1. Apa itu Mengutip?

Hello Kawan Mastah! In this article, we will discuss the proper way to cite sources or “cara mengutip” in Bahasa Indonesia. Whether you are a student, researcher or professional, citing sources is an essential part of academic or professional writing. By properly citing your sources, you give credit to the original author and avoid plagiarism.

Mengutip adalah suatu tindakan untuk mendaftar sumber yang digunakan dalam sebuah tulisan atau artikel. Mengapa ini penting? Karena dengan mengutip sumber, pembaca dapat mengetahui mana bagian dari tulisan yang berasal dari pikiran penulis dan mana yang merupakan ide dari sumber luar. Dalam melaksanakan kegiatan menulis, mengutip sangat menjadi perhatian khusus, dan diatur oleh suatu aturan yang disebut dengan format kutipan.

2. Mengapa perlu melakukan kutipan?

Menyertakan kutipan dalam tulisan yang Anda buat dapat memberikan beberapa manfaat seperti:

  1. Memberikan penghargaan pada sumber-sumber yang Anda gunakan.
  2. Meningkatkan kredibilitas tulisan.
  3. Memperkuat argumentasi yang dibangun.
  4. Memberikan dukungan pada klaim yang dibuat dalam tulisan.
  5. Memperlihatkan ketepatan dalam melakukan riset.

Hal ini karena kutipan dapat memperlihatkan bahwa Anda telah melakukan riset dan menggunakan sumber yang tepat.

3. Format Kutipan yang Tepat

Ada beberapa format kutipan yang dapat digunakan, seperti APA (American Psychological Association), MLA (Modern Language Association), dan Chicago. Namun, di Indonesia umumnya digunakan format kutipan yang dikeluarkan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

4. Format Kutipan LIPI

Format kutipan LIPI terdiri dari:

  1. Nama pengarang. (tahun). Judul artikel dalam tanda petik. Nama jurnal dalam tanda petik, Volume (Nomor), Halaman.
  2. Nama pengarang. (tahun). Judul buku dalam tanda petik. Penerbit. Kota Penerbit.

Pada dasarnya, format kutipan LIPI merupakan format yang sederhana dan mudah dipahami. Namun, Anda harus memperhatikan beberapa hal dalam melakukan kutipan menggunakan format LIPI. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:

5. Penulisan Nama Pengarang

Pertama, penting untuk menuliskan nama pengarang dengan benar. Pastikan nama pengarang dijadikan prioritas dalam kutipan. Jika terdapat lebih dari satu penulis, tulislah semua nama penulis, namun cukup tuliskan nama penulis pertama, kemudian ditambah dengan et al. Contoh: Smith, John, et al. (2021).

6. Penulisan Tahun Penerbitan

Kedua, tahun penerbitan juga sangat penting untuk dicantumkan. Tahun penerbitan biasanya tercantum pada halaman depan atau belakang buku. Namun, jika mengutip dari sumber online, kita dapat melihat tahun publikasi pada URL yang tercantum.

7. Judul Artikel atau Buku

Ketiga, pastikan Anda menuliskan judul artikel atau buku dengan benar. Judul artikel atau buku harus diletakkan dalam tanda petik.

8. Nama Jurnal atau Penerbit

Keempat, jika Anda mengutip dari jurnal atau buku, pastikan nama jurnal atau penerbit diletakkan dalam tanda petik. Jika kutipan berasal dari surat kabar, majalah, atau website, nama tersebut tidak perlu diberi tanda petik.

9. Halaman

Terakhir, pastikan Anda menuliskan nomor halaman atau range halaman kutipan. Hal ini membantu pembaca mengecek sumber yang Anda gunakan dan melihat bagian mana dari sumber yang Anda kutip. Nomor halaman dapat dituliskan menggunakan angka atau huruf.

10. Contoh Kutipan LIPI untuk Jurnal

Tipe Sumber
Contoh Kutipan
Jurnal
Nugraha, A. S. et al. (2015). “Characterization of modified bitumen using waste tire rubber and nanosilica mixture”. International Journal of Technology, 6(4), 661-668.

11. Contoh Kutipan LIPI untuk Buku

Tipe Sumber
Contoh Kutipan
Buku
Jhonson, J. (2013). Microbiology Fundamentals. Longman. New York.

12. Apa itu Referensi?

Referensi adalah daftar sumber yang digunakan dalam sebuah tulisan. Referensi harus mencakup semua sumber kutipan yang Anda gunakan dalam tulisan Anda. Oleh karena itu, sangat penting untuk membuat referensi yang akurat dan lengkap. Referensi juga harus mengikuti format kutipan tertentu untuk memastikan kesesuaian dan konsistensi.

13. Format Referensi LIPI

Format referensi LIPI hampir sama dengan format kutipan LIPI, tetapi dengan beberapa perbedaan seperti:

  1. Nama pengarang. (tahun). Judul artikel dalam tanda petik. Nama jurnal dalam tanda petik, Volume (Nomor), Halaman.
  2. Nama pengarang. (tahun). Judul buku dalam tanda petik. Penerbit. Kota Penerbit.

Perhatikan bahwa referensi LIPI memiliki beberapa perbedaan dibandingkan dengan format kutipan LIPI. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat referensi menggunakan format LIPI:

14. Penulisan Nama Pengarang

Pertama, nama pengarang yang dicantumkan pada referensi harus sama dengan nama pengarang pada kutipan. Perhatikan penulisan huruf kapital dan tanda baca yang digunakan.

15. Penulisan Tahun Penerbitan

Kedua, tahun penerbitan juga harus dicantumkan pada referensi. Pastikan tahun penerbitan pada referensi sama dengan tahun yang tercantum pada kutipan.

16. Judul Artikel atau Buku

Ketiga, judul artikel atau buku pada referensi harus sama dengan judul pada kutipan. Pastikan judul dituliskan dengan benar dan di dalam tanda petik.

17. Nama Jurnal atau Penerbit

Keempat, pastikan Anda menuliskan nama jurnal atau penerbit dengan benar. Jika Anda mengutip dari sumber online, sertakan URL pada referensi.

18. Contoh Referensi LIPI untuk Jurnal

Tipe Sumber
Contoh Referensi
Jurnal
Nugraha, A. S. et al. (2015). “Characterization of modified bitumen using waste tire rubber and nanosilica mixture”. International Journal of Technology, 6(4), 661-668.

19. Contoh Referensi LIPI untuk Buku

Tipe Sumber
Contoh Referensi
Buku
Jhonson, J. (2013). Microbiology Fundamentals. Longman. New York.

20. Kesimpulan

Menyertakan kutipan dan referensi dalam tulisan Anda adalah suatu hal yang wajib dilakukan. Dalam menggunakan format LIPI, pastikan Anda menuliskan nama pengarang, tahun penerbitan, judul artikel atau buku, nama jurnal atau penerbit, dan nomor halaman dengan benar dan konsisten. Dengan mengikuti format kutipan dan referensi yang tepat, Anda dapat memperlihatkan profesionalisme dan meningkatkan kredibilitas tulisan Anda.

FAQ

Apa itu kutipan?

Kutipan adalah suatu tindakan untuk mendaftar sumber yang digunakan dalam sebuah tulisan atau artikel. Kutipan dapat membantu pembaca mengetahui mana bagian dari tulisan yang berasal dari pikiran penulis dan mana yang merupakan ide dari sumber luar.

Apa pentingnya kutipan dalam sebuah tulisan?

Kutipan dalam sebuah tulisan dapat memberikan beberapa manfaat seperti memberikan penghargaan pada sumber-sumber yang Anda gunakan, meningkatkan kredibilitas tulisan, memperkuat argumentasi yang dibangun, memberikan dukungan pada klaim yang dibuat dalam tulisan, dan memperlihatkan ketepatan dalam melakukan riset.

Apa itu format kutipan LIPI?

Format kutipan LIPI terdiri dari nama pengarang, tahun, judul artikel atau buku, nama jurnal atau penerbit, dan nomor halaman. Format kutipan LIPI merupakan format yang sederhana dan mudah dipahami.

Apa itu referensi?

Referensi adalah daftar sumber yang digunakan dalam sebuah tulisan. Referensi harus mencakup semua sumber kutipan yang Anda gunakan dalam tulisan Anda. Referensi juga harus mengikuti format kutipan tertentu untuk memastikan kesesuaian dan konsistensi.

Apa itu format referensi LIPI?

Format referensi LIPI hampir sama dengan format kutipan LIPI, tetapi dengan beberapa perbedaan seperti nama pengarang, tahun, judul artikel atau buku, nama jurnal atau penerbit, dan nomor halaman.

1. Apa itu Mengutip?