Hello Kawan Mastah! Jagung merupakan salah satu tanaman pangan yang penting di Indonesia dan di dunia. Tanaman ini sangat populer karena memiliki kandungan nutrisi yang tinggi dan dapat tumbuh di berbagai kondisi tanah. Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam menanam jagung adalah cara berkembang biaknya. Pada artikel ini, kita akan membahas 20 cara tanaman jagung berkembang biak dengan cara yang mudah dipahami.
1. Penyebaran Serbuk Sari
Jagung merupakan tanaman yang membutuhkan bantuan serangga untuk penyerbukan. Serbuk sari pada bunga jantan harus menempel pada benang sari yang terdapat pada bunga betina. Penyebaran serbuk sari dapat dilakukan dengan cara alami melalui serangga seperti lebah dan kupu-kupu atau dengan menggunakan teknik penyerbukan buatan.
Apa itu penyerbukan buatan?
Penyerbukan buatan adalah teknik penyerbukan yang dilakukan dengan sengaja oleh manusia. Teknik ini biasanya digunakan jika populasi serangga penyerbuk seperti lebah dan kupu-kupu kurang atau tidak ada di suatu daerah. Penyerbukan buatan dapat dilakukan dengan cara mengambil serbuk sari dari bunga jantan dengan menggunakan kuas dan menempelkannya pada benang sari bunga betina.
Apa keuntungan dari penyerbukan buatan pada tanaman jagung?
Keuntungan dari penyerbukan buatan pada jagung adalah meningkatkan produktivitas tanaman. Dengan cara ini, tanaman jagung memiliki kemungkinan lebih besar untuk menghasilkan buah yang lebat dan berkualitas dibandingkan dengan tanaman jagung yang hanya mengandalkan penyerbukan alami oleh serangga.
Bagaimana cara melakukan penyerbukan buatan pada tanaman jagung?
Cara melakukan penyerbukan buatan pada tanaman jagung adalah sebagai berikut:
Langkah |
Penjelasan |
---|---|
1 |
Ambil serbuk sari dari bunga jantan dengan menggunakan kuas. |
2 |
Tempelkan serbuk sari pada benang sari yang terdapat pada bunga betina. |
3 |
Ulangi proses ini pada setiap bunga jagung hingga semua bunga terpenyerbuk. |
2. Pembibitan dengan Stolon
Jagung dapat diperbanyak dengan menggunakan stolon. Stolon adalah cabang-cabang yang muncul dari pangkal batang tanaman jagung. Untuk membuat bibit dari stolon, ikuti langkah-langkah berikut:
Langkah-langkah membuat bibit dari stolon:
Langkah |
Penjelasan |
---|---|
1 |
Pilih tanaman jagung yang sehat dan kuat. |
2 |
Potong stolon yang muncul dari pangkal batang dengan menggunakan pisau yang tajam. |
3 |
Bersihkan stolon dari daun dan cabang yang tidak diperlukan. |
4 |
Tanam stolon di tempat yang telah disiapkan dengan kedalaman 5 cm dan jarak 30 cm antara stolon satu dengan yang lain. |
Siram tanah secara teratur dan pastikan tanah tetap lembab. |
|
6 |
Tunggu hingga bibit jagung tumbuh dengan baik sebelum dipindahkan ke lahan yang lebih luas. |
3. Pembibitan dengan Stek
Selain stolon, jagung juga dapat diperbanyak dengan menggunakan teknik stek. Stek adalah teknik memotong tanaman menjadi beberapa bagian dan menanamnya kembali untuk dijadikan bibit baru.
Langkah-langkah membuat bibit dari stek:
Langkah |
Penjelasan |
---|---|
1 |
Pilih tanaman jagung yang sehat dan kuat. |
2 |
Potong batang tanaman menjadi beberapa bagian dengan menggunakan pisau yang tajam dan steril. |
3 |
Bersihkan setiap potongan dari daun dan cabang yang tidak diperlukan. |
4 |
Tanam setiap potongan di tempat yang telah disiapkan dengan kedalaman 5 cm dan jarak 30 cm antara potongan satu dengan yang lain. |
5 |
Siram tanah secara teratur dan pastikan tanah tetap lembab. |
6 |
Tunggu hingga bibit jagung tumbuh dengan baik sebelum dipindahkan ke lahan yang lebih luas. |
4. Pembibitan dengan Rhizome
Teknik pembibitan dengan rhizome merupakan salah satu cara yang mudah untuk memperbanyak tanaman jagung. Rhizome adalah akar yang dapat menghasilkan tunas baru dan memungkinkan tanaman untuk berkembang biak.
Langkah-langkah membuat bibit dari rhizome:
Langkah |
Penjelasan |
---|---|
1 |
Pilih tanaman jagung yang sehat dan kuat. |
2 |
Gali akar rhizome dengan hati-hati menggunakan sekop atau alat penggali lainnya. |
3 |
Potong rhizome menjadi beberapa bagian dengan menggunakan pisau yang tajam dan steril. |
4 |
Tanam setiap potongan rhizome di tempat yang telah disiapkan dengan kedalaman 5 cm dan jarak 30 cm antara potongan satu dengan yang lain. |
5 |
Siram tanah secara teratur dan pastikan tanah tetap lembab. |
6 |
Tunggu hingga bibit jagung tumbuh dengan baik sebelum dipindahkan ke lahan yang lebih luas. |
5. Pembibitan dengan Cangkok
Cangkok merupakan teknik perbanyakan tanaman yang dilakukan dengan cara menyambungkan dua bagian dari tanaman yang berbeda. Teknik ini cocok untuk tanaman jagung yang sudah tua dan sulit untuk tumbuh dari bibit baru.
Langkah-langkah membuat bibit dari cangkok:
Langkah |
Penjelasan |
---|---|
1 |
Pilih dua batang tanaman jagung yang berbeda. Batang atas akan menjadi bagian yang akan disambungkan dengan batang bawah yang masih hidup. |
2 |
Potong batang atas dengan cara memotong diagonal dan membuat lubang pada batang yang masih hidup. |
3 |
Tempelkan batang atas pada lubang yang telah dibuat pada batang bawah. |
4 |
Balut bagian yang telah disambung dengan kawat atau plastik untuk menopang pertumbuhan. |
5 |
Tunggu hingga kedua bagian terhubung secara sempurna. Setelah itu, potong batang atas dan biarkan bagian bawah tumbuh sebagai bibit baru. |
6. Pembibitan dengan Trikom
Trikom merupakan cara memperbanyak jagung dengan menggunakan akar dan tunas yang tumbuh pada batang bawah tanaman jagung. Teknik ini cukup mudah dilakukan dan dapat menghasilkan bibit jagung yang berkualitas.
Langkah-langkah membuat bibit dari trikom:
Langkah |
Penjelasan |
---|---|
1 |
Pilih tanaman jagung yang telah mempunyai akar dan tunas pada batang bawah. |
2 |
Potong batang bawah sekitar 2 cm dari akar dengan menggunakan pisau yang tajam dan steril. |
3 |
Tanam batang yang telah dipotong pada tempat yang telah disiapkan dengan kedalaman 5 cm dan jarak 30 cm antara batang satu dengan yang lain. |
4 |
Siram tanah secara teratur dan pastikan tanah tetap lembab. |
5 |
Tunggu hingga bibit jagung tumbuh dengan baik sebelum dipindahkan ke lahan yang lebih luas. |
7. Pembibitan dengan Setek Batang
Setek batang adalah teknik memperbanyak tanaman dengan cara menanam potongan batang pada media tanam. Teknik ini cukup efektif untuk memperbanyak tanaman jagung.
Langkah-langkah membuat bibit dari setek batang:
Langkah |
Penjelasan |
---|---|
1 |
Pilih batang tanaman jagung yang sehat dan kuat. |
2 |
Potong batang sekitar 10 cm dengan menggunakan pisau yang tajam dan steril. |
3 |
Lepaskan daun dan cangkang pada potongan batang tersebut. |
4 |
Tanam potongan batang pada tempat yang telah disiapkan dengan kedalaman 5 cm dan jarak 30 cm antara potongan satu dengan yang lain. |
5 |
Siram tanah secara teratur dan pastikan tanah tetap lembab. |
6 |
Tunggu hingga bibit jagung tumbuh dengan baik sebelum dipindahkan ke lahan yang lebih luas. |
8. Pembibitan dengan Setek Mata Tunas
Setek mata tunas adalah teknik pembibitan yang biasanya digunakan pada tanaman perkebunan dan bisa diterapkan pada jagung. Teknik ini memanfaatkan hasil tunas dari bawah tanaman jagung dan dapat dimanfaatkan untuk memperbanyak bibit.
Langkah-langkah membuat bibit dari setek mata tunas:
Langkah |
Penjelasan |
---|---|
1 |
Pilih tanaman jagung yang memiliki tunas yang cukup banyak pada pangkal batang. |
2 |
Potong tunas sekitar 10 cm dengan menggunakan pisau yang tajam dan steril. |
3 |
Bersihkan tunas dari daun dan cabang yang tidak diperlukan. |
4 |
Tanam tunas pada tempat yang telah disiapkan dengan kedalaman 5 cm dan jarak 30 cm antara tunas satu dengan yang lain. |
5 |
Siram tanah secara teratur dan pastikan tanah tetap lembab. |
6 |
Tunggu hingga bibit jagung tumbuh dengan baik sebelum dipindahkan ke lahan yang lebih luas. |
9. Pembibitan dengan Setek Daun
Setek daun adalah teknik memperbanyak tanaman dengan cara menanam daun pada media tanam. Teknik ini dapat diterapkan pada tanaman jagung.
Langkah-langkah membuat bibit dari setek daun:
Langkah |
Penjelasan |
---|---|
1 |
Pilih daun tanaman jagung yang masih segar dan sehat. |
2 |
Potong daun dengan menggunakan pisau yang tajam dan steril. |
3 |
Tanam potongan daun pada tempat yang telah disiapkan dengan kedalaman 5 cm dan jarak 30 cm antara potongan satu dengan yang lain. |
4 |
Siram tanah secara teratur dan pastikan tanah tetap lembab. |
5 |
Tunggu hingga bibit jagung tumbuh dengan baik sebelum dipindahkan ke lahan yang lebih luas. |
10. Pembibitan dengan Sambung Pucuk
Sambung pucuk merupakan teknik memperbanyak tanaman dengan cara menyambungkan dua buah pucuk dari tan