu memperhatikan apa yang diucapkan oleh narasumber. Kita harus terus fokus mendengarkan dan mencatat apa yang narasumber sampaikan.
2. Mengajukan pertanyaan terbuka
Pertanyaan terbuka seperti “Bagaimana perasaanmu?” atau “Apa yang sedang kamu pikirkan?” dapat membantu kita untuk memperoleh informasi yang lebih mendalam dari narasumber.
3. Mengulang kembali kata-kata yang disampaikan oleh narasumber
Saat narasumber sedang berbicara, kita sebaiknya mencatat kata-kata yang diucapkannya. Setelah itu, kita dapat mengulang kembali kata-kata tersebut untuk memastikan bahwa kita memahami dengan benar apa yang dimaksudkan oleh narasumber.
4. Mendekati topik yang sensitif secara perlahan-lahan
Terkadang ada topik yang sensitif dan sulit untuk dibicarakan oleh narasumber. Sebagai pewawancara, kita sebaiknya mendekati topik tersebut secara perlahan-lahan dan tidak memaksa narasumber untuk membicarakan hal yang tidak diinginkannya.
Frequently Asked Questions
1. Apa itu informasi tersirat?
Informasi tersirat adalah informasi yang tidak disampaikan secara langsung atau terang-terangan. Informasi ini dapat berupa kata-kata, perilaku, bahasa tubuh, atau bahkan senyuman.
2. Mengapa penting untuk membaca informasi tersirat?
Membaca informasi tersirat dapat membantu kita memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang situasi atau orang yang kita hadapi. Hal ini dapat membantu kita untuk memahami perasaan dan pikiran orang lain, serta membantu kita dalam interaksi sosial.
3. Bagaimana cara memperoleh informasi tersirat?
Untuk memperoleh informasi tersirat, kita harus memerhatikan dengan baik situasi yang sedang terjadi, perilaku orang yang sedang berbicara, serta bahasa tubuh mereka. Menggunakan teknik wawancara juga dapat membantu kita untuk memperoleh informasi tersirat secara terperinci.
4. Apa yang harus dilakukan jika kesulitan memahami informasi tersirat?
Jika kita kesulitan memahami informasi tersirat, kita dapat bertanya langsung kepada orang yang sedang berbicara. Komunikasi yang jujur dan terbuka dapat menghindari kesalahpahaman.
Kesimpulan
Mendapatkan informasi tersirat merupakan hal yang penting untuk dilakukan dalam interaksi sosial. Untuk memahami informasi tersirat, kita harus memerhatikan dengan baik situasi yang sedang terjadi, perilaku orang yang sedang berbicara, serta bahasa tubuh mereka. Menggunakan teknik wawancara juga dapat membantu kita untuk memperoleh informasi tersirat secara terperinci.
Pentingnya Membaca Informasi Tersirat |
Keuntungan Membaca Informasi Tersirat |
---|---|
Memahami perasaan dan pikiran orang lain |
Membantu dalam interaksi sosial |
Memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang situasi atau orang yang kita hadapi |
Membantu kita untuk membuat keputusan yang tepat |