Halo Kawan Mastah! Apakah kamu pernah mendengar istilah “per”? Kata tersebut mungkin sering dijumpai dalam dunia bisnis, keuangan, atau matematika. Namun, apa sih sebenarnya per itu? Bagaimana cara menghitungnya? Di artikel ini, kita akan bahas dengan santai dan mudah dipahami cara menghitung per dalam bahasa Indonesia.
Pendahuluan: Apa itu Per?
Sebelum masuk ke cara menghitung per, kita perlu pahami terlebih dahulu apa arti dari per itu sendiri. Secara umum, per bisa diartikan sebagai perbandingan atau rasio antara dua angka atau ukuran. Contohnya, jika kita mengatakan “harga beras Rp10.000 per kilogram”, artinya harga beras adalah 10.000:1 kilogram.
Mudah kan? Mari kita lanjut ke cara menghitung per yang lebih spesifik.
Cara Menghitung Perbandingan
Persiapan Menghitung Perbandingan
Sebelum menghitung perbandingan, tentu saja kita harus menentukan dua angka atau ukuran yang akan dibandingkan. Misalnya, kita ingin menghitung perbandingan antara harga produk A dan B.
Setelah itu, tentukan juga satuan yang akan digunakan. Misalnya, jika kita ingin menghitung harga per liter, maka hasil perbandingan harus dalam satuan liter. Jika ingin menghitung harga per kilogram, maka hasil perbandingan harus dalam satuan kilogram.
Cara Menghitung Perbandingan dengan Rumus
Setelah kita menentukan dua angka dan satuan yang akan digunakan, maka kita bisa menghitung perbandingannya dengan rumus:
Rumus Menghitung Perbandingan |
---|
Perbandingan = Angka A : Angka B |
Contoh:
Harga Produk |
Produk A |
Produk B |
---|---|---|
Harga per Kilo |
Rp10.000 |
Rp8.000 |
Maka, perbandingan antara harga produk A dan B adalah:
Perbandingan Harga Produk A dan B |
---|
Perbandingan = Harga A : Harga B |
Perbandingan = 10.000 : 8.000 |
Perbandingan = 5 : 4 |
Jadi, harga produk A adalah 5:4 dari harga produk B.
Cara Menghitung Persentase
Persiapan Menghitung Persentase
Sekarang, kita akan bahas cara menghitung persentase dengan per. Contoh kasusnya: kamu ingin menghitung persentase kenaikan gaji dari tahun sebelumnya ke tahun sekarang. Gaji tahun sebelumnya adalah Rp5.000.000 dan gaji sekarang adalah Rp6.000.000.
Pertama-tama, tentukan terlebih dahulu angka awal dan angka akhir. Dalam kasus ini, angka awal adalah gaji tahun sebelumnya dan angka akhir adalah gaji sekarang.
Selanjutnya, hitung selisih antara angka awal dan angka akhir. Dalam kasus ini, selisihnya adalah Rp1.000.000.
Cara Menghitung Persentase dengan Rumus
Setelah kita menentukan angka awal, angka akhir, dan selisih, maka kita bisa menghitung persentase kenaikan dengan rumus:
Rumus Menghitung Persentase |
---|
Persentase = Selisih : Angka Awal x 100% |
Contoh:
Persentase Kenaikan Gaji |
---|
Persentase = Selisih : Angka Awal x 100% |
Persentase = 1.000.000 : 5.000.000 x 100% |
Persentase = 20% |
Jadi, persentase kenaikan gaji dari tahun sebelumnya ke tahun sekarang adalah 20%.
Cara Menghitung Skor Per dalam Olahraga
Persiapan Menghitung Skor Per dalam Olahraga
Jika kamu suka dengan olahraga, mungkin kamu sering mendengar istilah skor per dalam pertandingan. Misalnya, skor per dalam pertandingan basket adalah jumlah poin yang dicetak oleh satu tim dalam rata-rata per game.
Sebelum menghitung skor per, kita harus tahu dulu beberapa ukuran penting dalam olahraga, seperti:
- PG: Pertandingan (number of games played)
- FG: Field goals made (jumlah bola yang masuk ke dalam ring dengan baik)
- FGA: Field goals attempted (jumlah bola yang dilemparkan ke ring)
- 3P: Three-point field goals made (jumlah bola tiga poin yang masuk ke dalam ring)
- 3PA: Three-point field goals attempted (jumlah bola tiga poin yang dilemparkan ke ring)
- FT: Free throws made (jumlah lemparan bebas yang masuk ke dalam ring)
- FTA: Free throws attempted (jumlah lemparan bebas yang dilakukan)
Cara Menghitung Skor Per dengan Rumus
Setelah kita mengetahui ukuran-ukuran penting dalam olahraga, maka kita bisa menghitung skor per dengan rumus:
Rumus Menghitung Skor Per |
---|
Skor Per = Total Poin (Jumlah FG + 0.5 x Jumlah 3P + 0.5 x Jumlah FT ) : Jumlah FGA + 0.5 x Jumlah 3PA + 0.5 x Jumlah FTA |
Contoh:
Skor Per dalam Pertandingan Basket | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|
Skor Per = Total Poin : Total Tembakan | ||||||
Tim A | FG: 500 | FGA: 1000 | 3P: 100 | 3PA: 300 | FT: 200 | FTA: 250 |
Tim B | FG: 450 | FGA: 900 | 3P: 120 | 3PA: 400 | FT: 150 | FTA: 200 |
Maka, skor per dalam pertandingan basket antara Tim A dan B adalah:
Skor Per dalam Pertandingan Basket |
---|
Skor Per Tim A = (500 + 0.5 x 100 + 0.5 x 200) : (1000 + 0.5 x 300 + 0.5 x 250) |
Skor Per Tim A = 0.632 |
Skor Per Tim B = (450 + 0.5 x 120 + 0.5 x 150) : (900 + 0.5 x 400 + 0.5 x 200) |
Skor Per Tim B = 0.604 |
Jadi, skor per Tim A adalah 0.632, sedangkan skor per Tim B adalah 0.604.
FAQ: Pertanyaan dan Jawaban terkait Per
1. Apa itu per?
Per adalah perbandingan atau rasio antara dua angka atau ukuran.
2. Apa contoh penggunaan per dalam kehidupan sehari-hari?
Contoh penggunaan per dalam kehidupan sehari-hari adalah “harga beras Rp10.000 per kilogram.”
3. Apa itu skor per dalam olahraga?
Skor per dalam olahraga adalah jumlah poin yang dicetak oleh satu tim dalam rata-rata per game.
4. Apa rumus menghitung skor per dalam olahraga?
Rumus menghitung skor per dalam olahraga adalah: Skor Per = Total Poin : Total Tembakan.
5. Apa contoh penggunaan per untuk menghitung persentase kenaikan?
Contoh penggunaan per untuk menghitung persentase kenaikan adalah: “persentase kenaikan gaji dari tahun sebelumnya ke tahun sekarang adalah 20%.”
Kesimpulan
Sekian cara menghitung per dalam bahasa Indonesia yang mudah dipahami. Dengan memahami per, kita bisa menerapkannya dalam berbagai bidang, seperti bisnis, keuangan, atau olahraga. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu kamu dalam berbagai kebutuhan perhitungan.