Hello Kawan Mastah, dalam dunia perkuliahan, membuat makalah merupakan salah satu tugas yang wajib dilakukan. Namun, terkadang kita merasa kesulitan dalam membuatnya. Oleh karena itu, dalam artikel ini kami akan memberikan panduan lengkap tentang cara membuat makalah kuliah yang baik dan benar. Dengan memperhatikan panduan ini, diharapkan kawan Mastah dapat membuat makalah yang lebih baik dan mendapatkan nilai yang baik pula.
1. Pilih Topik yang Menarik
Hal pertama yang harus dilakukan dalam membuat makalah kuliah adalah memilih topik yang menarik. Topik yang menarik akan membantu kawan Mastah dalam menulis makalah dengan lebih semangat dan produktif. Kawan Mastah dapat memilih topik yang sesuai dengan disiplin ilmu yang sedang dipelajari atau topik yang sedang banyak dibicarakan di masyarakat.
Namun, kawan Mastah juga harus memperhatikan bahwa topik yang dipilih haruslah memiliki cukup sumber informasi yang dapat dijadikan referensi. Karena hal ini akan sangat membantu kawan Mastah dalam menyusun makalah dengan lebih mudah.
Contoh:
Judul makalah: “Peran Teknologi Dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja Di Era Digital”
Topik yang menarik dan sesuai dengan disiplin ilmu Teknik Informatika, serta memiliki cukup sumber informasi seperti jurnal, artikel, dan buku yang dapat digunakan sebagai referensi.
2. Tentukan Tujuan dan Sasaran Makalah
Setelah memilih topik, langkah selanjutnya adalah menentukan tujuan dan sasaran makalah. Tentukan apa yang ingin dicapai dari makalah tersebut dan kepada siapa makalah akan ditujukan.
Tujuan dan sasaran makalah akan membantu kawan Mastah dalam menyusun struktur dan isi makalah. Selain itu, kawan Mastah juga dapat menentukan gaya penulisan yang sesuai dengan tujuan makalah.
Contoh:
Tujuan dan sasaran makalah: “Menginformasikan peran teknologi dalam bidang kerja dan meningkatkan pengetahuan pembaca tentang teknologi di era digital”
Penulisan makalah harus disesuaikan dengan tujuan dan sasaran makalah. Makalah harus ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami dan disajikan dengan cara yang menarik.
3. Buat Rangkuman Singkat
Rangkuman singkat atau abstract merupakan bagian penting dalam makalah. Rangkuman singkat digunakan untuk memberikan gambaran singkat tentang isi makalah. Rangkuman singkat yang baik akan membantu pembaca dalam memahami isi makalah secara cepat dan efektif.
Rangkuman singkat harus ditulis dengan singkat dan padat dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami.
Contoh:
Judul Makalah |
Rangkuman Singkat |
---|---|
Peran Teknologi Dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja Di Era Digital |
Makalah ini membahas tentang peran teknologi dalam meningkatkan produktivitas kerja di era digital. Makalah ini juga membahas tentang berbagai teknologi yang dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas kerja. |
4. Buat Daftar Isi
Daftar isi merupakan bagian penting dalam makalah. Daftar isi digunakan sebagai panduan pembaca dalam membaca makalah. Daftar isi harus disusun dengan baik dan benar sesuai dengan struktur makalah.
Daftar isi harus terdiri dari judul bab, sub bab, dan nomor halaman. Daftar isi harus disusun dengan rapi dan mudah dibaca.
Contoh:
Daftar Isi |
Nomor Halaman |
---|---|
Abstract |
i |
Bab 1. Pendahuluan |
1 |
Bab 2. Tinjauan Pustaka |
3 |
Bab 3. Metodologi Penelitian |
10 |
Bab 4. Hasil dan Pembahasan |
12 |
Bab 5. Kesimpulan dan Saran |
18 |
Daftar Pustaka |
20 |
5. Mulai Menulis Makalah
Setelah selesai menentukan topik, tujuan dan sasaran, rangkuman singkat, dan daftar isi, langkah selanjutnya adalah menulis makalah. Mulailah menulis makalah dengan mengikuti struktur yang telah disusun pada daftar isi.
Pastikan kawan Mastah menulis dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami. Gunakan kalimat yang singkat, padat dan langsung ke tujuan. Sebisa mungkin hindari penggunaan kata-kata yang tidak diperlukan.
Contoh:
Bab 1. Pendahuluan
Pada bab ini akan dijelaskan tentang latar belakang, permasalahan, tujuan, dan manfaat dari penelitian yang dilakukan.
Latar belakang
Perkembangan teknologi di era digital telah memberikan dampak yang sangat besar pada berbagai bidang, termasuk bidang kerja. Saat ini, hampir semua pekerjaan dilakukan dengan menggunakan teknologi yang ada. Salah satu tujuan dari penelitian ini adalah untuk menginformasikan peran teknologi dalam meningkatkan produktivitas kerja di era digital.
6. Gunakan Referensi yang Sah dan Terpercaya
Dalam membuat makalah, kawan Mastah harus menggunakan referensi yang sah dan terpercaya. Referensi yang digunakan haruslah bersumber dari literatur ilmiah seperti buku, jurnal, dan artikel. Referensi yang sah dan terpercaya akan membantu kawan Mastah dalam menyusun makalah dengan baik dan benar.
Jangan menggunakan referensi dari website yang tidak jelas atau tidak memiliki sumber yang jelas. Hal ini akan merugikan kawan Mastah dalam menyusun makalah.
Contoh:
Dalam penulisan makalah ini, kami menggunakan beberapa referensi yang sah dan terpercaya seperti buku teks, jurnal, dan artikel dari publikasi ilmiah seperti IEEE, Springer, dan ACM.
7. Gunakan Metode Penulisan yang Sesuai
Kawan Mastah harus menggunakan metode penulisan yang sesuai dengan tugas yang diberikan dan topik yang dipilih. Ada beberapa metode penulisan yang dapat digunakan seperti metode ekspositori, argumentatif, dan persuasif.
Metode ekspositori digunakan untuk memberikan informasi secara objektif dan tidak terlibat dalam argumen atau opini. Metode argumentatif digunakan untuk memberikan argumen dengan data dan fakta yang valid. Sedangkan metode persuasif digunakan untuk mempengaruhi pembaca untuk menerima pendapat atau argumen kawan Mastah.
Contoh:
Pada makalah ini, kami menggunakan metode ekspositori untuk memberikan informasi tentang peran teknologi dalam meningkatkan produktivitas kerja di era digital.
8. Gunakan Tenses yang Sesuai
Tenses atau waktu kata kerja adalah bagian penting dalam penulisan makalah. Kawan Mastah harus menggunakan tenses yang sesuai dengan konteks kalimat dan waktu tindakan atau kejadian.
Tenses yang digunakan haruslah konsisten dan akurat. Konsistensi dalam penggunaan tenses akan membantu kawan Mastah dalam menyampaikan pesan dengan jelas dan mudah dipahami.
Contoh:
Pada penulisan makalah ini, kami menggunakan tenses yang present perfect untuk menggambarkan kejadian masa lalu yang terkait dengan masa sekarang. Contohnya, “Masyarakat telah menggunakan teknologi di era digital untuk meningkatkan produktivitas kerja.”
9. Ratakan Paragraf dengan Baik
Penggunaan gaya penulisan yang baik juga harus diperhatikan dalam membuat makalah. Salah satu gaya penulisan yang harus diperhatikan adalah penataan paragraf. Paragraf yang rapi dan padat akan memudahkan pembaca untuk memahami isi makalah.
Tata letak paragraf juga harus diperhatikan. Paragraf harus berisi satu topik utama yang disajikan dengan kalimat pembuka, kalimat pendukung, dan kalimat penutup. Setiap paragraf harus dimulai dengan indentasi atau jarak yang sama dengan paragraf sebelumnya.
Contoh:
Pada penulisan makalah ini, kami mengatur paragraf dengan baik. Setiap paragraf berisi satu topik utama dan disajikan dengan kalimat pembuka, kalimat pendukung, dan kalimat penutup. Setiap paragraf juga dimulai dengan indentasi yang sama.
10. Gunakan Kata-kata yang Sesuai
Kata-kata yang digunakan dalam makalah haruslah sesuai dengan topik dan konteks kalimat. Gunakan kata-kata yang tepat dan mudah dipahami oleh pembaca.
Hindari penggunaan kata-kata yang ambigu atau kata-kata yang membingungkan. Gunakan kata-kata yang familiar atau biasa digunakan dalam bahasa yang digunakan.
Contoh:
Pada penulisan makalah ini, kami menggunakan kata-kata yang sesuai dengan topik dan konteks kalimat. Kami menghindari penggunaan kata-kata yang ambigu atau membingungkan. Kami juga menggunakan kata-kata yang familiar atau biasa digunakan dalam bahasa yang digunakan.
11. Gunakan Contoh dalam Penjelasan
Pada beberapa bagian dalam makalah, kawan Mastah dapat menggunakan contoh dalam penjelasan. Contoh dapat membantu pembaca dalam memahami konsep atau ide yang dijelaskan.
Contoh juga dapat membantu kawan Mastah dalam memberikan gambaran atau ilustrasi tentang topik yang dibahas.
Contoh:
Contoh penggunaan teknologi dalam meningkatkan produktivitas kerja adalah penggunaan sistem manajemen produksi atau sistem ERP pada perusahaan. Sistem ERP dapat membantu perusahaan dalam mengorganisir semua proses bisnis dan produksi secara efisien dan terstruktur.
12. Sertakan Data dan Fakta yang Valid
Dalam membuat makalah, kawan Mastah harus selalu menggunakan data dan fakta yang valid. Data dan fakta yang valid akan menambah kredibilitas makalah dan membantu pembaca dalam memahami konsep atau ide yang dijelaskan.
Sebisa mungkin, hindari menggunakan data dan fakta yang tidak jelas atau tidak memiliki sumber yang jelas.
Contoh:
Dalam penulisan makalah ini, kami menggunakan data dan fakta yang valid dari sumber-sumber yang terpercaya seperti jurnal dan publikasi ilmiah.
13. Berikan Penjelasan yang Mendalam
Penjelasan yang mendalam atau eksplanasi adalah langkah penting dalam membuat makalah. Penjelasan yang mendalam akan memudahkan pembaca dalam memahami konsep atau ide yang dijelaskan.
Penjelasan yang mendalam haruslah disajikan dengan jelas dan terstruktur. Gunakan kalimat yang mudah dipahami dan struktur kalimat yang konsisten.
Contoh:
Pada bab 2 tentang tinjauan pustaka, kami memberikan penjelasan yang mendalam tentang teknologi digital dan implementasinya dalam bidang kerja. Kami menggunakan kalimat yang mudah dipahami dan struktur kalimat yang konsisten.
14. Buat Kesimpulan yang Jelas
Kesimpulan merupakan bagian penting dalam makalah. Kesimpulan digunakan untuk memberikan ringkasan tentang isi makalah dan mempertegas tujuan dan sasaran makalah.
Kesimpulan harus disusun dengan jelas dan singkat. Kesimpulan juga harus menggambarkan hasil dari makalah dan memberikan saran atau rekomendasi untuk pengembangan lebih lanjut.
Contoh:
Pada makalah ini, kami membahas tentang peran teknologi dalam meningkatkan produktivitas kerja di era digital. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa teknologi digital memiliki dampak yang besar pada produktivitas kerja. Oleh karena itu, diharapkan bahwa penggunaan teknologi digital akan terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar pada bisnis dan industri.
15. Buat Daftar Pustaka
Daftar pustaka merupakan bagian penting dalam makalah. Daftar pustaka digunakan untuk memudahkan pembaca dalam mengetahui sumber referensi yang digunakan dalam makalah.
Daftar pustaka harus disusun dengan rapi dan terstruktur. Daftar pustaka harus menyertakan nama penulis, judul buku atau artikel, publikasi, dan tahun terbitan.
Contoh:
Daftar Pustaka |
---|
Agus Haryanto. Teknologi Informasi dan Produktivitas. Yogyakarta: Andi Offset, 2017 |
Joko Nugroho. Penerapan Teknologi Terkini dalam Bisnis. Jakarta: PT Pustaka Grafindo, 2018 |
Sudarman Kadir. The Impact of Digital Technology on Productivity in the Workplace. International Journal of Scientific and Technology Research, Vol. 6, No. 7, 2017 |
16. Gunakan Template yang Baik
Template adalah hal yang penting dalam membuat makalah. Template yang baik akan membantu kawan Mastah dalam menyusun makalah dengan rapi dan mudah dibaca.
Pilihlah template yang sederhana dan mudah dipahami. Hindari menggunakan template yang terlalu ramai atau berlebihan.
Contoh:
Pada penulisan makalah ini, kami menggunakan template yang sederhana dan mudah dipahami. Template yang digunakan tidak terlalu ramai atau berlebihan.
17. Sertakan Ilustrasi atau Gambar yang Sesuai
Sertakan ilustrasi atau gambar yang sesuai dengan topik yang dibahas dalam makalah