Halo Kawan Mastah! Siapa sih yang tidak suka dengan bunga anggrek? Keindahan dan keunikan mereka memang bikin hati kita senang. Apalagi jika kita bisa memelihara mereka dengan baik sehingga bisa mekar dengan indah. Namun, memelihara bunga anggrek memang bukan pekerjaan yang mudah. Butuh kesabaran dan keahlian untuk bisa merawat mereka. Nah, di artikel ini, kami akan memberikan 20 tips terbaik tentang cara merawat bunga anggrek yang mudah dan sederhana. Yuk, simak!
1. Pilih Jenis Anggrek yang Tepat
Anggrek memiliki lebih dari 20.000 jenis yang berbeda, dan masing-masing memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, pastikan kamu memilih jenis anggrek yang tepat sebelum membelinya. Ada beberapa jenis anggrek yang lebih mudah dipelihara daripada yang lainnya, seperti anggrek dendrobium dan phalaenopsis. Jadi, pastikan kamu memilih jenis anggrek yang cocok untuk kemampuan dan pengalamanmu dalam merawat bunga anggrek.
Jenis-jenis Anggrek yang Paling Mudah Dipelihara
Nama Jenis Anggrek |
Kelebihan |
Kekurangan |
---|---|---|
Dendrobium |
– Mudah ditemukan di toko-toko bunga – Cukup tahan terhadap suhu dan cahaya yang berbeda-beda |
– Lebih sulit dipelihara jika dibandingkan dengan phalaenopsis |
Phalaenopsis |
– Mudah ditemukan di toko-toko bunga – Lebih mudah dipelihara daripada dendrobium |
– Lebih sensitif terhadap suhu dan cahaya yang berbeda-beda |
2. Pilih Media Tanam yang Tepat
Media tanam yang tepat akan membuat bunga anggrek kamu tumbuh dengan lebih baik dan sehat. Setiap jenis anggrek memiliki media tanam yang berbeda-beda, jadi pastikan kamu memilih media tanam yang tepat untuk jenis anggrek yang kamu miliki.
Jenis-jenis Media Tanam yang Paling Cocok untuk Anggrek
Berikut adalah beberapa jenis media tanam yang paling cocok untuk anggrek:
- Batang pohon
- Sphagnum moss
- Batang serat kelapa
- Pasir
Setiap jenis media tanam memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pastikan kamu memilih media tanam yang cocok untuk jenis anggrekmu.
3. Berikan Pencahayaan yang Cukup
Anggrek membutuhkan banyak cahaya, tetapi terlalu banyak cahaya juga bisa membuat mereka mati. Pastikan kamu menempatkan bunga anggrek kamu di tempat yang cukup terkena cahaya matahari, tetapi hindari tempat yang terlalu terkena sinar matahari langsung.
Tingkat Cahaya yang Tepat untuk Anggrek
Berikut adalah beberapa tips tentang tingkat cahaya yang tepat untuk anggrek:
- Jangan menempatkan bunga anggrek kamu di bawah sinar matahari langsung, terutama pada siang hari
- Letakkan di tempat yang cukup terkena sinar matahari pagi
- Bisa juga diletakkan di tempat yang terkena sinar matahari sepanjang hari, tetapi pastikan untuk menyediakan naungan untuk melindungi bunga anggrek dari terik sinar matahari yang berlebihan
4. Sediakan Suhu yang Sesuai
Anggrek membutuhkan suhu yang sesuai untuk tumbuh dengan baik. Kondisi suhu yang tidak sesuai dapat mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan bunga anggrek kamu.
Suhu yang Ideal untuk Anggrek
Berikut adalah suhu yang ideal untuk bunga anggrek:
- Siang hari: sekitar 25-30°C
- Malam hari: sekitar 20-23°C
Pastikan kamu menempatkan bunga anggrek kamu di suhu yang ideal. Jangan menempatkannya di tempat yang terlalu panas atau terlalu dingin.
5. Berikan Air yang Cukup
Anggrek membutuhkan air yang cukup untuk tumbuh dan mekar dengan indah. Namun, terlalu banyak atau terlalu sedikit air bisa membuat bunga anggrek kamu mati.
Cara Memberikan Air yang Tepat untuk Anggrek
Berikut adalah beberapa tips tentang memberikan air yang tepat untuk anggrek:
- Memberikan air setiap 2-3 hari sekali
- Gunakan air yang bersih dan tidak mengandung klorin
- Jangan terlalu banyak memberikan air, apalagi jika tempat pertumbuhan bunga anggrek kamu tidak memiliki lubang drainase. Terlalu banyak air bisa membuat akar bunga anggrek kamu membusuk
- Cek kelembapan media tanam sebelum memberikan air. Jangan memberikan air jika media tanam masih basah
6. Berikan Pupuk
Pemberian pupuk secara teratur dapat mempercepat pertumbuhan dan mekar bunga anggrek kamu. Namun, pastikan kamu memberikan pupuk yang tepat dan dalam jumlah yang tidak berlebihan.
Pupuk yang Cocok untuk Anggrek
Berikut adalah beberapa jenis pupuk yang cocok untuk anggrek:
- Pupuk urea
- Pupuk kandang
- Pupuk daun
Ingatlah untuk tidak memberikan pupuk terlalu sering dan dalam jumlah yang berlebihan. Pupuk yang berlebihan bisa merusak akar bunga anggrek kamu.
7. Potong Bunga yang Sudah Mati
Potonglah bunga yang sudah mati agar bisa mempercepat pertumbuhan bunga anggrek yang baru. Potong bunga yang sudah mati dengan hati-hati dan pastikan kamu tidak merusak bunga anggrek yang masih hidup di sekitarnya.
Cara Memotong Bunga yang Sudah Mati pada Anggrek
Berikut adalah cara memotong bunga yang sudah mati pada anggrek:
- Potonglah tangkai bunga dengan pisau yang tajam
- Potonglah tangkai bunga di atas bonggol atau di titik yang lebih rendah dari tempat keluarnya tangkai bunga dari batang anggrek
- Jangan terlalu banyak memotong batang anggrek, karena bisa merusak pertumbuhan bunga anggrek yang masih hidup
8. Sediakan Udara yang Cukup
Anggrek membutuhkan udara yang cukup untuk tumbuh dengan baik. Udara yang tidak cukup dapat mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan bunga anggrek kamu.
Cara Meningkatkan Kualitas Udara untuk Anggrek
Berikut adalah beberapa tips tentang cara meningkatkan kualitas udara untuk anggrek:
- Buka jendela atau pintu untuk mendapatkan sirkulasi udara yang lebih baik
- Jangan menempatkan bunga anggrek kamu di tempat yang terlalu lembab, karena bisa memicu pertumbuhan jamur dan bakteri
- Gunakan penghapus udara atau kipas angin untuk meningkatkan sirkulasi udara dalam ruangan
9. Hindari Hama dan Penyakit
Hama dan penyakit bisa merusak pertumbuhan dan kesehatan bunga anggrek kamu. Oleh karena itu, pastikan kamu melindungi bunga anggrek kamu dari serangan hama dan penyakit.
Jenis-jenis Hama dan Penyakit yang Sering Menyerang Anggrek
Jenis Hama |
Ciri-ciri |
Pencegahan |
---|---|---|
Ulat |
Bekerja pada daun, tangkai, dan kelopak bunga. Bekas ulat berupa lubang pada daun atau bunga |
Semprotkan insektisida pada bagian yang terkena serangan ulat |
Jamur |
Muncul pada daun, tangkai, dan akar. Bekas jamur berupa bercak berwarna putih atau hitam |
Pastikan bunga anggrek kamu tidak terlalu lembab dan terkena sinar matahari yang cukup. Semprotkan fungisida pada bagian yang terkena serangan jamur |
Bakteri |
Muncul pada daun, tangkai, dan bonggol. Bekas bakteri berupa bercak berwarna coklat atau hitam |
Jangan terlalu banyak memberikan air pada bunga anggrek kamu. Semprotkan antibiotik pada bagian yang terkena serangan bakteri |
10. Bersihkan Bunga Anggrek dengan Rutin
Bersihkan bunga anggrek kamu dengan rutin untuk menjaga kebersihannya. Bunga anggrek yang kotor dapat memicu serangan hama dan penyakit.
Cara Membersihkan Bunga Anggrek
Berikut adalah cara membersihkan bunga anggrek:
- Bersihkan daun dan batang bunga anggrek kamu dengan kain lembut yang sudah dibasahi dengan air
- Gunakan cotton swab untuk membersihkan daerah-daerah yang sulit dijangkau
- Jangan pernah membersihkan daun atau bunga anggrek kamu dengan deterjen atau sabun, karena bisa merusak mereka
11. Ganti Media Tanam secara Teratur
Ganti media tanam secara teratur untuk membantu pertumbuhan bunga anggrek kamu. Media tanam yang sudah terlalu usang bisa menghambat pertumbuhan akar bunga anggrek.
Kapan Harus Mengganti Media Tanam untuk Anggrek?
Berikut adalah tanda-tanda bahwa kamu harus mengganti media tanam untuk anggrek:
- Media tanam sudah terlalu banyak tersisa air
- Akar bunga anggrek kamu mulai membusuk
- Media tanam sudah terlalu banyak menghasilkan zat-zat yang tidak baik untuk bunga anggrek kamu
Pastikan kamu mengganti media tanam dengan hati-hati dan dalam waktu yang tepat. Jangan merusak akar bunga anggrek saat mengganti media tanam.
12. Pastikan Bunga Anggrek Kamu Tidak Terkena Angin Kencang
Bunga anggrek yang terkena angin kencang bisa rusak atau bahkan terjatuh. Oleh karena itu, pastikan kamu tidak menempatkan bunga anggrek kamu di tempat yang rawan terkena angin kencang.
Tempat yang Aman untuk Menempatkan Bunga Anggrek
Berikut adalah tempat yang aman untuk menempatkan bunga anggrek kamu:
- Di atas rak atau meja
- Di dalam rak buku atau lemari
- Di dekat jendela atau pintu yang tidak terlalu sering dibuka atau tertutup
13. Setel Suhu Ruangan yang Tepat
Pastikan suhu ruangan di sekitar bunga anggrek kamu stabil dan tidak terlalu berubah-ubah. Perubahan suhu yang drastis bisa mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan bunga anggrek.
Cara Menjaga Suhu Ruangan yang Stabil
Berikut adalah cara menjaga suhu ruangan yang stabil:
- Letakkan bunga anggrek kamu di tempat yang tidak terkena udara dingin atau panas dari AC atau penghangat ruangan
- Jangan menempatkan bunga anggrek kamu di tempat yang terkena sinar matahari secara langsung, karena bisa membuat suhu ruangan naik drastis
- Gunakan pengatur suhu atau penghangat jika perlu, untuk menjaga suhu ruangan tetap stabil
14. Semprotkan Insektisida dan Fungisida Secara Teratur
Semprotkan insektisida dan fungisida secara teratur untuk melindungi bunga anggrek kamu dari serangan hama dan penyakit. Namun, pastikan kamu menggunakan insektisida dan fungisida yang aman dan tidak merusak bunga anggrek kamu.
Jenis-jenis Insektisida dan Fungisida yang Aman untuk Digunakan pada Anggrek
Jenis Pestisida |
Kelebihan |
Kekurangan |
---|---|---|
Insektisida organik |
– Aman untuk bunga anggrek kamu – Dapat membunuh serangga tanpa merusak akar atau daun bunga anggrek kamu |
– Tidak terlalu efektif dalam membunuh serangga yang sudah menyebar dengan cepat |
Fungisida tembaga |
– Aman untuk bunga anggrek kamu – Dapat membunuh jamur atau bakteri yang menyebar dengan cepat |
– Tidak efektif dalam membunuh jamur atau bakteri yang sudah menyebar dengan luas |