Hello Kawan Mastah! Saat ini, membuat lamaran pekerjaan via email sudah menjadi hal yang umum dilakukan. Selain praktis, pengiriman lamaran melalui email juga dapat lebih mudah terkirim ke alamat tujuan. Namun, terkadang masih banyak yang belum paham bagaimana cara membuat lamaran via email yang menarik dan profesional.
1. Tentukan Tujuan Lamaran
Sebelum membuat lamaran via email, pastikan kamu sudah menentukan tujuan lamaran tersebut. Apakah kamu ingin melamar pekerjaan baru atau mengajukan permintaan promosi di tempatmu bekerja saat ini? Tujuan tersebut akan menentukan isi dan format lamaran yang akan kamu buat.
Setelah menentukan tujuan lamaran, pastikan juga kamu sudah menyesuaikan posisi yang diinginkan pada subjek email yang akan kamu buat. Misalnya, jika kamu melamar posisi sebagai Marketing Executive, gunakan subjek email “Lamaran Pekerjaan Marketing Executive”.
2. Gunakan Bahasa yang Formal
Untuk membuat lamaran via email yang profesional, pastikan kamu menggunakan bahasa yang formal dan sopan. Hindari penggunaan bahasa slang atau kata-kata yang terlalu santai. Kamu juga dapat menggunakan contoh format lamaran via email yang banyak tersedia di internet sebagai referensi.
Perhatikan penggunaan tanda baca dan pemilihan kata yang tepat. Hindari penggunaan kalimat yang terlalu panjang dan ambigu. Kamu dapat meminta bantuan orang lain untuk mengecek grammar dan ejaan dalam email yang kamu buat.
3. Perhatikan Format Lamaran
Format lamaran via email juga perlu diperhatikan. Pastikan kamu menggunakan format email yang benar dan sesuai dengan standar. Gunakan font yang mudah dibaca seperti Times New Roman atau Arial dengan ukuran 12 untuk tubuh email dan 14 untuk subjek email.
Gunakan format tulisan yang rapi dan mudah diikuti, seperti penggunaan paragraf dan spasi yang cukup. Hindari penggunaan huruf kapital pada seluruh kata atau kalimat dalam email yang kamu buat.
4. Sertakan Lampiran yang Dibutuhkan
Jika dalam lamaran via email kamu membutuhkan lampiran seperti CV atau portofolio, pastikan kamu sudah melampirkannya pada email tersebut. Gunakan format file yang mudah diakses dan dapat dibuka oleh penerima email.
Perhatikan juga ukuran file lampiran agar tidak terlalu besar dan menyulitkan penerima email untuk mengunduhnya. Kamu dapat mengompres file tersebut atau menyertakan link pada cloud storage untuk mengunduh lampiran lamaran.
5. Tampilkan Kualifikasi yang Sesuai
Pada bagian isi lamaran, tampilkan kualifikasi dan pengalaman kerja yang sesuai dengan posisi yang kamu lamar. Gunakan gaya penulisan yang jelas dan singkat namun mampu menonjolkan kemampuan dan kompetensi yang kamu miliki.
Sertakan juga alasan mengapa kamu tertarik pada posisi tersebut dan bagaimana kamu dapat memberikan kontribusi kepada perusahaan yang kamu lamar. Tampilkan juga referensi atau penghargaan yang pernah kamu peroleh selama bekerja, jika ada.
6. Sertakan Ucapan Terima Kasih
Pada akhir lamaran, sertakan ucapan terima kasih dan tanda tangan digital atau dengan menyebut nama lengkap dan kontak yang dapat dihubungi. Tunjukkan juga kesediaan kamu untuk memberikan informasi tambahan atau mengikuti tahapan interview yang akan diselenggarakan.
FAQ Lamaran via Email
Pertanyaan |
Jawaban |
|---|---|
Apakah saya perlu mencantumkan foto dalam lamaran via email? |
Tidak perlu. Hindari mencantumkan foto dalam lamaran via email kecuali diminta oleh pihak perusahaan. |
Bagaimana cara menulis subjek email yang menarik? |
Gunakan kata kunci yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Gunakan bahasa yang jelas dan singkat, hindari penggunaan kata-kata bombastis. |
Apakah saya perlu mencantumkan referensi dalam lamaran via email? |
Tergantung pada kebijakan perusahaan. Jika diminta, kamu dapat mencantumkan referensi yang dapat memberikan penilaian positif tentang dirimu. |
Apakah saya perlu memberikan kontak yang dapat dihubungi pada lamaran via email? |
Ya, pastikan kamu memberikan kontak yang dapat dihubungi seperti nomor telepon atau alamat email. Hal ini memudahkan pihak perusahaan untuk menghubungi kamu dalam tahapan selanjutnya. |