Halo Kawan Mastah, sebagai seorang orangtua, kita pasti merasa cemas jika si kecil tiba-tiba mengalami panas tinggi. Menurunkan suhu tubuh yang tinggi pada balita memang memerlukan penanganan yang tepat agar tidak menimbulkan efek samping yang lebih buruk.
Apa itu Panas Tinggi pada Balita?
Panas tinggi pada balita biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Suhu tubuh normal seorang balita adalah antara 36,5-37,5 derajat Celsius. Ketika suhu tubuh balita melebihi angka tersebut, maka itu dapat dikatakan sebagai panas tinggi.
Panas tinggi pada balita dapat disertai dengan gejala-gejala seperti demam, berkeringat, gemetar, dan sakit kepala. Bagaimana cara menurunkan panas pada balita dengan tepat?
Cara Menurunkan Panas pada Balita
1. Beri Minum yang Cukup
Ketika balita mengalami panas tinggi, maka tubuhnya akan kehilangan banyak cairan. Pastikan balita mendapatkan cukup asupan cairan dengan memberinya air putih, air kelapa muda, atau minuman elektrolit.
2. Berikan Obat Penurun Panas
Jika panas tinggi pada balita tidak kunjung turun, berikan obat penurun panas yang mengandung parasetamol atau ibuprofen yang sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Baca kemasan obat dengan teliti sebelum memberikannya pada balita.
3. Kompres dengan Air Hangat
Cara menurunkan panas pada balita selanjutnya adalah dengan melakukan kompres menggunakan air hangat. Kompres dapat dilakukan di daerah tubuh yang hangat seperti kening, bahu, dan perut selama 10-15 menit.
4. Kompres dengan Air Dingin
Jika balita merasa tidak nyaman dengan kompres air hangat, Anda bisa mencoba kompres menggunakan air dingin. Tempatkan handuk yang telah dibasahi air dingin di dahi balita selama beberapa menit untuk membantu menurunkan suhu tubuhnya.
5. Berikan Makanan yang Mudah Dicerna
Pada saat yang sama, pastikan balita tetap mendapatkan asupan makanan yang cukup namun mudah dicerna. Berikan makanan yang ringan seperti buah-buahan atau sayuran yang dimasak dengan cara direbus.
Tips Menjaga Kesehatan Balita
1. Jaga Kebersihan dan Kesehatan
Langkah pertama untuk mencegah balita terserang panas tinggi adalah dengan menjaga kebersihan dan kesehatannya. Pastikan seluruh peralatan makan dan minum, mainan, serta lingkungan tempat tinggal selalu bersih dan higienis.
2. Lakukan Imunisasi pada Balita
Imunisasi adalah cara yang efektif untuk melindungi balita dari penyakit-penyakit seperti flu, pneumonia, dan meningitis yang dapat menyebabkan panas tinggi. Pastikan balita mendapatkan jadwal imunisasi secara teratur sesuai dengan yang dianjurkan.
3. Hindari Kontak dengan Balita yang Sakit
Hindari kontak dengan balita yang sedang sakit untuk mencegah penyebaran virus atau bakteri penyebab panas tinggi. Pastikan balita selalu mencuci tangan sebelum makan atau setelah bermain di luar rumah.
4. Berikan Asupan Nutrisi yang Seimbang
Pastikan balita mendapatkan asupan nutrisi yang seimbang dan cukup untuk mendukung pertumbuhannya. Berikan makanan yang kaya akan vitamin dan mineral seperti sayuran, buah-buahan, ikan, dan daging sehingga balita tetap sehat dan kuat.
5. Rajinlah Berolahraga
Olahraga adalah cara yang baik untuk menjaga kesehatan balita. Ajak balita untuk bermain di luar rumah atau berolahraga ringan seperti bersepeda atau berjalan kaki untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuhnya.
FAQ
Pertanyaan |
Jawaban |
|---|---|
Apakah panas tinggi pada balita berbahaya? |
Panas tinggi pada balita dapat menyebabkan dehidrasi dan kejang. Jika suhu tubuh balita melebihi 39 derajat Celsius atau tidak kunjung turun setelah beberapa hari, segera hubungi dokter. |
Berapa kali sebaiknya memberikan obat penurun panas pada balita? |
Hanya berikan obat penurun panas pada balita jika suhu tubuhnya melebihi 38,5 derajat Celsius. Jangan memberikan obat lebih dari 4 kali dalam sehari. |
Apakah bisa menurunkan panas pada balita dengan mandi air dingin? |
Tidak disarankan untuk menurunkan panas pada balita dengan mandi air dingin. Ini dapat menyebabkan perubahan suhu tubuh balita yang terlalu cepat dan berbahaya. |
Semoga informasi cara menurunkan panas pada balita ini dapat membantu Anda dalam merawat si kecil. Selalu perhatikan kondisi balita dan konsultasikan dengan dokter jika panas tinggi tidak kunjung turun atau disertai dengan gejala yang parah.