Halo kawan Mastah, apakah kamu sudah familiar dengan sholat hajat? Sholat hajat merupakan salah satu sholat sunnah yang memiliki banyak manfaat. Pada artikel ini, kita akan membahas tata cara sholat hajat dengan lengkap dan mudah dipahami.
Pengertian Sholat Hajat
Sholat hajat adalah sholat sunnah yang dilakukan untuk meminta suatu hajat atau kebutuhan kepada Allah. Hajat yang dimaksud dapat berupa hajat duniawi maupun akhirat. Sholat hajat juga bisa dilakukan saat kita menghadapi masalah atau kesulitan yang memerlukan bantuan dari Allah.
Sholat hajat dapat dilakukan kapan saja selama tidak bertepatan dengan waktu-waktu sholat wajib. Namun, ada beberapa waktu yang disarankan untuk melakukan sholat hajat, yaitu sebelum sholat subuh, setelah sholat isya, atau saat sepertiga malam terakhir.
Keutamaan Sholat Hajat
Sholat hajat memiliki banyak keutamaan, antara lain:
- Memperoleh pertolongan Allah dalam memenuhi hajat yang diinginkan;
- Menjadi sarana untuk menghilangkan kegelisahan, rasa takut, dan rasa cemas;
- Menjadi sarana untuk memperoleh ketenangan dan ketentraman hati;
- Memperoleh pahala dari Allah, bahkan jika hajat yang diminta belum terkabul;
- Menjadi sarana untuk memperbaiki hubungan dengan Allah.
Syarat Sholat Hajat
Untuk melaksanakan sholat hajat, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi, yaitu:
- Memahami tata cara sholat hajat dengan benar;
- Berwudhu dengan baik dan benar;
- Bertawakal kepada Allah dan memohon hajat dengan ikhlas;
- Memilih waktu yang tepat untuk melaksanakan sholat hajat.
Tata Cara Sholat Hajat
Berikut ini adalah tata cara sholat hajat yang benar:
1. Niat
Sebelum melakukan sholat hajat, hendaklah berniat untuk sholat hajat dengan tujuan memenuhi hajat yang diinginkan. Niat dilakukan di dalam hati.
2. Sholat Sunnah
Sebelum melaksanakan sholat hajat, hendaklah melaksanakan sholat sunnah dua rakaat. Sholat sunnah ini dilakukan sebagai pengantar sebelum sholat hajat.
3. Membaca Doa Istiftah
Setelah selesai sholat sunnah, membaca doa istiftah sebanyak satu kali.
No |
Doa Istiftah |
|---|---|
1 |
Subhanakallahumma wa bi hamdika watabarakasmuka wata’ala jadduka wa laa ilaha ghairuka. |
2 |
Alhamdulillaahi rabbil ‘aalamiin, ar-rahmaanir-rahiim, maaliki yaumid-diin, iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin, ihdinaash-shiraatal-mustaqiim, shiraatal-laziina an’amta ‘alayhim ghairil-maghduubi ‘alayhim waladaalliin. Aamiin. |
4. Ruku
Setelah membaca doa istiftah, melaksanakan ruku dengan posisi yang benar. Posisi ruku dilakukan dengan menunduk dan menyentuhkan telapak tangan ke lutut.
5. I’tidal
Setelah ruku, melakukan i’tidal dengan posisi yang benar.
6. Sujud
Setelah i’tidal, melakukan sujud dengan posisi yang benar. Posisi sujud dilakukan dengan menempelkan dahi ke lantai dan kedua tangan diletakkan di samping kepala.
7. I’tidal
Setelah sujud, melakukan i’tidal dengan posisi yang benar.
8. Duduk di Antara Dua Sujud
Setelah melakukan dua kali sujud, duduk di antara dua sujud dengan posisi yang benar. Posisi duduk dilakukan dengan posisi duduk bersila.
9. Sujud Kedua
Setelah duduk di antara dua sujud, melakukan sujud kedua dengan posisi yang benar.
10. Tahiyat Akhir
Setelah selesai melakukan sujud kedua, melakukan tahiyat akhir dengan posisi yang benar.
Demikian tata cara sholat hajat yang benar dan lengkap. Berikut ini adalah FAQ mengenai sholat hajat yang sering ditanyakan:
FAQ Tentang Sholat Hajat
1. Apakah Sholat Hajat Harus Dilakukan di Masjid?
Tidak, sholat hajat dapat dilakukan di mana saja. Namun, jika memungkinkan, disarankan untuk melaksanakan sholat hajat di masjid.
2. Kapan Waktu Terbaik untuk Melaksanakan Sholat Hajat?
Waktu terbaik untuk melaksanakan sholat hajat adalah sebelum sholat subuh, setelah sholat isya, atau saat sepertiga malam terakhir.
3. Apakah Sholat Hajat Wajib Dilakukan?
Sholat hajat tidak wajib dilakukan, namun sangat dianjurkan untuk dilakukan.
4. Berapa Kali Sholat Hajat Boleh Dilakukan dalam Sehari?
Sholat hajat dapat dilakukan sebanyak yang diinginkan. Namun, sebaiknya tidak berlebihan dan dilakukan dengan niat yang benar.
5. Apakah Sholat Hajat Bisa Memenuhi Semua Hajat yang Diinginkan?
Tidak selalu. Ada hajat yang memang belum ditakdirkan untuk terkabul meskipun sudah melaksanakan sholat hajat.
Sekian artikel mengenai sholat hajat tata cara yang mudah dipahami. Semoga artikel ini dapat menjadi referensi bagi kawan Mastah yang ingin melaksanakan sholat hajat dengan benar. Terima kasih telah membaca.