Hello Kawan Mastah! Apakah kamu sering kesulitan menulis daftar pustaka buku? Jangan khawatir, karena dalam artikel ini saya akan memberikan panduan lengkap untuk cara menulis daftar pustaka buku yang benar dan mudah diikuti.
Apa itu Daftar Pustaka Buku?
Daftar pustaka buku adalah daftar yang berisi keterangan tentang sumber-sumber yang kita gunakan untuk menulis suatu karya tulis. Dalam hal ini, buku menjadi salah satu sumber yang sering digunakan dalam penulisan karya ilmiah seperti skripsi, tesis, maupun disertasi.
Kenapa Daftar Pustaka Buku Penting?
Daftar pustaka buku memiliki peran penting dalam menunjukkan kualitas dan validitas suatu karya ilmiah. Dalam daftar pustaka buku, kita harus mengutip sumber secara benar dan lengkap untuk menunjukkan bahwa karya ilmiah yang kita tulis didukung oleh sumber-sumber yang terpercaya.
Hal-hal yang Harus Diperhatikan dalam Menulis Daftar Pustaka Buku
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menulis daftar pustaka buku, di antaranya:
No |
Hal yang Harus Diperhatikan |
|---|---|
1 |
Mengutip sumber secara benar |
2 |
Menyertakan semua sumber yang kita gunakan |
3 |
Menyusun sumber secara teratur sesuai dengan jenis sumbernya |
Berapa Banyak Sumber yang Harus Disertakan dalam Daftar Pustaka Buku?
Tidak ada jumlah pasti mengenai berapa banyak sumber yang harus disertakan dalam daftar pustaka buku. Namun, dalam umumnya, sumber yang sangat relevan dan penting harus disertakan dalam daftar pustaka buku. Sebaiknya, gunakan sumber yang terpercaya dan relevan dengan topik yang kita bahas.
Bagaimana Cara Menulis Daftar Pustaka Buku?
Pengertian Kutipan
Sebelum membahas cara menulis daftar pustaka buku, terlebih dahulu perlu dipahami tentang pengertian kutipan. Kutipan adalah proses mengacu pada sumber lain dan menyertakan informasi tersebut di dalam karya ilmiah yang kita buat.
Cara Menulis Daftar Pustaka Buku
Berikut adalah langkah-langkah dalam menulis daftar pustaka buku:
1. Mencatat Data Sumber
Langkah pertama dalam menulis daftar pustaka buku adalah mencatat data sumber dengan benar dan lengkap. Data sumber yang harus dicatat antara lain:
Data Sumber |
Contoh |
|---|---|
Nama pengarang |
Widodo, Joko |
Judul buku |
Metode Penelitian Kuantitatif |
Edisi buku |
Edisi ke-2 |
Nama penerbit |
PT Remaja Rosdakarya |
Kota terbit buku |
Bandung |
Tahun terbit buku |
2015 |
2. Menulis Daftar Pustaka Buku
Setelah selesai mencatat data sumber, kita dapat menuliskan daftar pustaka buku sesuai dengan jenis sumbernya. Ada beberapa jenis sumber yang biasanya disertakan dalam daftar pustaka buku, di antaranya:
2.1 Buku
Untuk menulis daftar pustaka buku, kita dapat mengikuti contoh berikut:
Widodo, Joko. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif. Edisi ke-2. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
2.2 Jurnal
Untuk menulis daftar pustaka jurnal, kita dapat mengikuti contoh berikut:
Iswahyudi, H. (2018). Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 5(1), 23-32.
2.3 Makalah
Untuk menulis daftar pustaka makalah, kita dapat mengikuti contoh berikut:
Abdullah, F. (2017). Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan Sekolah Dasar. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar, Yogyakarta, 2-3 Agustus 2017.
Tips Menulis Daftar Pustaka Buku yang Baik dan Benar
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu kita dalam menulis daftar pustaka buku yang baik dan benar:
1. Gunakan Sumber yang Terpercaya
Gunakan sumber yang terpercaya dan relevan dengan topik yang kita bahas. Sumber yang terpercaya bisa didapatkan dari buku yang diterbitkan oleh penerbit terkenal atau jurnal-jurnal yang terindeks oleh database kredibel.
2. Cek Ulang Data Sumber
Setelah selesai mencatat data sumber, pastikan untuk mengecek ulang data yang telah dicatat. Pastikan bahwa data yang kita catat adalah data yang benar dan lengkap sesuai dengan sumber yang kita gunakan.
3. Susun Sumber secara Teratur
Susun sumber secara teratur sesuai dengan jenis sumbernya. Susunan sumber yang teratur akan memudahkan pembaca untuk memahami dan mengecek referensi yang kita gunakan.
4. Gunakan Format yang Sesuai
Gunakan format yang sesuai dengan aturan penulisan daftar pustaka buku yang berlaku. Format yang benar akan membuat daftar pustaka buku kita lebih mudah dipahami dan terlihat lebih profesional.
FAQ
1. Apakah Sumber yang Tidak Dikutip Bisa Dianggap Plagiarisme?
Ya, sumber yang tidak dikutip bisa dianggap sebagai tindakan plagiatisme. Oleh karena itu, pastikan untuk mengutip sumber secara benar dan lengkap dalam karya ilmiah yang kita tulis.
2. Apakah Ada Batasan Jumlah Sumber yang Harus Disertakan dalam Daftar Pustaka Buku?
Tidak ada batasan pasti mengenai jumlah sumber yang harus disertakan dalam daftar pustaka buku. Sebaiknya, gunakan sumber yang sangat relevan dan penting untuk mendukung karya ilmiah yang kita tulis.
3. Bagaimana Cara Mengutip Sumber yang Memiliki Dua Pengarang?
Untuk mengutip sumber yang memiliki dua pengarang, gunakan format sebagai berikut:
Nama Pengarang Pertama, dan Nama Pengarang Kedua. (Tahun Terbit). Judul Buku. Edisi ke-… Kota Terbit: Penerbit.
4. Bagaimana Cara Mengutip Sumber yang Dipublikasikan secara Online?
Untuk mengutip sumber yang dipublikasikan secara online, gunakan format sebagai berikut:
Nama Pengarang. (Tahun Terbit). Judul Artikel. Nama Situs. Tanggal Akses Situs, Tanggal Diterbitkan, URL Situs.
5. Apa yang Harus Dilakukan Jika Sumber yang Digunakan Tidak Bisa Ditemukan di Daftar Pustaka Buku?
Jika sumber yang digunakan tidak bisa ditemukan di daftar pustaka buku, berarti kita tidak mengutip sumber tersebut secara benar dan lengkap. Sebaiknya, pastikan untuk mencatat data sumber dengan benar dan lengkap sejak awal.