Cara Menggambar Rumah Kecil

Halo kawan Mastah! Apakah kamu sedang merencanakan untuk membangun rumah kecil yang nyaman dan fungsional? Jika iya, maka kamu perlu melakukan beberapa langkah untuk menggambar rumah kecil yang sesuai dengan kebutuhanmu. Di artikel ini, kami akan memberikan 20 cara menggambar rumah kecil yang bisa kamu coba. Simak yuk!

1. Tentukan Jenis Rumah yang Ingin Dibangun

Sebelum mulai menggambar, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan jenis rumah yang ingin dibangun. Apakah kamu ingin membangun rumah dengan desain minimalis atau klasik? Apakah kamu ingin memiliki taman belakang atau kolam renang? Pemilihan jenis rumah ini akan mempengaruhi bentuk dan ukuran rumah yang akan digambar.

Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan ukuran lahan yang tersedia. Jika lahan yang kamu miliki cukup sempit, maka kamu perlu menggambar rumah kecil yang tetap bisa memenuhi kebutuhanmu.

FAQ: Apa saja jenis rumah yang bisa dibangun?

2. Buat Sketsa Awal

Setelah menentukan jenis rumah yang ingin dibangun, langkah berikutnya adalah membuat sketsa awal. Sketsa ini akan menjadi acuan untuk menggambar rumah yang lebih detail. Kamu bisa membuat sketsa menggunakan kertas atau aplikasi desain seperti SketchUp atau AutoCAD.

Dalam sketsa awal, kamu bisa menentukan area ruang tamu, kamar tidur, dapur, kamar mandi, dan ruang keluarga. Pastikan juga untuk menentukan area teras atau balkon yang bisa digunakan untuk bersantai.

3. Tentukan Ukuran Ruangan

Setelah membuat sketsa awal, langkah selanjutnya adalah menentukan ukuran ruangan yang sesuai dengan kebutuhanmu. Terkadang, ketika ingin membuat rumah kecil, orang cenderung merasa terbatas dalam menentukan ukuran ruangan. Padahal, dengan layout yang tepat, rumah kecil bisa terasa lebih luas dan nyaman.

Untuk itu, kamu bisa menggunakan beberapa trik seperti memilih furnitur yang multifungsi, memilih warna cat yang cerah, dan memilih jendela yang cukup besar agar sinar matahari bisa masuk ke dalam ruangan.

4. Buatdenah Rumah

Setelah menentukan ukuran ruangan, langkah selanjutnya adalah membuat denah rumah yang lebih detail. Denah ini berfungsi untuk menunjukkan ukuran dan posisi tiap ruangan di dalam rumah.

Untuk membuat denah, kamu bisa menggunakan aplikasi desain seperti SketchUp. Pertama-tama, buatlah tampilan dari atas untuk menunjukkan posisi tiap ruangan. Kemudian, buat juga tampilan dari samping untuk menunjukkan tinggi tiap ruangan.

5. Tentukan Fungsi Tiap Ruangan

Selanjutnya, tentukan fungsi tiap ruangan sesuai dengan kebutuhanmu. Misalnya, kamar tidur bisa diatur sedemikian rupa agar terasa lebih luas, dapur bisa dilengkapi dengan perabotan yang praktis, dan ruang keluarga bisa dilengkapi dengan furnitur yang nyaman.

Pastikan juga untuk menyisakan ruangan yang cukup untuk bergerak di antara tiap ruangan. Hindari mengisi rumah dengan terlalu banyak perabotan yang tidak terlalu dibutuhkan.

6. Pilih Desain Exterior yang Sesuai

Selain desain interior, desain exterior juga sangat penting untuk menciptakan suasana yang nyaman dan estetik. Pilihlah desain exterior yang sesuai dengan selera dan lingkungan sekitar.

Jika ingin menghemat biaya, kamu bisa memilih desain yang sederhana namun tetap elegan. Misalnya, menggunakan warna cat yang cerah atau menambahkan tanaman hijau di sekitar rumah.

7. Pertimbangkan Faktor Keamanan

Selain desain dan fungsi, faktor keamanan juga tidak boleh diabaikan. Pastikan kamu menggambar rumah kecil yang aman dan nyaman untuk ditinggali. Misalnya, dengan memasang kunci pintu yang aman, jendela yang kuat, dan pagar yang kokoh.

8. Sertakan Ruang Penyimpanan

Seringkali, rumah kecil cenderung terbatas dalam hal ruang penyimpanan. Oleh karena itu, pastikan kamu menyediakan ruang penyimpanan yang cukup agar barang-barangmu terorganisir dengan baik.

Kamu bisa memilih lemari gantung yang bisa dipasang di dinding, rak buku yang bisa dilipat, atau bahkan tempat tidur yang dilengkapi dengan laci penyimpanan di bawahnya.

9. Gunakan Material yang Berkualitas

Meskipun membangun rumah kecil, bukan berarti kamu bisa menggunakan material yang tidak berkualitas. Pastikan kamu menggunakan material yang kuat dan tahan lama agar rumahmu tetap kokoh dan awet.

Beberapa material yang bisa kamu pertimbangkan antara lain batako, beton, kayu, dan besi. Pilihlah material yang sesuai dengan budgetmu dan lingkungan sekitar.

10. Buat Perencanaan Anggaran

Sebelum mulai membangun, pastikan kamu sudah membuat perencanaan anggaran dengan baik. Hitung semua biaya yang akan dikeluarkan mulai dari bahan bangunan, biaya tenaga kerja, hingga biaya pemeliharaan.

Dengan membuat perencanaan anggaran yang baik, kamu bisa menghindari kekurangan dana di tengah proses pembangunan.

11. Cari Referensi Desain

Jika kamu kesulitan dalam menggambar rumah kecil yang sesuai dengan kebutuhanmu, maka kamu bisa mencari referensi desain dari internet atau buku-buku arsitektur.

Pilihlah referensi yang sesuai dengan selera dan budgetmu. Namun, jangan lupa untuk menyesuaikan desain dengan kondisi lingkungan sekitar dan kebutuhanmu.

12. Gunakan Aplikasi Desain

Jika kamu ingin membuat gambar rumah yang lebih detail dan akurat, maka kamu bisa menggunakan aplikasi desain seperti SketchUp atau AutoCAD.

Dengan aplikasi ini, kamu bisa menggambar rumah kecil dengan lebih mudah dan akurat. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan visualisasi gambar 3D yang lebih jelas.

13. Pilih Warna Cat yang Sesuai

Pemilihan warna cat juga sangat penting untuk menciptakan suasana yang nyaman dan estetik di dalam rumah. Pastikan kamu memilih warna cat yang sesuai dengan selera dan kebutuhanmu.

Untuk rumah kecil, sebaiknya memilih warna cat yang cerah dan terang agar terasa lebih luas dan terang. Namun, jika ingin menciptakan suasana yang lebih tenang, kamu bisa memilih warna cat yang netral seperti putih atau abu-abu.

14. Pilih Furnitur yang Multifungsi

Ketika membangun rumah kecil, kamu perlu memilih furnitur yang multifungsi agar bisa menghemat ruang dan memaksimalkan fungsi tiap ruangan.

Banyak sekali furnitur multifungsi yang bisa kamu pilih, seperti tempat tidur yang bisa dilipat menjadi sofa, meja makan yang bisa dilipat menjadi ukuran yang lebih kecil, atau lemari gantung yang bisa dipasang di dinding.

15. Gunakan Jendela yang Cukup Besar

Menggunakan jendela yang cukup besar adalah salah satu trik untuk membuat rumah kecil terasa lebih luas dan terang. Jendela yang besar juga bisa membuat sirkulasi udara di dalam rumah menjadi lebih baik.

Kamu bisa memilih jendela yang dilengkapi dengan kaca yang cukup tebal agar tahan terhadap cuaca ekstrem dan mencegah masuknya debu dan suara dari luar.

16. Pilih Pintu yang Sesuai

Pintu juga sangat penting dalam pembangunan rumah. Pilih pintu yang sesuai dengan fungsi dan selera kamu. Selain itu, pastikan juga pintu yang kamu pilih aman dan tahan lama.

Beberapa jenis pintu yang bisa kamu pilih antara lain pintu kayu, pintu aluminium, atau pintu besi. Pilihlah pintu yang sesuai dengan kebutuhanmu dan lingkungan sekitar.

17. Pilih Lampu yang Cocok

Pemilihan lampu juga sangat penting untuk menciptakan suasana yang nyaman dan estetik di dalam rumah. Pastikan kamu memilih lampu yang cukup terang namun tidak terlalu menyilaukan.

Untuk rumah kecil, sebaiknya memilih lampu dengan ukuran yang kecil namun mampu menyebar cahaya dengan cukup baik. Kamu juga bisa menggunakan lampu LED yang lebih hemat energi dan tahan lama.

18. Siapkan Tempat Parkir

Jika kamu memiliki mobil atau sepeda motor, pastikan kamu menyediakan tempat parkir yang cukup agar tidak mengganggu lingkungan sekitar.

Kamu bisa membangun garasi atau carport yang cukup besar agar mobilmu bisa terlindungi dari panas dan hujan. Namun, jika lahan yang kamu miliki terbatas, maka kamu bisa memilih solusi lain seperti membuat kanopi atau parkir di depan rumah.

19. Pertimbangkan Lingkungan Sekitar

Ketika membangun rumah kecil, pastikan kamu tidak mengganggu lingkungan sekitar. Pertimbangkan faktor-faktor seperti kebisingan, polusi, dan pandangan tetangga.

Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan lingkungan sekitar untuk menambah estetika dan kenyamanan di sekitar rumah. Misalnya, menambahkan taman kecil di depan rumah atau menanam pohon-pohon yang dapat memberikan kesejukan.

20. Jangan Lupa Perizinan

Sebelum mulai membangun, pastikan kamu sudah memiliki izin yang diperlukan dari pemerintah setempat. Perizinan ini diperlukan agar kamu tidak melanggar aturan yang berlaku dan juga bisa menghindari masalah di kemudian hari.

Selain itu, pastikan juga kamu sudah menjalankan prosedur perijinan dengan benar dan tidak mengabaikan persyaratan yang diperlukan.

FAQ: Apa saja izin yang harus dimiliki dalam pembangunan rumah?

Itulah 20 cara menggambar rumah kecil yang bisa kamu coba. Pastikan kamu memperhatikan semua faktor yang diperlukan agar rumah yang kamu bangun sesuai dengan kebutuhan dan selera.

Cara Menggambar Rumah Kecil